KalbarOnline, Sintang – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson memberikan arahan kepada jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang, dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sintang di Pendopo Bupati Sintang, Jumat (13/10) pagi.
Saat itu, Harisson mengingatkan delapan poin arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang disampaikan saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah, dan Forkopimda se-Indonesia pada Januari 2023 lalu.
Poin pertama arahan presiden disebutkan dia, adalah kendalikan inflasi.
“Saya sampaikan terima kasih kepada Pak Bupati, Pak Sekda, dan Ketua TPID (Sintang) yang sudah menjaga inflasi dengan baik di Kabupaten Sintang,” ungkap Harisson.
Kemudian poin yang kedua, yakni turunkan kemiskinan ekstrem sampai target nol persen pada tahun 2024.
“Saya yakin Sintang bisa menurunkan angka kemiskinan ekstrem. Mari kita dukung pengembangan UMKM, dalam hal ini, Bank Kalbar juga membantu (pelaku UMKM) dengan KUR-nya,” ucapnya.
Selain itu, poin yang ketiga disampaikan Harisson daerah, harus fokus menurunkan angka prevalensi stunting. Lalu yang keempat perhatikan investasi, dengan pemberian izin yang tidak berbelit-belit.
Kelima, pastikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dibelanjakan untuk produk-produk dalam negeri. Keenam, kabupaten/kota harus mulai mendesain kotanya dengan baik, dengan manfaatkan potensi yang dimiliki.
Selanjutnya yang ketujuh, pemda diminta jaga stabilitas politik dan keamanan menuju Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Lalu yang kedelapan, menjamin kebebasan beragama, jangan sampai konstitusi kalah oleh kesepakatan.
“Saya meminta jajaran Pemkab Sintang untuk berkerja sungguh-sungguh, lakukan langkah antisipataif, jangan biarkan (masalah) berlarut-larut. Inflasi itu benar-benar dipelototi, karena setiap minggu kita selalu rapat bersama Mendagri soal inflasi ini,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu turut hadir, Bupati Sintang Jarot Winarno, Direktur Utama (Dirut) Bank Kalbar Rokidi, Kabinda Kalbar Brigjen Pol Rudy Tranggono, Sekda Sintang Kartiyus, dan para pejabat di lingkungan Pemprov Kalbar, serta Pemkab Sintang lainnya.
Comment