Wali Kota Pontianak Harap Job Fair Bisa Serap Tenaga Kerja

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak lewat Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pontianak bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Pontianak (UMP) menggelar job fair, di Aula UMP, Jalan Ahmad Yani, Selasa (28/11/2023).

Job fair tersebut diikuti oleh sebanyak 25 perusahan yang ada di Kota Pontianak dengan membuka 145 lowongan kerja.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono berharap, melalui job fair ini angkatan kerja di Kota Pontianak dapat terserap.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono membuka Job Fair Kota Pontianak 2023 di Universitas Muhammadiyah. (Foto: Kominfo Pontianak)
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono membuka Job Fair Kota Pontianak 2023 di Universitas Muhammadiyah. (Foto: Kominfo Pontianak)

“Kota Pontianak adalah kota perdagangan dan jasa. Kita berharap job fair membuka lapangan pekerjaan,” katanya usai membuka kegiatan tersebut.

Ia menyampaikan, kalau angka pengangguran terbuka saat ini mengalami penurunan di tahun 2023, yaitu 8,92 persen dari tahun 2022 yaitu 9,82 persen. Menurut Edi angka pengangguran terbuka mengalami kenaikan pasca pandemi covid.

Adanya job fair ini menurutnya menjadi solusi menguntungkan bagi kedua pihak, di mana usia produktif bisa mendapatkan informasi tentang pekerjaan, di sisi lain perusahaan mendapat tenaga kerja yang dibutuhkan.

Baca Juga :  MIDJINORSAN Terus Edukasi Masyarakat Untuk Memilih Pemimpin Berdasarkan Program

“Angkatan kerja, yaitu penduduk yang memasuki usia kerja kita juga tinggi. Perluasan lapangan kerja dapat dilakukan dengan rutin menggelar job fair,” sebutnya.

Foto bersama usai dibukanya Job Fair Kota Pontianak 2023. (Foto: Kominfo Pontianak)
Foto bersama usai dibukanya Job Fair Kota Pontianak 2023. (Foto: Kominfo Pontianak)

Lebih lanjut Edi menyebutkan, bonus demografi di Indonesia akan mengalami puncaknya pada tahun 2030 – 2035. Menyambung ucapan Presiden Joko Widodo, hampir 70 persen warga Indonesia saat itu adalah mereka yang memasuki usia produktif.

Edi mengaku tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan. Ia pun mendorong anak muda untuk selalu memperbaharui keterampilan dan memperluas networking.

“Optimalkan bonus demografi dengan meningkatkan kualitas SDM anak-anak muda, terutama skill dan jiwa enterpreneur. Jiwa wirausaha harus berani memulai,” imbuhnya.

Ia menyatakan, pertumbuhan ekonomi menjadi indikator berkembangnya lapangan pekerjaan. Pertumbuhan ekonomi Kota Pontianak sudah mencapai 4,8 persen, mendekati pertumbuhan ekonomi nasional yaitu 5,2 persen.

Para pencari kerja mencari informasi lowongan yang disediakan di Job Fair 2023. (Foto: Kominfo Pontianak)
Para pencari kerja mencari informasi lowongan yang disediakan di Job Fair 2023. (Foto: Kominfo Pontianak)

Edi menjelaskan, salah satu cara untuk menambah lapangan kerja adalah dengan menarik investasi. Pemkot Pontianak melalui dinas terkait berupaya mempermudah investasi seperti perizinan dan kemudahan pelayanan izin usaha lainnya.

Baca Juga :  Bhabinkamtibmas Desa Sepahat Hadiri Lokakarya Mini Kampung KB Dusun Lonjengan

“Menciptakan pasar ekspor harus ditingkatkan,” ujarnya.

Kepala Disnaker Kota Pontianak, Ismail menerangkan, pada job fair kali ini juga disediakan fasilitas berbagai pelatihan. Pihaknya membangun kerja sama dan kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti Lembaga Pelatihan Kerja sebagai wadah melatih vokasi. Lembaga lainnya seperti Bursa Kerja Khusus.

“Job Fair dilaksanakan dua hari yaitu dari tanggal 28-29 November,” tutupnya. (Indri)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment