Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 28 Agustus 2019 |
Tersedia 4 Ribuan
Lowongan Kerja
KalbarOnline,
Pontianak – Gedung Pontianak Convention Center (PCC) diserbu para pencari
kerja (pencaker) sesaat setelah Bursa Kerja (Job Fair) tahun 2019 resmi dibuka
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono. Job Fair yang rutin digelar setiap
tahunnya oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas Penanaman Modal
Tenaga Kerja dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMTK-PTSP) Kota Pontianak ini
berlangsung mulai tanggal 28 - 30 Agustus 2019.
Edi mengatakan, Job Fair merupakan agenda rutin tahunan di mana
perusahaan-perusahaan membuka kesempatan bagi para pencaker untuk mendaftar sebagai
karyawan di perusahaannya.
“Job Fair ini sebagai wadah mempertemukan perusahaan atau
pemberi kerja dan pencari kerja,” ujarnya usai membuka Job Fair, Rabu (28/8/2019).
Selain itu, Job Fair juga diharapkan mampu mengurangi jumlah
pengangguran terbuka di Kota Pontianak yang mencapai 30.272 jiwa menurut data
Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pontianak. Angka pengangguran itu ada yang
produktif dan yang memilih-milih pekerjaan. Pengangguran produktif adalah
penduduk usia kerja yang tidak aktif bekerja di perusahaan, tetapi menjalankan
usaha mikro melalui segmentasi pasar online.
“Sekarang sudah era teknologi informasi dimana semuanya
serba online. Makanya mereka yang memanfaatkan peluang usaha ini bisa dikatakan
sebagai pengangguran produktif,” terang Edi.
Untuk itu, Edi meminta pihak DPMTK-PTSP Kota Pontianak juga
mendata para penduduk usia kerja yang menggeluti usaha mikro berkonsep digital.
“Kita minta dinas terkait untuk mendata ulang jumlah
pengangguran di Kota Pontianak secara akurat,” ucapnya.
Bursa kerja ini bisa menjadi pilihan para pencaker untuk
mencari pekerjaan sesuai dengan keinginan. Berbagai lowongan kerja tersedia pada
Job Fair, diantaranya retail, finance, perbankan, perkebunan, dan perhotelan.
“Kita lihat sendiri, baru dibuka Job Fair sudah diserbu para
pencaker,” sebutnya.
Kepala Dinas Penanaman Modal Tenaga Kerja dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kota Pontianak, Junaidi, menambahkan,
perusahaan-perusahaan yang ikut serta dalam bursa kerja ini berjumlah 41
perusahaan dan lima instansi yang menjadi mitra kerja.
“Perusahaan itu bergerak di sektor perbankan, perdagangan,
akomodasi, retail, pembiayaan dan sebagainya,” jelasnya.
Para pencaker, kata Junaidi, sebagian besar berasal dari
Pontianak. Kendati demikian, pihaknya tidak membatasi jika ada warga luar Kota
Pontianak yang memanfaatkan peluang kerja yang tersedia pada Job Fair ini.
“Ada sekitar empat ribuan lowongan kerja yang tersedia pada
Job Fair tahun ini,” terangnya.
Dijelaskannya, kualifikasi lowongan terdiri dari 2.613
lowongan kerja berbagai perusahaan yang beroperasi di dalam negeri, dan 1.505
di luar negeri dari badan penyalur resmi tenaga kerja dengan tujuan Jepang,
Korea dan negara lainnya.
“Selesai pelaksanaan Job Fair ini nantinya kita minta
laporan penyerapan tenaga kerja dari perusahaan pemberi kerja yang ikut Job
Fair sebagai bahan evaluasi berapa tenaga kerja yang terserap,” tukas Junaidi.
Geria (22), satu diantara pencaker yang berkunjung ke Job
Fair, menuturkan, dirinya akan melihat dulu peluang kerja mana yang akan
dipilihnya.
“Saya rencananya mau cari pekerjaan lebih pada administrasi,”
ungkapnya.
Dirinya menyambut baik kehadiran Job Fair karena banyak
membantu para pencaker untuk mencari pekerjaan yang diinginkan.
“Job Fair ini sangat membantu bagi kami yang baru lulus
kuliah. Semoga ke depan lowongan kerja yang tersedia lebih banyak lagi sehingga
banyak pilihan,” pungkas alumnus Fakultas Hukum ini. (jim/humpro)
Tersedia 4 Ribuan
Lowongan Kerja
KalbarOnline,
Pontianak – Gedung Pontianak Convention Center (PCC) diserbu para pencari
kerja (pencaker) sesaat setelah Bursa Kerja (Job Fair) tahun 2019 resmi dibuka
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono. Job Fair yang rutin digelar setiap
tahunnya oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas Penanaman Modal
Tenaga Kerja dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMTK-PTSP) Kota Pontianak ini
berlangsung mulai tanggal 28 - 30 Agustus 2019.
Edi mengatakan, Job Fair merupakan agenda rutin tahunan di mana
perusahaan-perusahaan membuka kesempatan bagi para pencaker untuk mendaftar sebagai
karyawan di perusahaannya.
“Job Fair ini sebagai wadah mempertemukan perusahaan atau
pemberi kerja dan pencari kerja,” ujarnya usai membuka Job Fair, Rabu (28/8/2019).
Selain itu, Job Fair juga diharapkan mampu mengurangi jumlah
pengangguran terbuka di Kota Pontianak yang mencapai 30.272 jiwa menurut data
Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pontianak. Angka pengangguran itu ada yang
produktif dan yang memilih-milih pekerjaan. Pengangguran produktif adalah
penduduk usia kerja yang tidak aktif bekerja di perusahaan, tetapi menjalankan
usaha mikro melalui segmentasi pasar online.
“Sekarang sudah era teknologi informasi dimana semuanya
serba online. Makanya mereka yang memanfaatkan peluang usaha ini bisa dikatakan
sebagai pengangguran produktif,” terang Edi.
Untuk itu, Edi meminta pihak DPMTK-PTSP Kota Pontianak juga
mendata para penduduk usia kerja yang menggeluti usaha mikro berkonsep digital.
“Kita minta dinas terkait untuk mendata ulang jumlah
pengangguran di Kota Pontianak secara akurat,” ucapnya.
Bursa kerja ini bisa menjadi pilihan para pencaker untuk
mencari pekerjaan sesuai dengan keinginan. Berbagai lowongan kerja tersedia pada
Job Fair, diantaranya retail, finance, perbankan, perkebunan, dan perhotelan.
“Kita lihat sendiri, baru dibuka Job Fair sudah diserbu para
pencaker,” sebutnya.
Kepala Dinas Penanaman Modal Tenaga Kerja dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kota Pontianak, Junaidi, menambahkan,
perusahaan-perusahaan yang ikut serta dalam bursa kerja ini berjumlah 41
perusahaan dan lima instansi yang menjadi mitra kerja.
“Perusahaan itu bergerak di sektor perbankan, perdagangan,
akomodasi, retail, pembiayaan dan sebagainya,” jelasnya.
Para pencaker, kata Junaidi, sebagian besar berasal dari
Pontianak. Kendati demikian, pihaknya tidak membatasi jika ada warga luar Kota
Pontianak yang memanfaatkan peluang kerja yang tersedia pada Job Fair ini.
“Ada sekitar empat ribuan lowongan kerja yang tersedia pada
Job Fair tahun ini,” terangnya.
Dijelaskannya, kualifikasi lowongan terdiri dari 2.613
lowongan kerja berbagai perusahaan yang beroperasi di dalam negeri, dan 1.505
di luar negeri dari badan penyalur resmi tenaga kerja dengan tujuan Jepang,
Korea dan negara lainnya.
“Selesai pelaksanaan Job Fair ini nantinya kita minta
laporan penyerapan tenaga kerja dari perusahaan pemberi kerja yang ikut Job
Fair sebagai bahan evaluasi berapa tenaga kerja yang terserap,” tukas Junaidi.
Geria (22), satu diantara pencaker yang berkunjung ke Job
Fair, menuturkan, dirinya akan melihat dulu peluang kerja mana yang akan
dipilihnya.
“Saya rencananya mau cari pekerjaan lebih pada administrasi,”
ungkapnya.
Dirinya menyambut baik kehadiran Job Fair karena banyak
membantu para pencaker untuk mencari pekerjaan yang diinginkan.
“Job Fair ini sangat membantu bagi kami yang baru lulus
kuliah. Semoga ke depan lowongan kerja yang tersedia lebih banyak lagi sehingga
banyak pilihan,” pungkas alumnus Fakultas Hukum ini. (jim/humpro)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini