Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Senin, 08 September 2025 |
KALBARONLINE.com - Raut wajah bahagia terpancar dari warga yang menghadiri Sosialisasi Bantuan Stimulasi Perumahan Swadaya (BSPS) Tahun 2025 yang digelar Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman di Gedung Serba Guna Tanjung Raya II, Kota Pontianak, Senin (08/09/2025).
Sebanyak 51 orang dari Kelurahan Banjar Serasan dan Siantan Hulu terpilih dalam program tersebut.
Program BSPS sendiri hadir melalui aspirasi Anggota Komisi V DPR RI, Boyman Harun, yang dikenal aktif memperjuangkan bantuan perumahan untuk masyarakat. Dalam skemanya, setiap penerima mendapatkan bantuan sebesar Rp 20 juta, yang terdiri dari Rp 17,5 juta untuk pembelian material bangunan dan Rp 2,5 juta untuk biaya upah tukang
PPK Program BSPS Wilayah Kota Pontianak dan Singkawang, Gandi Yunansyah menjelaskan, bahwa sosialisasi ini penting dilakukan agar masyarakat calon penerima benar-benar memahami tujuan serta mekanisme penggunaan bantuan.
“Hari ini kita laksanakan sosialisasi calon penerima bantuan BSPS, khususnya Kelurahan Banjar Serasan dan Siantan Hulu. Kegiatan BSPS ini merupakan bantuan stimulan untuk menggerakkan keswadayaan masyarakat,” ujar Gandi.
Ia menjelaskan, bahwa setiap penerima bantuan akan mendapatkan nilai stimulan sebesar Rp 20 juta. Rinciannya, Rp 17 juta diperuntukkan untuk pembelian material bangunan, sementara Rp 2,5 juta digunakan untuk upah tukang.
“Kami imbau masyarakat mengedepankan nilai akuntabilitas, transparansi, serta menjaga bahwa bantuan ini tepat guna untuk masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Lurah Banjar Serasan, Norani menyampaikan apresiasinya atas program yang menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat ini. Ia berharap, bantuan tersebut mampu meningkatkan kualitas hidup warganya.
“Mudah-mudahan dengan program ini membantu masyarakat supaya rumahnya lebih layak huni. Mudah-mudahan masyarakat khususnya warga Banjar Serasan hidupnya lebih sejahtera,” ujarnya
Norani juga menekankan, bahwa memiliki rumah yang sehat dan layak huni akan berdampak besar terhadap peningkatan kualitas kesehatan, termasuk dalam upaya pencegahan stunting.
“Dengan rumah yang layak huni salah satu tujuannya untuk mengatasi stunting. Dengan rumah yang sehat, anak jadi sehat,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat yang juga Ketua Fraksi PAN DPRD Kalbar, Zulfydar Zaidar Mochtar menyampaikan, bahwa program BSPS memiliki dampak luas, bukan hanya dari sisi perumahan, tetapi juga pada peningkatan kualitas lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
“Program ini mampu mengubah keadaan lingkungan masyarakat untuk lebih baik, bisa dari segi stunting, kesehatan, taraf kehidupan seterusnya. Ini merupakan program Boyman Harun, dan kami ditekankan agar PAN dekat dengan rakyat,” kata Zulfydar.
Ia menambahkan, untuk Kota Pontianak terdapat 51 penerima manfaat. Namun, di luar Pontianak masih banyak daerah lain yang mendapatkan alokasi bantuan serupa. Zulfydar mengaku turut memperjuangkan agar Kota Pontianak bisa mendapatkan perhatian lebih besar dari pusat.
“Khusus Kota Pontianak kita dapat 51, tapi di luar Kota Pontianak banyak daerah lagi. Saya sendiri dapil Kota Pontianak merengek minta ke Pak Boy, karena masih ada warga Pontianak yang membutuhkan. Jangan dianggap sederhana, saya juga berjuang di partai bersama teman yang lain, untuk menghadirkan bedah rumah di Kota Pontianak,” tegasnya. (Lid)
KALBARONLINE.com - Raut wajah bahagia terpancar dari warga yang menghadiri Sosialisasi Bantuan Stimulasi Perumahan Swadaya (BSPS) Tahun 2025 yang digelar Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman di Gedung Serba Guna Tanjung Raya II, Kota Pontianak, Senin (08/09/2025).
Sebanyak 51 orang dari Kelurahan Banjar Serasan dan Siantan Hulu terpilih dalam program tersebut.
Program BSPS sendiri hadir melalui aspirasi Anggota Komisi V DPR RI, Boyman Harun, yang dikenal aktif memperjuangkan bantuan perumahan untuk masyarakat. Dalam skemanya, setiap penerima mendapatkan bantuan sebesar Rp 20 juta, yang terdiri dari Rp 17,5 juta untuk pembelian material bangunan dan Rp 2,5 juta untuk biaya upah tukang
PPK Program BSPS Wilayah Kota Pontianak dan Singkawang, Gandi Yunansyah menjelaskan, bahwa sosialisasi ini penting dilakukan agar masyarakat calon penerima benar-benar memahami tujuan serta mekanisme penggunaan bantuan.
“Hari ini kita laksanakan sosialisasi calon penerima bantuan BSPS, khususnya Kelurahan Banjar Serasan dan Siantan Hulu. Kegiatan BSPS ini merupakan bantuan stimulan untuk menggerakkan keswadayaan masyarakat,” ujar Gandi.
Ia menjelaskan, bahwa setiap penerima bantuan akan mendapatkan nilai stimulan sebesar Rp 20 juta. Rinciannya, Rp 17 juta diperuntukkan untuk pembelian material bangunan, sementara Rp 2,5 juta digunakan untuk upah tukang.
“Kami imbau masyarakat mengedepankan nilai akuntabilitas, transparansi, serta menjaga bahwa bantuan ini tepat guna untuk masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Lurah Banjar Serasan, Norani menyampaikan apresiasinya atas program yang menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat ini. Ia berharap, bantuan tersebut mampu meningkatkan kualitas hidup warganya.
“Mudah-mudahan dengan program ini membantu masyarakat supaya rumahnya lebih layak huni. Mudah-mudahan masyarakat khususnya warga Banjar Serasan hidupnya lebih sejahtera,” ujarnya
Norani juga menekankan, bahwa memiliki rumah yang sehat dan layak huni akan berdampak besar terhadap peningkatan kualitas kesehatan, termasuk dalam upaya pencegahan stunting.
“Dengan rumah yang layak huni salah satu tujuannya untuk mengatasi stunting. Dengan rumah yang sehat, anak jadi sehat,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat yang juga Ketua Fraksi PAN DPRD Kalbar, Zulfydar Zaidar Mochtar menyampaikan, bahwa program BSPS memiliki dampak luas, bukan hanya dari sisi perumahan, tetapi juga pada peningkatan kualitas lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
“Program ini mampu mengubah keadaan lingkungan masyarakat untuk lebih baik, bisa dari segi stunting, kesehatan, taraf kehidupan seterusnya. Ini merupakan program Boyman Harun, dan kami ditekankan agar PAN dekat dengan rakyat,” kata Zulfydar.
Ia menambahkan, untuk Kota Pontianak terdapat 51 penerima manfaat. Namun, di luar Pontianak masih banyak daerah lain yang mendapatkan alokasi bantuan serupa. Zulfydar mengaku turut memperjuangkan agar Kota Pontianak bisa mendapatkan perhatian lebih besar dari pusat.
“Khusus Kota Pontianak kita dapat 51, tapi di luar Kota Pontianak banyak daerah lagi. Saya sendiri dapil Kota Pontianak merengek minta ke Pak Boy, karena masih ada warga Pontianak yang membutuhkan. Jangan dianggap sederhana, saya juga berjuang di partai bersama teman yang lain, untuk menghadirkan bedah rumah di Kota Pontianak,” tegasnya. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini