Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Sabtu, 22 November 2025 |
KALBARONLINE.com – Rasa haru menyelimuti kediaman Zainah, seorang ibu di Desa Sungai Awan Kiri, Kecamatan Muara Pawan, yang kini dapat tinggal di rumah yang jauh lebih layak setelah menerima bantuan Program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Bantuan senilai Rp 30 juta tersebut mengubah kondisi rumahnya yang semula memprihatinkan menjadi hunian aman dan nyaman bagi keluarga.
“Banyak terima kasih atas bantuannya. Ini menjadi kebahagiaan bagi keluarga kami,” ucap Ibu Zainah dengan mata berkaca-kaca saat menerima kunjungan Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, Selasa (18/11/2025).
Kunjungan Gubernur Ria Norsan ke lokasi RTLH di Sungai Awan Kiri menjadi penutup rangkaian agenda kerjanya di Kabupaten Ketapang. Ia meninjau langsung rumah-rumah warga yang telah selesai direnovasi, memastikan kualitas pembangunan sesuai standar dan benar-benar memberi manfaat kepada penerima.
Gubernur menegaskan, bahwa program bedah rumah merupakan wujud nyata komitmen pemerintah untuk menghadirkan hunian layak bagi masyarakat, khususnya keluarga kurang mampu.
“Program ini adalah cara kita memastikan masyarakat memiliki tempat tinggal yang benar-benar layak huni. Pemerintah terus berupaya memberi yang terbaik,” ujarnya.
Terkait pelaksanaan program pada tahun mendatang, Ria Norsan mengakui adanya tantangan akibat pemotongan Transfer ke Daerah (TKD). Kendati demikian, ia berharap alokasi bantuan dapat tetap dipertahankan.
“Target tahun depan, karena ada pemotongan TKD, mudah-mudahan kita bisa sama minimal dengan tahun kemarin,” jelasnya.
Pemerintah Provinsi Kalbar juga berupaya memperluas jangkauan program RTLH agar seluruh desa dapat merasakan manfaatnya. Gubernur menekankan pentingnya pemerataan bantuan, sekaligus membuka peluang peningkatan jumlah penerima jika didukung aspirasi legislatif.
“Kalau bisa, kita tingkatkan lagi jumlahnya, dan lebih merata ke semua desa. Jika didukung aspirasi dari Dewan, insyaAllah seluruh desa bisa semakin terbantu,” tambahnya.
Renovasi rumah Zainah menjadi salah satu bukti nyata bahwa program RTLH terus membawa perubahan bagi masyarakat yang membutuhkan. Pemerintah Provinsi Kalbar menegaskan komitmennya untuk memastikan lebih banyak keluarga dapat hidup di rumah yang layak, aman, dan bermartabat. (Red)
KALBARONLINE.com – Rasa haru menyelimuti kediaman Zainah, seorang ibu di Desa Sungai Awan Kiri, Kecamatan Muara Pawan, yang kini dapat tinggal di rumah yang jauh lebih layak setelah menerima bantuan Program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Bantuan senilai Rp 30 juta tersebut mengubah kondisi rumahnya yang semula memprihatinkan menjadi hunian aman dan nyaman bagi keluarga.
“Banyak terima kasih atas bantuannya. Ini menjadi kebahagiaan bagi keluarga kami,” ucap Ibu Zainah dengan mata berkaca-kaca saat menerima kunjungan Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, Selasa (18/11/2025).
Kunjungan Gubernur Ria Norsan ke lokasi RTLH di Sungai Awan Kiri menjadi penutup rangkaian agenda kerjanya di Kabupaten Ketapang. Ia meninjau langsung rumah-rumah warga yang telah selesai direnovasi, memastikan kualitas pembangunan sesuai standar dan benar-benar memberi manfaat kepada penerima.
Gubernur menegaskan, bahwa program bedah rumah merupakan wujud nyata komitmen pemerintah untuk menghadirkan hunian layak bagi masyarakat, khususnya keluarga kurang mampu.
“Program ini adalah cara kita memastikan masyarakat memiliki tempat tinggal yang benar-benar layak huni. Pemerintah terus berupaya memberi yang terbaik,” ujarnya.
Terkait pelaksanaan program pada tahun mendatang, Ria Norsan mengakui adanya tantangan akibat pemotongan Transfer ke Daerah (TKD). Kendati demikian, ia berharap alokasi bantuan dapat tetap dipertahankan.
“Target tahun depan, karena ada pemotongan TKD, mudah-mudahan kita bisa sama minimal dengan tahun kemarin,” jelasnya.
Pemerintah Provinsi Kalbar juga berupaya memperluas jangkauan program RTLH agar seluruh desa dapat merasakan manfaatnya. Gubernur menekankan pentingnya pemerataan bantuan, sekaligus membuka peluang peningkatan jumlah penerima jika didukung aspirasi legislatif.
“Kalau bisa, kita tingkatkan lagi jumlahnya, dan lebih merata ke semua desa. Jika didukung aspirasi dari Dewan, insyaAllah seluruh desa bisa semakin terbantu,” tambahnya.
Renovasi rumah Zainah menjadi salah satu bukti nyata bahwa program RTLH terus membawa perubahan bagi masyarakat yang membutuhkan. Pemerintah Provinsi Kalbar menegaskan komitmennya untuk memastikan lebih banyak keluarga dapat hidup di rumah yang layak, aman, dan bermartabat. (Red)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini