Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 16 September 2025 |
KALBARONLINE.com – Hari Pelanggan Nasional dimaknai PLN bukan hanya lewat layanan kelistrikan yang andal, tapi juga kepedulian sosial dan lingkungan. Tahun ini, PT PLN (Persero) UPT Palangkaraya melakukan monitoring program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berupa Penguatan Komunitas dalam Mitigasi Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di kawasan hutan gambut Jumpun Pambelom, Palangkaraya.
Program yang digarap bersama Yayasan Huma Betang Nusantara ini menunjukkan bahwa PLN hadir bukan hanya menghadirkan listrik, tetapi juga ikut menjaga ruang hidup masyarakat dari ancaman karhutla. Kawasan gambut Jumpun Pambelom sendiri dikenal rawan terbakar saat musim kemarau, sehingga butuh penguatan kapasitas komunitas untuk pencegahan dini.
Sebagai bagian dari monitoring, tim PLN bersama komunitas setempat melakukan uji coba acak terhadap 20 unit sumur bor yang telah dibangun. Dari delapan unit yang diuji, seluruhnya masih berfungsi optimal mengeluarkan air. Temuan ini jadi bukti nyata keberlanjutan manfaat program sekaligus dasar evaluasi untuk memastikan kesiapan infrastruktur menghadapi musim kemarau.
General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Riko Ramadhano Budiawan, menegaskan Hari Pelanggan Nasional jadi momentum penting untuk memperlihatkan komitmen PLN.
“PLN selalu menempatkan pelanggan sebagai prioritas utama. Layanan tidak berhenti pada penyediaan listrik, tapi juga diwujudkan dalam kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan. Program mitigasi karhutla di Jumpun Pambelom adalah bukti nyata komitmen itu,” jelas Riko.
Manager PLN UPT Palangkaraya, Eko Prasetyo, menambahkan bahwa monitoring ini penting agar manfaat program benar-benar dirasakan masyarakat.
“Hari Pelanggan Nasional adalah saat yang tepat untuk merefleksikan arti pelayanan. Bagi PLN, pelanggan bukan hanya penerima listrik, tapi juga bagian dari komunitas yang harus kita lindungi. Melalui program ini, kami ingin hadir bukan hanya untuk menerangi, tetapi juga menjaga keberlanjutan lingkungan,” ucap Eko.
Ketua Pembina Yayasan Huma Betang Nusantara, Januminro, menyampaikan apresiasinya atas perhatian PLN.
“Kami berterima kasih karena PLN tidak hanya memberi dukungan di awal, tetapi juga terus melakukan pendampingan dan evaluasi. Hal ini menunjukkan komitmen tulus untuk memberdayakan masyarakat dan menjaga kawasan gambut tetap lestari,” tuturnya.
Bagi PLN, Hari Pelanggan Nasional yang diperingati tiap 4 September bukan sekadar seremonial. Dedikasi kepada pelanggan juga berarti menjaga alam, memberdayakan komunitas, dan menyalakan harapan melalui program yang berkelanjutan. (Jau)
KALBARONLINE.com – Hari Pelanggan Nasional dimaknai PLN bukan hanya lewat layanan kelistrikan yang andal, tapi juga kepedulian sosial dan lingkungan. Tahun ini, PT PLN (Persero) UPT Palangkaraya melakukan monitoring program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berupa Penguatan Komunitas dalam Mitigasi Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di kawasan hutan gambut Jumpun Pambelom, Palangkaraya.
Program yang digarap bersama Yayasan Huma Betang Nusantara ini menunjukkan bahwa PLN hadir bukan hanya menghadirkan listrik, tetapi juga ikut menjaga ruang hidup masyarakat dari ancaman karhutla. Kawasan gambut Jumpun Pambelom sendiri dikenal rawan terbakar saat musim kemarau, sehingga butuh penguatan kapasitas komunitas untuk pencegahan dini.
Sebagai bagian dari monitoring, tim PLN bersama komunitas setempat melakukan uji coba acak terhadap 20 unit sumur bor yang telah dibangun. Dari delapan unit yang diuji, seluruhnya masih berfungsi optimal mengeluarkan air. Temuan ini jadi bukti nyata keberlanjutan manfaat program sekaligus dasar evaluasi untuk memastikan kesiapan infrastruktur menghadapi musim kemarau.
General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Riko Ramadhano Budiawan, menegaskan Hari Pelanggan Nasional jadi momentum penting untuk memperlihatkan komitmen PLN.
“PLN selalu menempatkan pelanggan sebagai prioritas utama. Layanan tidak berhenti pada penyediaan listrik, tapi juga diwujudkan dalam kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan. Program mitigasi karhutla di Jumpun Pambelom adalah bukti nyata komitmen itu,” jelas Riko.
Manager PLN UPT Palangkaraya, Eko Prasetyo, menambahkan bahwa monitoring ini penting agar manfaat program benar-benar dirasakan masyarakat.
“Hari Pelanggan Nasional adalah saat yang tepat untuk merefleksikan arti pelayanan. Bagi PLN, pelanggan bukan hanya penerima listrik, tapi juga bagian dari komunitas yang harus kita lindungi. Melalui program ini, kami ingin hadir bukan hanya untuk menerangi, tetapi juga menjaga keberlanjutan lingkungan,” ucap Eko.
Ketua Pembina Yayasan Huma Betang Nusantara, Januminro, menyampaikan apresiasinya atas perhatian PLN.
“Kami berterima kasih karena PLN tidak hanya memberi dukungan di awal, tetapi juga terus melakukan pendampingan dan evaluasi. Hal ini menunjukkan komitmen tulus untuk memberdayakan masyarakat dan menjaga kawasan gambut tetap lestari,” tuturnya.
Bagi PLN, Hari Pelanggan Nasional yang diperingati tiap 4 September bukan sekadar seremonial. Dedikasi kepada pelanggan juga berarti menjaga alam, memberdayakan komunitas, dan menyalakan harapan melalui program yang berkelanjutan. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini