Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Jumat, 29 Agustus 2025 |
KALBARONLINE.com - Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menegaskan, kalau kota yang dipimpinnya ini sangat terbuka terhadap masuknya investasi, khususnya di sektor perdagangan dan jasa.
Menurutnya, kehadiran usaha waralaba internasional seperti restoran dan hotel akan memberikan dampak nyata, mulai dari penyerapan tenaga kerja lokal hingga peningkatan pertumbuhan ekonomi.
Ia menjelaskan, Pontianak sangat terbuka untuk masuknya investasi. Namun, keterbatasan lahan membuat investasi lebih banyak bergerak di bidang jasa dan perdagangan, seperti restoran, kafe, hotel, rumah kos, dan sektor penunjang lainnya.
Kehadiran investasi seperti waralaba internasional di sektor food and beverage (F&B) dan jaringan hotel di level multinasional menjadi bukti bahwa Pontianak merupakan kota yang terbuka dan memiliki potensi tinggi bagi pelaku usaha.
“Pontianak ini kota perdagangan dan jasa. Kami terbuka untuk investasi, terutama di sektor restoran, kafe, maupun hotel yang sangat relevan dan strategis bagi kita,” kata Wali Kota Edi kepada wartawan.
Menurutnya, investasi yang masuk akan berdampak langsung pada penyerapan tenaga kerja lokal serta pertumbuhan ekonomi kota. Saat ini, tingkat pengangguran di Pontianak berada di angka 8,29%, namun ia menekankan pentingnya membangun sumber daya manusia yang cerdas dan terampil agar mampu bekerja di mana pun.
Edi menambahkan, bahwa dukungan pemerintah kota terhadap investasi dilakukan melalui pembangunan infrastruktur yang memadai, kemudahan perizinan, serta program strategis untuk memperluas peluang usaha.
Komitmen ini diwujudkan dengan penguatan Mal Pelayanan Publik (MPP) yang segera dilengkapi dengan Klinik Investasi sebagai upaya memberikan kemudahan layanan bagi para investor.
"Investasi harus disuport dengan cara kita membangun kualitas infrastruktur yang baik dan regulasi yang ramah," tegasnya.
Menciptakan Cash flow
Ekonom Universitas Tanjungpura (UNTAN) Pontianak, Muhammad Fahmi menilai, bahwa masuknya modal ke suatu daerah akan menciptakan aliran uang (cash flow) yang dapat menggerakkan roda perekonomian lokal dengan efek berganda.
“Investasi merupakan salah satu pemicu utama pertumbuhan ekonomi. Dampaknya bersifat multiplier effect dengan mendorong pembangunan fisik, menyerap tenaga kerja lokal, sekaligus menumbuhkan sektor-sektor pendukung lainnya,” kata Fahmi mengamini statement Wali Kota Edi Kamtono.
“Paling tidak, kawasan sekitar akan ikut hidup dan memberi efek berkelanjutan pada perputaran roda ekonomi,” tambahnya.
Fahmi mencontohkan, masuknya gerai makanan berskala internasional ke Pontianak sebagai bukti nyata dampak positif dar investasi. Kehadiran waralaba besar ini tidak hanya persoalan konsumsi makanan semata, tetapi membawa efek domino pembangunan fisik yang melibatkan pemasok lokal, penerimaan pajak daerah, penyerapan tenaga kerja, hingga peluang bagi UMKM setempat untuk masuk ke rantai pasok sektor makanan dan minuman.
“Pontianak sebagai kota kuliner dan perdagangan sangat potensial menjadi magnet investasi di Kalimantan Barat. Dengan sinergi pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, kehadiran investasi baru diharapkan dapat menciptakan ekosistem ekonomi yang sehat, inklusif, dan berkelanjutan,” pungkasnya. (Jau)
KALBARONLINE.com - Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menegaskan, kalau kota yang dipimpinnya ini sangat terbuka terhadap masuknya investasi, khususnya di sektor perdagangan dan jasa.
Menurutnya, kehadiran usaha waralaba internasional seperti restoran dan hotel akan memberikan dampak nyata, mulai dari penyerapan tenaga kerja lokal hingga peningkatan pertumbuhan ekonomi.
Ia menjelaskan, Pontianak sangat terbuka untuk masuknya investasi. Namun, keterbatasan lahan membuat investasi lebih banyak bergerak di bidang jasa dan perdagangan, seperti restoran, kafe, hotel, rumah kos, dan sektor penunjang lainnya.
Kehadiran investasi seperti waralaba internasional di sektor food and beverage (F&B) dan jaringan hotel di level multinasional menjadi bukti bahwa Pontianak merupakan kota yang terbuka dan memiliki potensi tinggi bagi pelaku usaha.
“Pontianak ini kota perdagangan dan jasa. Kami terbuka untuk investasi, terutama di sektor restoran, kafe, maupun hotel yang sangat relevan dan strategis bagi kita,” kata Wali Kota Edi kepada wartawan.
Menurutnya, investasi yang masuk akan berdampak langsung pada penyerapan tenaga kerja lokal serta pertumbuhan ekonomi kota. Saat ini, tingkat pengangguran di Pontianak berada di angka 8,29%, namun ia menekankan pentingnya membangun sumber daya manusia yang cerdas dan terampil agar mampu bekerja di mana pun.
Edi menambahkan, bahwa dukungan pemerintah kota terhadap investasi dilakukan melalui pembangunan infrastruktur yang memadai, kemudahan perizinan, serta program strategis untuk memperluas peluang usaha.
Komitmen ini diwujudkan dengan penguatan Mal Pelayanan Publik (MPP) yang segera dilengkapi dengan Klinik Investasi sebagai upaya memberikan kemudahan layanan bagi para investor.
"Investasi harus disuport dengan cara kita membangun kualitas infrastruktur yang baik dan regulasi yang ramah," tegasnya.
Menciptakan Cash flow
Ekonom Universitas Tanjungpura (UNTAN) Pontianak, Muhammad Fahmi menilai, bahwa masuknya modal ke suatu daerah akan menciptakan aliran uang (cash flow) yang dapat menggerakkan roda perekonomian lokal dengan efek berganda.
“Investasi merupakan salah satu pemicu utama pertumbuhan ekonomi. Dampaknya bersifat multiplier effect dengan mendorong pembangunan fisik, menyerap tenaga kerja lokal, sekaligus menumbuhkan sektor-sektor pendukung lainnya,” kata Fahmi mengamini statement Wali Kota Edi Kamtono.
“Paling tidak, kawasan sekitar akan ikut hidup dan memberi efek berkelanjutan pada perputaran roda ekonomi,” tambahnya.
Fahmi mencontohkan, masuknya gerai makanan berskala internasional ke Pontianak sebagai bukti nyata dampak positif dar investasi. Kehadiran waralaba besar ini tidak hanya persoalan konsumsi makanan semata, tetapi membawa efek domino pembangunan fisik yang melibatkan pemasok lokal, penerimaan pajak daerah, penyerapan tenaga kerja, hingga peluang bagi UMKM setempat untuk masuk ke rantai pasok sektor makanan dan minuman.
“Pontianak sebagai kota kuliner dan perdagangan sangat potensial menjadi magnet investasi di Kalimantan Barat. Dengan sinergi pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, kehadiran investasi baru diharapkan dapat menciptakan ekosistem ekonomi yang sehat, inklusif, dan berkelanjutan,” pungkasnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini