Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 09 Oktober 2025 |
KALBARONLINE.com - Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyoroti perilaku sebagian pengendara yang sering kali melaju kencang, menyalip kendaraan besar, hingga bermain handphone saat mengemudi, sehingga sangat berpotensi memicu kecelakaan lalu lintas.
“Masalahnya kan kadang-kadang pengendara ini tidak sabar, buru-buru, ingin cepat, jadi sekarang (berkendara) bukan sambil nelpon, tapi malah Whatsapp-whatsapp-an, sambil nyupir sambil 'WA-Wa',” ujarnya usai memimpin rapat koordinasi pembahasan Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kota Pontianak, di Ruang Rapat Kantor Wali Kota, Selasa (07/10/2025).
Ia tegas mengingatkan agar para pengendara lebih berhati-hati dan disiplin saat berkendara di jalan raya.
“Kalau kita semua taat aturan, disiplin dan sabar, serta memiliki kelengkapan misalnya SIM yang dipersyaratkan, ini serasa aman di jalan gitu kan,” sebutnya.
Edi menambahkan, selain perilaku pengendara, pemeliharaan rambu lalu lintas juga menjadi perhatian Pemerintah Kota Pontianak. Ia memastikan pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap rambu yang tertutup pohon atau tidak terlihat jelas oleh pengguna jalan.
“Rambu itu sebenarnya pengingat, misalnya larangan parkir, batas kecepatan, atau tanda putar balik. Kalau ada yang tertutup pohon, akan kita pangkas agar tetap terlihat,” jelasnya.
Edi berharap, kesadaran masyarakat untuk berkendara aman dapat terus meningkat, mengingat keselamatan di jalan merupakan tanggung jawab bersama. (Lid)
KALBARONLINE.com - Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyoroti perilaku sebagian pengendara yang sering kali melaju kencang, menyalip kendaraan besar, hingga bermain handphone saat mengemudi, sehingga sangat berpotensi memicu kecelakaan lalu lintas.
“Masalahnya kan kadang-kadang pengendara ini tidak sabar, buru-buru, ingin cepat, jadi sekarang (berkendara) bukan sambil nelpon, tapi malah Whatsapp-whatsapp-an, sambil nyupir sambil 'WA-Wa',” ujarnya usai memimpin rapat koordinasi pembahasan Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kota Pontianak, di Ruang Rapat Kantor Wali Kota, Selasa (07/10/2025).
Ia tegas mengingatkan agar para pengendara lebih berhati-hati dan disiplin saat berkendara di jalan raya.
“Kalau kita semua taat aturan, disiplin dan sabar, serta memiliki kelengkapan misalnya SIM yang dipersyaratkan, ini serasa aman di jalan gitu kan,” sebutnya.
Edi menambahkan, selain perilaku pengendara, pemeliharaan rambu lalu lintas juga menjadi perhatian Pemerintah Kota Pontianak. Ia memastikan pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap rambu yang tertutup pohon atau tidak terlihat jelas oleh pengguna jalan.
“Rambu itu sebenarnya pengingat, misalnya larangan parkir, batas kecepatan, atau tanda putar balik. Kalau ada yang tertutup pohon, akan kita pangkas agar tetap terlihat,” jelasnya.
Edi berharap, kesadaran masyarakat untuk berkendara aman dapat terus meningkat, mengingat keselamatan di jalan merupakan tanggung jawab bersama. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini