Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Rabu, 10 Februari 2021 |
KalbarOnline.com – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan bahwa kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan diarahkan bagi kesejahteraan umat manusia dan pembangunan sumber daya manusia. Hal ini salah satunya ditujukan kepada Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Nahdlatul Ulama (NU).
“Pengembangan ilmu pengetahuan seharusnya bersifat menyatu dengan nilai-nilai keagamaan, seperti nilai keadilan, menghormati orang lain, tasamuh, dan silaturrahim, dihayati sungguh-sungguh dan kemudian dipraktikkan,” terang dia dalam keterangannya, Rabu (10/2).
Syarat utama menciptakan lembaga pendidikan yang berdaya saing terletak pada pembenahan tata kelola, perbaikan manajemen sampai dengan aspek kepemimpinan. “LP Ma’arif NU memiliki potensi besar menjadi lembaga pendidikan yang memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif sekaligus,” jelasnya.
Ketua LP Ma’arif PBNU Zainul Arifin Junaidi dalam laporannya mengatakan ada beberapa kegiatan dari LP Ma’arif yang belum dilaksanakan karena terkendala Pandemi Covid-19. Pihaknya juga telah menyampaikan masukan terkait Konsep Peta Pendidikan kepada Kemendikbud.
Menurutnya, peta jalan pendidikan sangat penting sebagai upaya menata pendidikan hari ini dan masa yang akan datang dengan menggunakan tren global dan masa depan.
Sebab, pembelajaran sebagai pijakan tanpa mengabaikan dimensi historis dan religiustas bangsa Indonesia yang semestinya menjadi titik awal refleksi, evaluasi dan antisipasi.
“Dengan adanya peta jalan pendidikan, pendidikan di Indonesia dapat dikawal secara konsisten meskipun terjadi pergantian pengambil kebijakan di bidang pendidikan, peta jalan menjadi pengikat para pengambil kebijakan di bidang pendidikan,” tandas Zainul.
KalbarOnline.com – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan bahwa kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan diarahkan bagi kesejahteraan umat manusia dan pembangunan sumber daya manusia. Hal ini salah satunya ditujukan kepada Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Nahdlatul Ulama (NU).
“Pengembangan ilmu pengetahuan seharusnya bersifat menyatu dengan nilai-nilai keagamaan, seperti nilai keadilan, menghormati orang lain, tasamuh, dan silaturrahim, dihayati sungguh-sungguh dan kemudian dipraktikkan,” terang dia dalam keterangannya, Rabu (10/2).
Syarat utama menciptakan lembaga pendidikan yang berdaya saing terletak pada pembenahan tata kelola, perbaikan manajemen sampai dengan aspek kepemimpinan. “LP Ma’arif NU memiliki potensi besar menjadi lembaga pendidikan yang memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif sekaligus,” jelasnya.
Ketua LP Ma’arif PBNU Zainul Arifin Junaidi dalam laporannya mengatakan ada beberapa kegiatan dari LP Ma’arif yang belum dilaksanakan karena terkendala Pandemi Covid-19. Pihaknya juga telah menyampaikan masukan terkait Konsep Peta Pendidikan kepada Kemendikbud.
Menurutnya, peta jalan pendidikan sangat penting sebagai upaya menata pendidikan hari ini dan masa yang akan datang dengan menggunakan tren global dan masa depan.
Sebab, pembelajaran sebagai pijakan tanpa mengabaikan dimensi historis dan religiustas bangsa Indonesia yang semestinya menjadi titik awal refleksi, evaluasi dan antisipasi.
“Dengan adanya peta jalan pendidikan, pendidikan di Indonesia dapat dikawal secara konsisten meskipun terjadi pergantian pengambil kebijakan di bidang pendidikan, peta jalan menjadi pengikat para pengambil kebijakan di bidang pendidikan,” tandas Zainul.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini