Pontianak    

Sambut Semarak Kemerdekaan, PLN Ajak Siswa SMP di Pontianak Melek Bahaya Listrik

Oleh : Jauhari Fatria
Senin, 28 Juli 2025
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KALBARONLINE.com – Dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan ke-80 RI sekaligus menanamkan budaya keselamatan sejak dini, PLN UIP3B Kalimantan melalui UPT Pontianak menggelar sosialisasi edukasi keselamatan ketenagalistrikan di SMP Negeri 18 Pontianak, Senin (11/7/2025).

Acara yang dikemas dalam nuansa semangat kemerdekaan ini berlangsung di aula sekolah yang terletak di Jalan 28 Oktober, Kecamatan Pontianak Utara. Sekitar 100 siswa mengikuti kegiatan ini sebagai bagian dari rangkaian Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Dalam sosialisasi tersebut, tim PLN UPT Pontianak bersama Srikandi PLN menyampaikan edukasi interaktif tentang proses produksi hingga distribusi listrik, termasuk potensi bahaya jika tidak digunakan dengan bijak. Salah satu yang paling ditekankan adalah risiko bermain layangan di dekat jaringan listrik, terutama jika menggunakan benang logam atau kawat.

“Kami ingin siswa-siswi memahami bahwa listrik itu bermanfaat, tapi juga bisa membahayakan kalau tidak digunakan secara aman dan bertanggung jawab. Ini bagian dari membentuk generasi cerdas energi,” ujar Manager PLN UPT Pontianak, Darul Irfan.

Sosialisasi ini pun mendapat apresiasi dari pihak sekolah. Kepala SMP Negeri 18 Pontianak, Ria Kartina, M.Pd., menyebut kegiatan ini sangat relevan untuk membangun kesadaran siswa terhadap bahaya kelistrikan.

“Anak-anak jadi lebih paham bahwa main layangan sembarangan, apalagi pakai kawat, itu bisa sangat berbahaya. Terima kasih PLN sudah peduli,” ungkapnya.

Sementara itu, General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Riko Ramadhano Budiawan, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial PLN dalam mendorong literasi energi di kalangan pelajar.

“Momen kemerdekaan ini jadi pengingat pentingnya menjaga infrastruktur nasional. Bukan cuma pasokan listrik yang harus dijaga, tapi juga pengetahuan masyarakat dalam menggunakannya secara aman. Karena bagi kami, tidak ada yang lebih penting dari keselamatan jiwa manusia,” tegas Riko.

Ia menyebut, program edukasi seperti ini akan terus dilakukan di berbagai daerah sejalan dengan semangat Gerakan Electrifying Lifestyle yang diusung PLN. Harapannya, generasi muda bisa menjadi agen perubahan untuk mewujudkan masa depan energi yang aman, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.

Keterlibatan aktif Srikandi PLN dalam kegiatan ini juga menjadi inspirasi tersendiri, khususnya bagi para siswi, bahwa perempuan pun punya peran besar di dunia ketenagalistrikan.

Melalui kolaborasi seperti ini, PLN terus berkomitmen menghadirkan listrik yang andal, sekaligus membangun masyarakat yang semakin sadar pentingnya keselamatan kelistrikan. (Jau)

Artikel Selanjutnya
Terbaru, BPS Sebut 200 Ribu Warga “Berhasil” Keluar dari Garis Kemiskinan
Senin, 28 Juli 2025
Artikel Sebelumnya
Pemprov Kalbar Akan Lakukan Pengerukan Sungai di Lima Titik, Limbahnya Jadi Sumber PAD
Senin, 28 Juli 2025

Berita terkait