Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 29 Juli 2025 |
KALBARONLINE.com – Pemerintah Kabupaten Ketapang terus menunjukkan komitmennya dalam memperluas akses pendidikan yang merata dan inklusif. Hal ini ditandai dengan peninjauan langsung oleh Bupati Ketapang Alexander Wilyo ke lokasi yang disiapkan sebagai Sekolah Rakyat, Senin (28/7/2025), di Jalan HOS Cokroaminoto, Kecamatan Delta Pawan.
Gedung yang dikunjungi merupakan eks Balai Latihan Kerja (BLK) yang kini dialihfungsikan sementara menjadi tempat belajar bagi siswa Sekolah Rakyat—program prioritas nasional dari Presiden Prabowo Subianto yang menyasar keluarga miskin dan miskin ekstrem.
Kunjungan tersebut turut diikuti Kepala Dinas Sosial P3AKB Ketapang, Albertin Tri Kurniasih, dan Plt. Kepala Disnakertrans, Maryadi Asmu’ie.
“Program ini bertujuan memutus rantai kemiskinan antargenerasi dan memberikan akses pendidikan berkualitas kepada masyarakat yang selama ini terpinggirkan,” tegas Bupati Alexander Wilyo.
Tahap awal program Sekolah Rakyat di Ketapang akan melayani jenjang SD dan SMA. Fasilitas yang disiapkan meliputi ruang kelas, asrama, dan laboratorium. Sekolah ini juga mengusung konsep boarding school dan dirancang secara gratis bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Sebagai satu-satunya kabupaten di Kalimantan Barat yang menjalankan program ini, Ketapang menjadi percontohan nasional. Rekrutmen siswa dilakukan secara ketat berbasis Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) dengan pendekatan jemput bola ke desa-desa pelosok.
Untuk memastikan anak-anak mendapatkan pendidikan yang optimal, pemerintah juga menyiapkan fasilitas lengkap seperti makanan bergizi, perlengkapan sekolah, layanan kesehatan, hingga pemetaan bakat. Kurikulum pun dirancang tidak hanya berfokus pada pelajaran akademik, tetapi juga pembentukan karakter dengan dukungan teknologi modern.
Meski saat ini gedung Sekolah Rakyat masih bersifat sementara, Alexander berharap ke depannya lokasi permanen bisa dibangun di kecamatan strategis seperti Sandai atau Nanga Tayap, agar aksesnya lebih menjangkau daerah-daerah miskin ekstrem.
“Saya mengajak semua pihak, termasuk rekan-rekan media, untuk turut mengawal dan mendukung program ini agar benar-benar menyasar masyarakat yang paling membutuhkan,” tutup Alexander. (Adi LC)
KALBARONLINE.com – Pemerintah Kabupaten Ketapang terus menunjukkan komitmennya dalam memperluas akses pendidikan yang merata dan inklusif. Hal ini ditandai dengan peninjauan langsung oleh Bupati Ketapang Alexander Wilyo ke lokasi yang disiapkan sebagai Sekolah Rakyat, Senin (28/7/2025), di Jalan HOS Cokroaminoto, Kecamatan Delta Pawan.
Gedung yang dikunjungi merupakan eks Balai Latihan Kerja (BLK) yang kini dialihfungsikan sementara menjadi tempat belajar bagi siswa Sekolah Rakyat—program prioritas nasional dari Presiden Prabowo Subianto yang menyasar keluarga miskin dan miskin ekstrem.
Kunjungan tersebut turut diikuti Kepala Dinas Sosial P3AKB Ketapang, Albertin Tri Kurniasih, dan Plt. Kepala Disnakertrans, Maryadi Asmu’ie.
“Program ini bertujuan memutus rantai kemiskinan antargenerasi dan memberikan akses pendidikan berkualitas kepada masyarakat yang selama ini terpinggirkan,” tegas Bupati Alexander Wilyo.
Tahap awal program Sekolah Rakyat di Ketapang akan melayani jenjang SD dan SMA. Fasilitas yang disiapkan meliputi ruang kelas, asrama, dan laboratorium. Sekolah ini juga mengusung konsep boarding school dan dirancang secara gratis bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Sebagai satu-satunya kabupaten di Kalimantan Barat yang menjalankan program ini, Ketapang menjadi percontohan nasional. Rekrutmen siswa dilakukan secara ketat berbasis Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) dengan pendekatan jemput bola ke desa-desa pelosok.
Untuk memastikan anak-anak mendapatkan pendidikan yang optimal, pemerintah juga menyiapkan fasilitas lengkap seperti makanan bergizi, perlengkapan sekolah, layanan kesehatan, hingga pemetaan bakat. Kurikulum pun dirancang tidak hanya berfokus pada pelajaran akademik, tetapi juga pembentukan karakter dengan dukungan teknologi modern.
Meski saat ini gedung Sekolah Rakyat masih bersifat sementara, Alexander berharap ke depannya lokasi permanen bisa dibangun di kecamatan strategis seperti Sandai atau Nanga Tayap, agar aksesnya lebih menjangkau daerah-daerah miskin ekstrem.
“Saya mengajak semua pihak, termasuk rekan-rekan media, untuk turut mengawal dan mendukung program ini agar benar-benar menyasar masyarakat yang paling membutuhkan,” tutup Alexander. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini