Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 18 September 2025 |
KALBARONLINE.com - Bupati Ketapang, Alexander Wilyo melaporkan kesiapan Kabupaten Ketapang dalam mendukung program Sekolah Rakyat.
Laporan itu disampaikan melalui pertemuan bersama Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Republik Indonesia, Robben Rico, di Jakarta, Senin (15/09/2025),
Alexander Wilyo mengku optimis, bahwa melalui program ini, upaya pemerataan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan rentan akan tercapai.
Dalam pertemuan itu, dilaporkan bahwa proses perekrutan calon peserta didik telah berjalan sesuai ketentuan dengan menyasar anak-anak dari keluarga miskin dan rentan (desil 1–4) yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Selain itu disampaikan pula, bahwa lahan untuk pembangunan Sekolah Rakyat telah tersedia di Kabupaten Ketapang. Dengan demikian, pembangunan dapat segera dimulai setelah mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat.
“Sekolah Rakyat bukan sekadar tempat belajar, melainkan wadah pemberdayaan. Kami ingin masyarakat, terutama anak-anak dan generasi muda di pelosok, mendapatkan kesempatan yang sama untuk tumbuh, berkembang, dan memiliki keterampilan hidup,” kata Alexander dalam pertemuan tersebut.
Dengan adanya komitmen dari Kementerian Sosial, Sekolah Rakyat di Ketapang diharapkan segera terwujud. Program ini dinilai akan menjadi solusi nyata dalam pemerataan pendidikan sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah.
Lebih jauh, Sekolah Rakyat diharapkan mampu menjadi sarana strategis untuk memutus rantai kemiskinan antar generasi serta mempercepat terwujudnya visi pembangunan berkeadilan menuju Ketapang yang maju dan mandiri. (Adi LC)
KALBARONLINE.com - Bupati Ketapang, Alexander Wilyo melaporkan kesiapan Kabupaten Ketapang dalam mendukung program Sekolah Rakyat.
Laporan itu disampaikan melalui pertemuan bersama Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Republik Indonesia, Robben Rico, di Jakarta, Senin (15/09/2025),
Alexander Wilyo mengku optimis, bahwa melalui program ini, upaya pemerataan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan rentan akan tercapai.
Dalam pertemuan itu, dilaporkan bahwa proses perekrutan calon peserta didik telah berjalan sesuai ketentuan dengan menyasar anak-anak dari keluarga miskin dan rentan (desil 1–4) yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Selain itu disampaikan pula, bahwa lahan untuk pembangunan Sekolah Rakyat telah tersedia di Kabupaten Ketapang. Dengan demikian, pembangunan dapat segera dimulai setelah mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat.
“Sekolah Rakyat bukan sekadar tempat belajar, melainkan wadah pemberdayaan. Kami ingin masyarakat, terutama anak-anak dan generasi muda di pelosok, mendapatkan kesempatan yang sama untuk tumbuh, berkembang, dan memiliki keterampilan hidup,” kata Alexander dalam pertemuan tersebut.
Dengan adanya komitmen dari Kementerian Sosial, Sekolah Rakyat di Ketapang diharapkan segera terwujud. Program ini dinilai akan menjadi solusi nyata dalam pemerataan pendidikan sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah.
Lebih jauh, Sekolah Rakyat diharapkan mampu menjadi sarana strategis untuk memutus rantai kemiskinan antar generasi serta mempercepat terwujudnya visi pembangunan berkeadilan menuju Ketapang yang maju dan mandiri. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini