Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Jumat, 29 Agustus 2025 |
KALBARONLINE.com - Rehabilitasi Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) milik Pemprov Kalbar di Jalan BLKI Pontianak yang akan difungsikan sebagai Sekolah Rakyat Rintisan, sudah mencapai 90 persen. Sekolah ini dijadwalkan akan memulai proses belajar mengajar pada minggu ketiga atau keempat September 2025.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, Harisson usai meninjau langsung progres pembangunan, pada Jumat (29/08/2025).
“Di Kalimantan Barat ini, Sekolah Rakyat Rintisan ini ada dua. Satu di Kabupaten Ketapang, satu lagi di Kota Pontianak,” ungkap Harisson.
“Gedung BLKI atau UPT Pelatihan Kerja ini kita dipinjam sementara, tetapi direhab dulu oleh Kementerian PU. Ini sudah 90 persen selesai, sehingga nanti mudah-mudahan akhir September sudah bisa digunakan untuk sekolah rakyat,” tambahnya.
Harisson menegaskan, sekolah rakyat rintisan ini bersifat sementara, hanya untuk satu tahun ajaran, sambil menunggu pembangunan sekolah rakyat permanen di Kota Singkawang.
Pada tahap pertama, sekolah ini akan menampung 90 siswa, terdiri dari 25 siswa SD, 20 siswa SMP dan 45 siswa SMA. Seluruh siswa akan tinggal di asrama yang tersedia di kawasan BLKI.
“Selain ruang kelas, fasilitas yang disiapkan meliputi ruang asrama putra-putri, ruang makan, dapur, aula, hingga ruang UKS. Sarana belajar akan dilengkapi oleh Kementerian Sosial,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalbar, Raminuddin menambahkan, bahwa seluruh proses penerimaan siswa maupun tenaga pendidik dilakukan langsung oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial.
“Jadi diperkirakan kalau tidak minggu ke-3 ataupun minggu ke-4, proses belajar-belajar sudah dimulai,” ungkap Raminuddin.
“Semua penerimaan siswa-siswi operasional, kemudian kurikulum, itu semuanya dari pemerintah pusat dalam Kementerian Sosial. Jadi kita, pemerintah provinsi Kalbar hanya membantu pemerintah pusat dalam rangka menyeleksi ataupun rekrutmen siswa-siswinya saja,” tambahnya.
Lebih lanjut Raminuddin menyebutkan, untuk pembangunan Sekolah Rakyat permanen di Kota Singkawang, sejauh ini sudah masuk dalam tahap persiapan. Lokasinya berada di Kelurahan Sagatani, dan rencananya mulai dikerjakan akhir 2025.
“Jika tidak ada hambatan, tahun ajaran 2026–2027 sudah bisa digunakan di gedung baru,” tandasnya. (Lid)
KALBARONLINE.com - Rehabilitasi Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) milik Pemprov Kalbar di Jalan BLKI Pontianak yang akan difungsikan sebagai Sekolah Rakyat Rintisan, sudah mencapai 90 persen. Sekolah ini dijadwalkan akan memulai proses belajar mengajar pada minggu ketiga atau keempat September 2025.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, Harisson usai meninjau langsung progres pembangunan, pada Jumat (29/08/2025).
“Di Kalimantan Barat ini, Sekolah Rakyat Rintisan ini ada dua. Satu di Kabupaten Ketapang, satu lagi di Kota Pontianak,” ungkap Harisson.
“Gedung BLKI atau UPT Pelatihan Kerja ini kita dipinjam sementara, tetapi direhab dulu oleh Kementerian PU. Ini sudah 90 persen selesai, sehingga nanti mudah-mudahan akhir September sudah bisa digunakan untuk sekolah rakyat,” tambahnya.
Harisson menegaskan, sekolah rakyat rintisan ini bersifat sementara, hanya untuk satu tahun ajaran, sambil menunggu pembangunan sekolah rakyat permanen di Kota Singkawang.
Pada tahap pertama, sekolah ini akan menampung 90 siswa, terdiri dari 25 siswa SD, 20 siswa SMP dan 45 siswa SMA. Seluruh siswa akan tinggal di asrama yang tersedia di kawasan BLKI.
“Selain ruang kelas, fasilitas yang disiapkan meliputi ruang asrama putra-putri, ruang makan, dapur, aula, hingga ruang UKS. Sarana belajar akan dilengkapi oleh Kementerian Sosial,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalbar, Raminuddin menambahkan, bahwa seluruh proses penerimaan siswa maupun tenaga pendidik dilakukan langsung oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial.
“Jadi diperkirakan kalau tidak minggu ke-3 ataupun minggu ke-4, proses belajar-belajar sudah dimulai,” ungkap Raminuddin.
“Semua penerimaan siswa-siswi operasional, kemudian kurikulum, itu semuanya dari pemerintah pusat dalam Kementerian Sosial. Jadi kita, pemerintah provinsi Kalbar hanya membantu pemerintah pusat dalam rangka menyeleksi ataupun rekrutmen siswa-siswinya saja,” tambahnya.
Lebih lanjut Raminuddin menyebutkan, untuk pembangunan Sekolah Rakyat permanen di Kota Singkawang, sejauh ini sudah masuk dalam tahap persiapan. Lokasinya berada di Kelurahan Sagatani, dan rencananya mulai dikerjakan akhir 2025.
“Jika tidak ada hambatan, tahun ajaran 2026–2027 sudah bisa digunakan di gedung baru,” tandasnya. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini