Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Selasa, 14 Oktober 2025 |
KALBARONLINE.com - Seorang siswi Sekolah Rakyat (SR) Kabupaten Ketapang sempat dilarikan ke RSUD dr. Agoesdjam Ketapang, pada Senin (13/10/2025) malam, usai mengkonsumsi makanan yang disediakan pihak sekolah
Peristiwa ini sempat memunculkan dugaan adanya keracunan makanan di kalangan siswa.
Salah seorang warga yang mengetahui kejadian tersebut menyebutkan, beberapa siswa mengalami gejala sakit setelah makan dan mendapat perawatan di rumah sakit.
"Kejadiannya tadi malam, ada siswa yang dilarikan ke rumah sakit, diduga usai mengkonsumsi makanan yang diberikan kepada siswa," ujar warga yang enggan disebut namanya, Selasa (14/10/2025).
Namun, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DSP3AKB) Ketapang, Albertin Tri Kurniasih, menegaskan bahwa siswi tersebut bukan mengalami keracunan makanan, melainkan sakit akibat riwayat penyakit maag yang dideritanya.
“Info dari tim Sekolah Rakyat, bukan keracunan makanan. Satu siswi SMA itu memang memiliki penyakit maag,” jelas Albertin saat dikonfirmasi, Selasa (14/10/2025).
Albertin menambahkan, bahwa kondisi siswi tersebut kini sudah membaik dan telah kembali ke asrama. Ia juga menegaskan, bahwa sejak awal beroperasi, Sekolah Rakyat telah menjalin kerja sama dengan tenaga kesehatan dari rumah sakit dan puskesmas untuk memantau kondisi siswa.
“Untuk siswa yang sakit sudah ditangani. SR juga mendapat dukungan dari tenaga medis dan dekat dengan fasilitas Public Safety Center (PSC) 119 sehingga penanganan bisa cepat,” katanya.
Ia pun mengimbau pihak sekolah untuk melakukan pendataan terkait kondisi kesehatan dan riwayat penyakit setiap siswa guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
“Saya minta Tim SR mendata penyakit dan alergi siswa. Kepada anak-anak juga diimbau agar menjaga kesehatan dan kebersihan diri supaya tetap sehat,” tutup Albertin. (Adi LC)
KALBARONLINE.com - Seorang siswi Sekolah Rakyat (SR) Kabupaten Ketapang sempat dilarikan ke RSUD dr. Agoesdjam Ketapang, pada Senin (13/10/2025) malam, usai mengkonsumsi makanan yang disediakan pihak sekolah
Peristiwa ini sempat memunculkan dugaan adanya keracunan makanan di kalangan siswa.
Salah seorang warga yang mengetahui kejadian tersebut menyebutkan, beberapa siswa mengalami gejala sakit setelah makan dan mendapat perawatan di rumah sakit.
"Kejadiannya tadi malam, ada siswa yang dilarikan ke rumah sakit, diduga usai mengkonsumsi makanan yang diberikan kepada siswa," ujar warga yang enggan disebut namanya, Selasa (14/10/2025).
Namun, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DSP3AKB) Ketapang, Albertin Tri Kurniasih, menegaskan bahwa siswi tersebut bukan mengalami keracunan makanan, melainkan sakit akibat riwayat penyakit maag yang dideritanya.
“Info dari tim Sekolah Rakyat, bukan keracunan makanan. Satu siswi SMA itu memang memiliki penyakit maag,” jelas Albertin saat dikonfirmasi, Selasa (14/10/2025).
Albertin menambahkan, bahwa kondisi siswi tersebut kini sudah membaik dan telah kembali ke asrama. Ia juga menegaskan, bahwa sejak awal beroperasi, Sekolah Rakyat telah menjalin kerja sama dengan tenaga kesehatan dari rumah sakit dan puskesmas untuk memantau kondisi siswa.
“Untuk siswa yang sakit sudah ditangani. SR juga mendapat dukungan dari tenaga medis dan dekat dengan fasilitas Public Safety Center (PSC) 119 sehingga penanganan bisa cepat,” katanya.
Ia pun mengimbau pihak sekolah untuk melakukan pendataan terkait kondisi kesehatan dan riwayat penyakit setiap siswa guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
“Saya minta Tim SR mendata penyakit dan alergi siswa. Kepada anak-anak juga diimbau agar menjaga kesehatan dan kebersihan diri supaya tetap sehat,” tutup Albertin. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini