Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 23 Oktober 2025 |
KALBARONLINE.com - Bupati Kabupaten Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bersama rombongan meninjau progres pembangunan Jembatan Sungai Peniung di Desa Ribang Kadeng, Kecamatan Kalis, pada Kamis (23/10/2025).
Bupati Fransiskus dan rombongan mengunakan motor trail dari Putussibau menuju lokasi pembangunan.
Dari peninjauan tersebut, Bupati Kapuas Hulu mengatakan, bahwa pembangunan Jembatan Sungai Peniung sudah sekitar 70 persenan. Targetnya, jembatan tersebut selesai terbangun pada akhir tahun 2025.
"Semoga pada momen Natal nanti, jembatan ini sudah bisa digunakan masyarakat untuk saling mengunjungi ke Desa yang satu ke desa yang lain," ujarnya.
Menurut Fransiskus, ada banyak desa yang terhubung dengan adanya Jembatan Sungai Peniung, seperti Desa Ribang Kadeng, Sebintang, Peniung, Lebangan, termasuk Segiam. Akses ini juga bisa sampai ke Desa Nanga Sarai, Nanga Raun hingga Rantau Bumbun, jelasnya
"Banyak masyarakat yang akan memanfaatkan jembatan ini. Semoga arus barang dan orang jadi lancar hingga meningkatkan pertumbuhan ekonomi di desa-desa yang ada di pedalaman Kalis ini," kata Fransiskus.
Dia juga menyampaikan, bahwa pembangunan Jembatan Sungai Peniung dilakukan bertahap, mulai dari 2024 lalu dianggarkan Rp 1,8 Miliar, kemudian tahun 2025 ini dianggarkan sekitar Rp 8 Miliar.
"Jadi totalnya kurang lebih Rp 10 Miliar," kata bupati dua periode ini.
Dari dana yang ada, lanjut Fransiskus, untuk oprit jembatan belum sampai pengerasan karena anggaran yang kurang. "Semoga ke depan kita bisa melakukan peningkatkan secara bertahap, baik untuk jembatan dan jalan ke Ribang Kadeng," tandasnya
Kades Ribang Kadeng, Victorina menyatakan, kalau masyarakat di desanya sangat bersyukur atas pembangunan Jembatan Sungai Peniung, sebab jembatan tersebut merupakan akses utama masyarakat Ribang Kadeng dan masyarakat beberapa desa sekitar.
"Jembatan ini akan membantu masyarakat melintas dan memudahkan masyarakat berusaha, mendapat akses pendidikan, kesehatan serta memenuhi stok sembako di desa," ucapnya
Victorina menjelaskan, sudah puluhan tahun masyarakat di desanya mengharapkan pembangunan jembatan yang memadai di Sungai Peniung. Sebelumnya untuk membawa masyarakat berobat atau melahirkan, harus digotong menyeberang sungai.
"Kalau cerita melahirkan di jalan itu beberapa kali sudah terjadi karena akses jembatan tidak ada dan jalan belum memadai, kami berterima kasih atas perhatian Pemda Kapuas Hulu, terkhusus pada Bupati Fransiskus Diaan," tuturnya.
Selain Kades Ribang Kadeng, Victorina, dalam peninjauan tersebut hadir Kadis PUPR Kapuas Hulu, Marthen dan Staff Ahli Bupati Kapuas Hulu, Willybrodus Lasah. (Haq)
KALBARONLINE.com - Bupati Kabupaten Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bersama rombongan meninjau progres pembangunan Jembatan Sungai Peniung di Desa Ribang Kadeng, Kecamatan Kalis, pada Kamis (23/10/2025).
Bupati Fransiskus dan rombongan mengunakan motor trail dari Putussibau menuju lokasi pembangunan.
Dari peninjauan tersebut, Bupati Kapuas Hulu mengatakan, bahwa pembangunan Jembatan Sungai Peniung sudah sekitar 70 persenan. Targetnya, jembatan tersebut selesai terbangun pada akhir tahun 2025.
"Semoga pada momen Natal nanti, jembatan ini sudah bisa digunakan masyarakat untuk saling mengunjungi ke Desa yang satu ke desa yang lain," ujarnya.
Menurut Fransiskus, ada banyak desa yang terhubung dengan adanya Jembatan Sungai Peniung, seperti Desa Ribang Kadeng, Sebintang, Peniung, Lebangan, termasuk Segiam. Akses ini juga bisa sampai ke Desa Nanga Sarai, Nanga Raun hingga Rantau Bumbun, jelasnya
"Banyak masyarakat yang akan memanfaatkan jembatan ini. Semoga arus barang dan orang jadi lancar hingga meningkatkan pertumbuhan ekonomi di desa-desa yang ada di pedalaman Kalis ini," kata Fransiskus.
Dia juga menyampaikan, bahwa pembangunan Jembatan Sungai Peniung dilakukan bertahap, mulai dari 2024 lalu dianggarkan Rp 1,8 Miliar, kemudian tahun 2025 ini dianggarkan sekitar Rp 8 Miliar.
"Jadi totalnya kurang lebih Rp 10 Miliar," kata bupati dua periode ini.
Dari dana yang ada, lanjut Fransiskus, untuk oprit jembatan belum sampai pengerasan karena anggaran yang kurang. "Semoga ke depan kita bisa melakukan peningkatkan secara bertahap, baik untuk jembatan dan jalan ke Ribang Kadeng," tandasnya
Kades Ribang Kadeng, Victorina menyatakan, kalau masyarakat di desanya sangat bersyukur atas pembangunan Jembatan Sungai Peniung, sebab jembatan tersebut merupakan akses utama masyarakat Ribang Kadeng dan masyarakat beberapa desa sekitar.
"Jembatan ini akan membantu masyarakat melintas dan memudahkan masyarakat berusaha, mendapat akses pendidikan, kesehatan serta memenuhi stok sembako di desa," ucapnya
Victorina menjelaskan, sudah puluhan tahun masyarakat di desanya mengharapkan pembangunan jembatan yang memadai di Sungai Peniung. Sebelumnya untuk membawa masyarakat berobat atau melahirkan, harus digotong menyeberang sungai.
"Kalau cerita melahirkan di jalan itu beberapa kali sudah terjadi karena akses jembatan tidak ada dan jalan belum memadai, kami berterima kasih atas perhatian Pemda Kapuas Hulu, terkhusus pada Bupati Fransiskus Diaan," tuturnya.
Selain Kades Ribang Kadeng, Victorina, dalam peninjauan tersebut hadir Kadis PUPR Kapuas Hulu, Marthen dan Staff Ahli Bupati Kapuas Hulu, Willybrodus Lasah. (Haq)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini