Pontianak    

Sekolah Rakyat Rintisan Kalbar Siap Mulai Belajar Agustus 2025, Sasar Anak dari Keluarga Miskin Ekstrem

Oleh : adminkalbaronline
Rabu, 16 Juli 2025
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KALBARONLINE.com - Sekolah Rakyat Rintisan milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang berlokasi di Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Pemprov Kalbar, Jalan BLKI, Kota Pontianak, akan segera memulai proses belajar mengajar pada Agustus 2025 mendatang.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kalbar, Harisson, saat meninjau langsung kesiapan fasilitas sekolah tersebut, Rabu (16/07/2025).

“Pak Gubernur telah mengusulkan pembangunan Sekolah Rakyat ke pemerintah pusat dan disetujui. Karena tahun ajaran sudah harus dimulai 2025/2026, maka sementara dipusatkan dulu di UPT BLK ini. Di sini sudah tersedia asrama dan beberapa ruang belajar yang akan direhab dulu oleh pemerintah pusat,” jelas Harisson

Harisson mengatakan, Sekolah Rakyat ini ditujukan khusus bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem, yang tergolong dalam desil 1 atau 10 persen penduduk Kalbar dengan tingkat kesejahteraan paling rendah.

Pada tahap awal, Sekolah Rakyat di Pontianak ini akan menerima total 90 siswa. Rinciannya, dua rombongan belajar (rombel) untuk jenjang SD dengan total 50 anak, satu rombel SMP dan satu rombel SMA masing-masing 20 siswa.

Harisson menyebutkan, anak-anak yang diterima berasal dari berbagai kabupaten/kota di Kalbar, kecuali Ketapang yang sudah memiliki Sekolah Rakyat tersendiri.

Untuk SD, masing-masing kabupaten diminta mengirimkan empat calon siswa, kecuali daerah seperti Putussibau, Kapuas Hulu, dan Kayong Utara yang mengirim tiga anak. Sementara untuk jenjang SMP dan SMA, masing-masing daerah hanya diminta mengirim satu orang.

“Seluruh calon siswa akan menjalani visitasi terlebih dahulu untuk memastikan kondisi sosial ekonomi dan komitmen mengikuti pendidikan di sini,” tambah Harisson.

Seluruh siswa dan guru di Sekolah Rakyat Rintisan ini akan tinggal di asrama. Semua kebutuhan seperti makan, seragam, buku dan perlengkapan sekolah akan ditanggung oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial.

“Gurunya nanti juga akan direkrut oleh Kementerian Sosial dan menginap di asrama. Mereka akan dilatih terlebih dahulu agar proses pengajaran dan pengawasan siswa bisa berjalan optimal dan aman,” ujar Harisson.

Dengan adanya Sekolah Rakyat ini, Pemerintah Provinsi Kalbar berharap mampu memberi akses pendidikan berkualitas kepada anak-anak dari keluarga miskin ekstrem agar memiliki masa depan yang lebih baik. (Lid)

Artikel Selanjutnya
Sekolah Rakyat Rintisan Kalbar Siap Dibuka Agustus 2025, Prioritaskan Anak dari Keluarga Miskin Ekstrem
Rabu, 16 Juli 2025
Artikel Sebelumnya
Bocah 7 Tahun Tenggelam di Sungai Kapuas Pontianak, Diduga Terbawa Arus Saat Mandi
Rabu, 16 Juli 2025

Berita terkait