Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Senin, 28 Juli 2025 |
KALBARONLINE.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat dalam waktu dekat akan segera melaksanakan pengerukan aliran sungai yang ada di Kalbar.
Rencana itu diungkap langsung oleh Wakil Gubernur Kalbar, Krisantus Kurniawan, saat ditemui usai rapat paripurna di DPRD Kalbar, Senin (28/07/2025).
Ia mengatakan, langkah itu dilakukan agar memperlancar jalur transportasi air bagi kapal-kapal yang mengalami hambatan akibat pendangkalan.
“Tujuannya dikeruk agar tidak dangkal, sekarang kan kapal masuk antri, 30 meter aja dapat dilewati maka diperlukan pengerukan tidak hanya di Sungai Kapuas, tapi di muara-muara lain juga,” jelasnya.
Muara lain yang disebut Krisantus di antaranya Sungai Kapuas, Kuala Kubu, Sentiting, Pelabuhan Kijing dan Muara Pawai.
“Kita akan melakukan pengerukan sungai di aliran Sungai Kapuas, Kuala Kubu, Sentiting, kemudian termasuk juga pelabuhan kijing dan muara pawai,” katanya.
Krisantus menyebutkan, saat ini pihaknya telah menyiapkan kapal keruk, dan tinggal menunggu perizinan untuk menjual limbah hasil keruk yang dinilai bisa menjadi potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kapal keruknya sudah siap, tinggal menunggu keluar izin untuk menjual limbahnya, karena dari situ PAD kita,” terang Krisantus.
Ia menambahkan, untuk mendukung keberlanjutan kegiatan ini, diperlukan payung hukum yang kuat. Oleh sebab itu, ia meminta dukungan dari para anggota dewan untuk menyusun regulasi berupa peraturan daerah (perda) maupun peraturan gubernur (pergub).
Lebih lanjut, Krisantus menyampaikan, bahwa Pemprov Kalbar sendiri juga telah berkoordinasi dengan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) agar pengerukan dapat segera direalisasikan.
“Saya sudah ketemu dengan Pelindo dengan Direktur Strategis Pelindo agar segera dapat merealisasikan hal ini,” tuturnya. (Lid)
KALBARONLINE.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat dalam waktu dekat akan segera melaksanakan pengerukan aliran sungai yang ada di Kalbar.
Rencana itu diungkap langsung oleh Wakil Gubernur Kalbar, Krisantus Kurniawan, saat ditemui usai rapat paripurna di DPRD Kalbar, Senin (28/07/2025).
Ia mengatakan, langkah itu dilakukan agar memperlancar jalur transportasi air bagi kapal-kapal yang mengalami hambatan akibat pendangkalan.
“Tujuannya dikeruk agar tidak dangkal, sekarang kan kapal masuk antri, 30 meter aja dapat dilewati maka diperlukan pengerukan tidak hanya di Sungai Kapuas, tapi di muara-muara lain juga,” jelasnya.
Muara lain yang disebut Krisantus di antaranya Sungai Kapuas, Kuala Kubu, Sentiting, Pelabuhan Kijing dan Muara Pawai.
“Kita akan melakukan pengerukan sungai di aliran Sungai Kapuas, Kuala Kubu, Sentiting, kemudian termasuk juga pelabuhan kijing dan muara pawai,” katanya.
Krisantus menyebutkan, saat ini pihaknya telah menyiapkan kapal keruk, dan tinggal menunggu perizinan untuk menjual limbah hasil keruk yang dinilai bisa menjadi potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kapal keruknya sudah siap, tinggal menunggu keluar izin untuk menjual limbahnya, karena dari situ PAD kita,” terang Krisantus.
Ia menambahkan, untuk mendukung keberlanjutan kegiatan ini, diperlukan payung hukum yang kuat. Oleh sebab itu, ia meminta dukungan dari para anggota dewan untuk menyusun regulasi berupa peraturan daerah (perda) maupun peraturan gubernur (pergub).
Lebih lanjut, Krisantus menyampaikan, bahwa Pemprov Kalbar sendiri juga telah berkoordinasi dengan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) agar pengerukan dapat segera direalisasikan.
“Saya sudah ketemu dengan Pelindo dengan Direktur Strategis Pelindo agar segera dapat merealisasikan hal ini,” tuturnya. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini