Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Sabtu, 22 November 2025 |
KALBARONLINE.com - Pemerintah Kota Pontianak menyambut kedatangan delegasi Accreditation, Certification and Quality Assurance Institute (ACQUIN) asal Jerman. Rombongan diterima dalam acara malam ramah tamah di Aula Rumah Dinas Wali Kota Pontianak, Sabtu (22/11/2025).
Deputy Head International Department Accreditation, Certification and Quality Assurance Institute (ACQUIN), Robert Raback menyampaikan, bahwa kedatangan pihaknya ke Pontianak khusus dalam rangka proses asesmen internasional Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak.
“Hari ini kita melalui hari yang sangat menyenangkan, berfoto bersama, menikmati durian dan madu, serta melihat lebih banyak tentang Pontianak. Kota ini memiliki potensi yang jauh lebih besar dan layak lebih dikenal dalam beberapa tahun ke depan,” komentarnya tentang Kota Pontianak.
Lebih lanjut terkait akreditasi Untan sesuai standar internasional, Raback menjelaskan, bahwa ACQUIN tengah meningkatkan prosedur akreditasi untuk mendorong perguruan tinggi lebih aktif menunjukkan kualitas akademiknya. Ia menekankan, akreditasi yang diraih Untan merupakan langkah awal.
“Ini baru langkah pertama. Akreditasi bukan jaminan otomatis untuk enam tahun ke depan. Anda akan terus berkembang dan mempersiapkan diri untuk re-akreditasi selanjutnya,” katanya.
Raback menyatakan, salah satu indikator keberhasilan akreditasi adalah meningkatnya minat kerja sama dari berbagai negara.
“Jika Anda mulai menerima lebih banyak permintaan kerja sama internasional, tidak hanya dari Eropa tetapi juga dari Amerika Serikat, Asia, Australia, hingga Amerika Selatan, itu berarti Anda berada di jalur yang benar,” ungkapnya.
Ia menuturkan, Jerman adalah negara yang sangat berdedikasi pada penelitian dengan menerbitkan karya ilmiah internasional dalam bahasa Inggris. Hal inilah yang membuat universitas-universitas Jerman dikenal secara global. Oleh sebab itu, ia berharap Untan melakukan hal yang sama, dengan memandang bahasa Inggris sebagai alat untuk memperluas kehadiran universitas di dunia internasional.
“Saya sangat berharap Untan konsisten menonjolkan keunikan universitasnya serta semakin aktif menggunakan bahasa Inggris dalam kegiatan akademik dan riset. Jadikan bahasa Inggris bagian penting dari aktivitas penelitian Anda. Buat karya Anda semakin terlihat secara internasional. Ini sangat penting untuk meningkatkan visibilitas akademik,” kata Raback.
“Anggaplah bahasa Inggris sebagai ‘bahasa cinta Anda di bidang akademik’, karena itulah yang akan membawa Anda lebih dikenal secara global,” sambungnya.
Menyambut delegasi ACQUIN, Sekretaris Daerah Kota Pontianak Amirullah, mewakili Wali Kota Pontianak, mengucapkan selamat datang dan menekankan pentingnya kerja sama internasional dalam peningkatan mutu akademik Untan. Ia menilai, kolaborasi dengan lembaga akreditasi internasional seperti ACQUIN akan berdampak positif bagi pengembangan sumber daya manusia di Kota Pontianak dan Kalimantan Barat umumnya.
“Kami sangat senang kedatangan tamu yang datang jauh-jauh dari Jerman untuk mengunjungi kota kami. Kehadiran ini sangat berarti bagi Pontianak dan juga bagi Universitas Tanjungpura,” ucapnya.
Ia menjelaskan, pendidikan merupakan prioritas utama Pemerintah Kota Pontianak. Dukungan ACQUIN melalui asesmen internasional diyakini akan membantu Untan dan kota ini meningkatkan kualitas pendidikan sehingga mampu bersaing secara global.
“Asesmen ini akan membantu kota dan universitas meningkatkan kualitas dan mencapai standar yang lebih tinggi. Pemerintah Kota Pontianak siap mendukung kolaborasi ini dengan cara apa pun yang dapat dilakukan,” tuturnya.
ACQUIN sendiri merupakan sebuah lembaga akreditasi internasional asal Jerman yang bertujuan untuk menjamin mutu pendidikan tinggi. Lembaga ini melakukan akreditasi program studi dan institusi berdasarkan standar internasional untuk memastikan kualitas, transparansi, dan daya saing global. (Jau)
KALBARONLINE.com - Pemerintah Kota Pontianak menyambut kedatangan delegasi Accreditation, Certification and Quality Assurance Institute (ACQUIN) asal Jerman. Rombongan diterima dalam acara malam ramah tamah di Aula Rumah Dinas Wali Kota Pontianak, Sabtu (22/11/2025).
Deputy Head International Department Accreditation, Certification and Quality Assurance Institute (ACQUIN), Robert Raback menyampaikan, bahwa kedatangan pihaknya ke Pontianak khusus dalam rangka proses asesmen internasional Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak.
“Hari ini kita melalui hari yang sangat menyenangkan, berfoto bersama, menikmati durian dan madu, serta melihat lebih banyak tentang Pontianak. Kota ini memiliki potensi yang jauh lebih besar dan layak lebih dikenal dalam beberapa tahun ke depan,” komentarnya tentang Kota Pontianak.
Lebih lanjut terkait akreditasi Untan sesuai standar internasional, Raback menjelaskan, bahwa ACQUIN tengah meningkatkan prosedur akreditasi untuk mendorong perguruan tinggi lebih aktif menunjukkan kualitas akademiknya. Ia menekankan, akreditasi yang diraih Untan merupakan langkah awal.
“Ini baru langkah pertama. Akreditasi bukan jaminan otomatis untuk enam tahun ke depan. Anda akan terus berkembang dan mempersiapkan diri untuk re-akreditasi selanjutnya,” katanya.
Raback menyatakan, salah satu indikator keberhasilan akreditasi adalah meningkatnya minat kerja sama dari berbagai negara.
“Jika Anda mulai menerima lebih banyak permintaan kerja sama internasional, tidak hanya dari Eropa tetapi juga dari Amerika Serikat, Asia, Australia, hingga Amerika Selatan, itu berarti Anda berada di jalur yang benar,” ungkapnya.
Ia menuturkan, Jerman adalah negara yang sangat berdedikasi pada penelitian dengan menerbitkan karya ilmiah internasional dalam bahasa Inggris. Hal inilah yang membuat universitas-universitas Jerman dikenal secara global. Oleh sebab itu, ia berharap Untan melakukan hal yang sama, dengan memandang bahasa Inggris sebagai alat untuk memperluas kehadiran universitas di dunia internasional.
“Saya sangat berharap Untan konsisten menonjolkan keunikan universitasnya serta semakin aktif menggunakan bahasa Inggris dalam kegiatan akademik dan riset. Jadikan bahasa Inggris bagian penting dari aktivitas penelitian Anda. Buat karya Anda semakin terlihat secara internasional. Ini sangat penting untuk meningkatkan visibilitas akademik,” kata Raback.
“Anggaplah bahasa Inggris sebagai ‘bahasa cinta Anda di bidang akademik’, karena itulah yang akan membawa Anda lebih dikenal secara global,” sambungnya.
Menyambut delegasi ACQUIN, Sekretaris Daerah Kota Pontianak Amirullah, mewakili Wali Kota Pontianak, mengucapkan selamat datang dan menekankan pentingnya kerja sama internasional dalam peningkatan mutu akademik Untan. Ia menilai, kolaborasi dengan lembaga akreditasi internasional seperti ACQUIN akan berdampak positif bagi pengembangan sumber daya manusia di Kota Pontianak dan Kalimantan Barat umumnya.
“Kami sangat senang kedatangan tamu yang datang jauh-jauh dari Jerman untuk mengunjungi kota kami. Kehadiran ini sangat berarti bagi Pontianak dan juga bagi Universitas Tanjungpura,” ucapnya.
Ia menjelaskan, pendidikan merupakan prioritas utama Pemerintah Kota Pontianak. Dukungan ACQUIN melalui asesmen internasional diyakini akan membantu Untan dan kota ini meningkatkan kualitas pendidikan sehingga mampu bersaing secara global.
“Asesmen ini akan membantu kota dan universitas meningkatkan kualitas dan mencapai standar yang lebih tinggi. Pemerintah Kota Pontianak siap mendukung kolaborasi ini dengan cara apa pun yang dapat dilakukan,” tuturnya.
ACQUIN sendiri merupakan sebuah lembaga akreditasi internasional asal Jerman yang bertujuan untuk menjamin mutu pendidikan tinggi. Lembaga ini melakukan akreditasi program studi dan institusi berdasarkan standar internasional untuk memastikan kualitas, transparansi, dan daya saing global. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini