Pontianak    

Komitmen Gubernur Ria Norsan Tekan Angka Kemiskinan Ekstrem di Kalbar Lewat Program RTLH

Oleh : adminkalbaronline
Minggu, 26 Oktober 2025
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KALBARONLINE.com - Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan terus menunjukkan komitmennya dalam menekan angka kemiskinan ekstrem melalui program perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH).

Pada tahun 2025 ini saja, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat telah memberikan bantuan bedah rumah lewat Program RTLH kepada 132 keluarga penerima manfaat di berbagai wilayah Kalbar.

Hingga Oktober 2025, realisasi program RTLH yang disalurkan melalui Dinas Perkim Kalbar dan menggunakan dana APBD Pemprov Kalbar telah mencapai 100 persen.

Adapun bantuan Program RTLH ini diberikan sebesar Rp 30 juta per keluarga, yang diperuntukkan untuk pembelian bahan hingga upah tukang. Sebanyak 132 keluarga penerima manfaat program ini tersebar di 12 kabupaten di Kalbar, dengan setiap daerah menerima bantuan untuk 11 keluarga.

Gubernur Norsan menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk nyata kepedulian dan komitmen Pemprov Kalbar dalam upaya menekan angka kemiskinan ekstrem serta meningkatkan kualitas hidup demi kesejahteraan masyarakat.

“Semoga dengan adanya program ini warga bisa menikmati dan tentunya bermanfaat,” pungkasnya.

Program RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) di Kalbar merupakan inisiatif Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk memperbaiki dan merehabilitasi rumah-rumah tidak layak huni menjadi layak huni melalui bantuan stimulan, termasuk untuk material dan upah tukang. Bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat berpenghasilan rendah dan miskin ekstrem, terutama melalui perbaikan atap, dinding, lantai, dan fasilitas MCK. (Red)

Artikel Selanjutnya
Masyarakat Kapuas Hulu Terima Kasih kepada Gubernur Ria Norsan, Bersyukur Jadi Penerima Manfaat RTLH
Minggu, 26 Oktober 2025
Artikel Sebelumnya
Pontianak Creative Festival 2025 Resmi Digelar, 26 Oktober - 1 November di Jalan Diponegoro
Minggu, 26 Oktober 2025

Berita terkait