Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Jumat, 15 Agustus 2025 |
KALBARONLINE.com - Davidi dan keluarga akhirnya bisa tidur nyenyak dan tenang, setelah Pemerintah Kota Pontianak melalui Dinas Sosial memperbaiki rumahnya yang sebelumnya dinilai tak layak huni.
Sebelum diperbaiki, kondisi rumah Davidi yang berada di Gang Pajajaran V, Kelurahan Sungai Beliung, Kecamatan Pontianak Barat, yang ditinggali istrinya Julia Margareta, dan delapan anak mereka sangat memprihatinkan. Warna dinding rumah kusam, dek rapuh dan seng bocor di banyak titik sehingga saat hujan air kerap masuk.
Perbaikan ini berawal dari kunjungan Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono pada 29 Juli 2025 lalu, saat meninjau rumah calon peserta didik Maula Raifa (SD) dan Winsen Halim (SMP) yang merupakan anak Davidi. Melihat langsung kondisi rumah, Wali Kota pun menginstruksikan dinas sosial untuk segera melakukan perbaikan.
Bertepatan dengan momen peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, Pemkot bersama warga setempat bergotong-royong membenahi rumah tersebut, yang telah berlangsung sejak Selasa (12/08/2025).
“Terima kasih banyak Pak Wali Kota, Ibu Dinas Sosial atas bantuannya. sebelumnya rumah saya rusak, kalau hujan bocor,” ucap Davidi saat ditemui dikediamannya yang masih dalam proses perbaikan, Jumat (15/08/2025).
Ia pun berjanji akan merawat rumah ini dengan sebaik mungkin. “Saya akan merawat rumah ini dengan baik,” ungkapnya.
Kepala Dinas Sosial Kota Pontianak, Trisnawati menjelaskan, bahwa program ini merupakan tindak lanjut arahan Wali Kota Pontianak saat kunjungan bersama Gubernur Kalbar beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan perbaikan rumah tersebut merupakan donasi dari masyarakat, pegawai dan pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak.
“Kami berkolaborasi dengan dinas lain, tokoh masyarakat, dan warga sekitar untuk membantu keluarga Pak Davidi. Selain itu, ada juga bantuan perbaikan rumah untuk keluarga Bu Aida yang merupakan seorang janda,” sebutnya.
Perbaikan rumah meliputi penggantian atap, lantai, plafon, perbaikan aliran listrik, hingga pembangunan WC dengan bantuan dinas pekerjaan umum. Sebelum pembangunan, tim terlebih dahulu melakukan pembersihan rumah dari barang-barang yang tidak terpakai.
“Pengerjaan kami targetkan selesai dalam empat hari, dua hari untuk pembersihan dan dua hari untuk pembangunan,” terang Trisnawati. (Lid)
KALBARONLINE.com - Davidi dan keluarga akhirnya bisa tidur nyenyak dan tenang, setelah Pemerintah Kota Pontianak melalui Dinas Sosial memperbaiki rumahnya yang sebelumnya dinilai tak layak huni.
Sebelum diperbaiki, kondisi rumah Davidi yang berada di Gang Pajajaran V, Kelurahan Sungai Beliung, Kecamatan Pontianak Barat, yang ditinggali istrinya Julia Margareta, dan delapan anak mereka sangat memprihatinkan. Warna dinding rumah kusam, dek rapuh dan seng bocor di banyak titik sehingga saat hujan air kerap masuk.
Perbaikan ini berawal dari kunjungan Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono pada 29 Juli 2025 lalu, saat meninjau rumah calon peserta didik Maula Raifa (SD) dan Winsen Halim (SMP) yang merupakan anak Davidi. Melihat langsung kondisi rumah, Wali Kota pun menginstruksikan dinas sosial untuk segera melakukan perbaikan.
Bertepatan dengan momen peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, Pemkot bersama warga setempat bergotong-royong membenahi rumah tersebut, yang telah berlangsung sejak Selasa (12/08/2025).
“Terima kasih banyak Pak Wali Kota, Ibu Dinas Sosial atas bantuannya. sebelumnya rumah saya rusak, kalau hujan bocor,” ucap Davidi saat ditemui dikediamannya yang masih dalam proses perbaikan, Jumat (15/08/2025).
Ia pun berjanji akan merawat rumah ini dengan sebaik mungkin. “Saya akan merawat rumah ini dengan baik,” ungkapnya.
Kepala Dinas Sosial Kota Pontianak, Trisnawati menjelaskan, bahwa program ini merupakan tindak lanjut arahan Wali Kota Pontianak saat kunjungan bersama Gubernur Kalbar beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan perbaikan rumah tersebut merupakan donasi dari masyarakat, pegawai dan pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak.
“Kami berkolaborasi dengan dinas lain, tokoh masyarakat, dan warga sekitar untuk membantu keluarga Pak Davidi. Selain itu, ada juga bantuan perbaikan rumah untuk keluarga Bu Aida yang merupakan seorang janda,” sebutnya.
Perbaikan rumah meliputi penggantian atap, lantai, plafon, perbaikan aliran listrik, hingga pembangunan WC dengan bantuan dinas pekerjaan umum. Sebelum pembangunan, tim terlebih dahulu melakukan pembersihan rumah dari barang-barang yang tidak terpakai.
“Pengerjaan kami targetkan selesai dalam empat hari, dua hari untuk pembersihan dan dua hari untuk pembangunan,” terang Trisnawati. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini