Pontianak    

Direktur RSUD SSMA: Kepemimpinan, Integritas, dan Inovasi Jadi Kunci Zona Integritas

Oleh : Jauhari Fatria
Rabu, 24 September 2025
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KALBARONLINE.com – Direktur RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (RSUD SSMA) Kota Pontianak, dr Eva Nurfarihah, SpTHT-KL M.Kes, menegaskan bahwa kepemimpinan yang kuat, budaya kerja berintegritas, dan inovasi pelayanan adalah kunci utama keberhasilan pembangunan Zona Integritas (ZI).

Hal itu disampaikan dr Eva saat menjadi narasumber pada kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembangunan Zona Integritas yang digelar Inspektorat Kota Pontianak untuk seluruh Puskesmas se-Kota Pontianak, Selasa (23/9/2025).

Dalam paparannya, dr Eva menekankan bahwa pembangunan ZI bukan sekadar dokumen atau slogan, melainkan bukti nyata komitmen layanan kesehatan yang bersih, transparan, dan profesional.

“Zona integritas adalah wujud komitmen kita untuk menghadirkan layanan publik yang akuntabel, bebas dari korupsi, serta mengutamakan kepuasan masyarakat,” ujarnya.

Ia menjelaskan, komitmen RSUD SSMA dalam membangun ZI diarahkan pada pencapaian predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) melalui reformasi birokrasi. Fokusnya antara lain pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

Pembangunan ZI mencakup enam area perubahan di antaranya, manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan manajemen SDM, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan, dan peningkatan pelayanan publik.

Salah satu langkah yang disorot adalah pemanfaatan media sosial. “Media sosial bisa jadi sarana publikasi sekaligus wadah feedback. Lewat interaksi dua arah, kita bisa menampung aduan, komentar, maupun saran pengguna layanan. Ini penting untuk membangun kepercayaan dan meningkatkan kualitas layanan,” terang dr Eva.

Selain itu, evaluasi rutin melalui survei kepuasan masyarakat dan survei persepsi korupsi juga dinilai penting. Survei tersebut menjadi indikator objektif keberhasilan layanan, sekaligus dasar untuk perbaikan berkelanjutan.

Eva berharap, melalui kegiatan Bimtek ini, seluruh Puskesmas di Kota Pontianak makin siap membangun zona integritas.

“Dengan komitmen bersama, kita bisa mewujudkan pelayanan kesehatan yang bersih, transparan, bebas KKN, dan benar-benar berpihak pada masyarakat,” pungkasnya. (Jau)

Artikel Selanjutnya
Rombongan APDMI Kagumi Fenomena Kulminasi Matahari di Pontianak, Janji Bakal Kembali
Rabu, 24 September 2025
Artikel Sebelumnya
Bagaimana Anak Bisa Hidup Manis Tanpa Karies Gigi? Ini Tipsnya
Rabu, 24 September 2025

Berita terkait