Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Senin, 29 September 2025 |
KALBARONLINE.com – Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, melepas secara simbolis keberangkatan 12 siswa menuju Sekolah Rakyat, pada Senin (29/09/2025). Pelepasan itu dilakukan di halaman Kantor Dinas Sosial Jalan GS Lelanang.
Pada kesempatan itu, Bahasan kembali menekankan pentingnya pendidikan sebagai bekal utama generasi penerus bangsa, sekaligus menegaskan komitmen pemerintah untuk memastikan setiap anak Indonesia bersekolah.
“Anak-anak yang kita lepas hari ini bukan menutup perjalanan, melainkan memulai langkah baru menuju cita-cita yang lebih tinggi. Mereka adalah generasi penerus bangsa yang harus menempuh pendidikan dengan semangat, kerja keras, serta dukungan orang tua dan guru," katanya.
"Pemerintah hadir untuk menjamin seluruh warga negara memperoleh hak pendidikan,” timpal Bahasan.
Ia menjelaskan, bahwa Sekolah Rakyat merupakan program nasional yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto melalui Kementerian Sosial dan melibatkan kementerian lain seperti Kementerian Pendidikan, Pekerjaan Umum, Dalam Negeri, serta beberapa kementerian terkait lainnya.
Program ini, kata dia, dirancang untuk memberikan akses pendidikan yang merata, khususnya bagi keluarga yang kurang mampu.
“Program ini adalah bentuk nyata kehadiran negara. Tidak boleh ada satu pun anak Indonesia yang tertinggal karena alasan biaya atau keterbatasan lainnya. Semua harus sekolah, karena siapa yang tidak berpendidikan akan tertinggal dalam kehidupan. Dengan Sekolah Rakyat, kita ingin memastikan semua anak punya kesempatan yang sama hingga jenjang perguruan tinggi,” jelasnya.
Di Kota Pontianak, Sekolah Rakyat direncanakan dibangun di Jalan Flora. Proses pembangunan sedang berlangsung dan ditargetkan segera beroperasi dalam waktu dekat.
Konsep pendidikan yang ditawarkan menyerupai boarding school atau pondok pesantren, sehingga anak-anak dapat tinggal dan belajar dengan fasilitas yang ditanggung penuh oleh pemerintah.
“Kita tidak perlu khawatir, semua biaya ditanggung negara. Sekolah ini akan menjadi rumah kedua bagi anak-anak, layaknya pesantren atau boarding school. Orang tua bisa tetap mengunjungi atau membesuk mereka. Yang terpenting, anak-anak betah dan sungguh-sungguh menempuh pendidikan,” terangnya.
Lebih lanjut, Bahasan juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara sekolah dan keluarga. Menurutnya, keberhasilan anak tidak hanya ditentukan oleh kualitas pendidikan di sekolah, tetapi juga dukungan doa dan kasih sayang orang tua.
“Kami tidak bisa berdiri sendiri dalam mendidik. Harus ada kerja sama antara sekolah dan keluarga. Tanpa doa, perhatian, dan dukungan orang tua, pencapaian anak-anak akan sulit diraih. Karena itu, mari kita jadikan momentum pelepasan ini sebagai penguat komitmen bersama untuk mendukung mereka agar terus maju dan berprestasi,” katanya.
Ia juga berpesan kepada para siswa agar selalu percaya diri dalam menggapai cita-cita.
“Selamat melangkah dengan penuh semangat. Yakinlah setiap usaha tidak akan pernah sia-sia. Semoga Allah memberikan bimbingan dan keberkahan kepada kita semua,” tuturnya. (Jau)
KALBARONLINE.com – Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, melepas secara simbolis keberangkatan 12 siswa menuju Sekolah Rakyat, pada Senin (29/09/2025). Pelepasan itu dilakukan di halaman Kantor Dinas Sosial Jalan GS Lelanang.
Pada kesempatan itu, Bahasan kembali menekankan pentingnya pendidikan sebagai bekal utama generasi penerus bangsa, sekaligus menegaskan komitmen pemerintah untuk memastikan setiap anak Indonesia bersekolah.
“Anak-anak yang kita lepas hari ini bukan menutup perjalanan, melainkan memulai langkah baru menuju cita-cita yang lebih tinggi. Mereka adalah generasi penerus bangsa yang harus menempuh pendidikan dengan semangat, kerja keras, serta dukungan orang tua dan guru," katanya.
"Pemerintah hadir untuk menjamin seluruh warga negara memperoleh hak pendidikan,” timpal Bahasan.
Ia menjelaskan, bahwa Sekolah Rakyat merupakan program nasional yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto melalui Kementerian Sosial dan melibatkan kementerian lain seperti Kementerian Pendidikan, Pekerjaan Umum, Dalam Negeri, serta beberapa kementerian terkait lainnya.
Program ini, kata dia, dirancang untuk memberikan akses pendidikan yang merata, khususnya bagi keluarga yang kurang mampu.
“Program ini adalah bentuk nyata kehadiran negara. Tidak boleh ada satu pun anak Indonesia yang tertinggal karena alasan biaya atau keterbatasan lainnya. Semua harus sekolah, karena siapa yang tidak berpendidikan akan tertinggal dalam kehidupan. Dengan Sekolah Rakyat, kita ingin memastikan semua anak punya kesempatan yang sama hingga jenjang perguruan tinggi,” jelasnya.
Di Kota Pontianak, Sekolah Rakyat direncanakan dibangun di Jalan Flora. Proses pembangunan sedang berlangsung dan ditargetkan segera beroperasi dalam waktu dekat.
Konsep pendidikan yang ditawarkan menyerupai boarding school atau pondok pesantren, sehingga anak-anak dapat tinggal dan belajar dengan fasilitas yang ditanggung penuh oleh pemerintah.
“Kita tidak perlu khawatir, semua biaya ditanggung negara. Sekolah ini akan menjadi rumah kedua bagi anak-anak, layaknya pesantren atau boarding school. Orang tua bisa tetap mengunjungi atau membesuk mereka. Yang terpenting, anak-anak betah dan sungguh-sungguh menempuh pendidikan,” terangnya.
Lebih lanjut, Bahasan juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara sekolah dan keluarga. Menurutnya, keberhasilan anak tidak hanya ditentukan oleh kualitas pendidikan di sekolah, tetapi juga dukungan doa dan kasih sayang orang tua.
“Kami tidak bisa berdiri sendiri dalam mendidik. Harus ada kerja sama antara sekolah dan keluarga. Tanpa doa, perhatian, dan dukungan orang tua, pencapaian anak-anak akan sulit diraih. Karena itu, mari kita jadikan momentum pelepasan ini sebagai penguat komitmen bersama untuk mendukung mereka agar terus maju dan berprestasi,” katanya.
Ia juga berpesan kepada para siswa agar selalu percaya diri dalam menggapai cita-cita.
“Selamat melangkah dengan penuh semangat. Yakinlah setiap usaha tidak akan pernah sia-sia. Semoga Allah memberikan bimbingan dan keberkahan kepada kita semua,” tuturnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini