Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Sabtu, 29 November 2025 |
KALBARONLINE.com – Pengurus Akuatik Indonesia Kota Pontianak menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) Masa Bakti 2025 - 2029, di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Pontianak, Sabtu (29/11/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh 50 atlet dari 10 klub.
Wali Kota Pontianak sekaligus Ketua Akuatik Indonesia Kota Pontianak masa bakti 2022 - 2025, Edi Rusdi Kamtono dalam kesempatan itu menekankan pentingnya pembinaan atlet sejak usia dini untuk menghadapi persaingan nasional yang semakin ketat.
“Masih banyak 'PR' yang harus kita selesaikan untuk meningkatkan prestasi renang di tingkat nasional. Kota Pontianak sudah memiliki dua kolam renang berstandar pertandingan, dan peningkatan fasilitas akan terus kita lakukan,” ujarnya usai muscab.
Edi mencontohkan, kalau para atlet dunia telah dilatih sejak usia 6 hingga 8 tahun dengan disiplin tinggi. Menurutnya, masa emas atlet berada di rentang usia 15 - 18 tahun.
“Karena itu pembinaan harus dimulai sejak dini dan dilakukan secara konsisten,” kata dia.
Ia juga menyatakan komitmen Pemerintah Kota Pontianak untuk mendukung pembinaan olahraga ini.
“Atlet dapat menggunakan kolam renang milik pemerintah secara gratis sesuai jadwal yang tidak mengganggu masyarakat umum,” terangnya.
Ketua KONI Kota Pontianak, Nanang Setiabudi menyampaikan apresiasi atas prestasi Akuatik dan Perserikatan Selam Seluruh Indonesia (Perserasi) Kota Pontianak selama beberapa tahun terakhir.
“Harapan kami, di tahun-tahun mendatang, atlet-atlet Kota Pontianak dapat terus meningkatkan capaian prestasinya. Sarana prasarana yang kita miliki saat ini sudah jauh lebih baik dibandingkan beberapa daerah lain,” ucapnya.
Nanang menekankan pentingnya persiapan menuju Pra-PON tahun depan. Ia berharap atlet-atlet Pontianak dapat meraih lebih banyak medali dan lolos menuju PON.
“Sebagaimana informasi yang kami terima, PON 2028 akan berlangsung di NTT dan NTB dengan jumlah nomor pertandingan yang jauh lebih sedikit dibandingkan PON 2024 di Aceh–Sumut, yaitu sekitar 40 nomor,” jelasnya.
Nanang berpendapat, berkurangnya jumlah nomor pertandingan akan membuat persaingan menjadi lebih merata.
“Daerah yang memiliki anggaran besar tidak lagi terlalu dominan. Ini menjadi peluang bagi Kalimantan Barat, khususnya Kota Pontianak, untuk meningkatkan peringkat,” tegasnya.
Ketua pelaksana muscab, Yusnaldi mengatakan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan setelah berakhirnya masa berlaku SK Pengurus Akuatik Indonesia Kota Pontianak pada 19 Oktober 2025.
“Seluruh klub sepakat untuk mendukung keberlanjutan kepemimpinan ketua sebelumnya. Muscab ini menjadi wadah untuk merumuskan program kerja 2026, terutama persiapan menghadapi O2SN, popnas, dan kejurnas,” ungkapnya.
Yusnaldi berharap, muscab tahun ini dapat menjadi pijakan kuat dalam meningkatkan kualitas pembinaan akuatik Kota Pontianak.
“Dengan dukungan penuh dari pemerintah, KONI, pengurus, dan klub-klub, kita optimistis dapat mencetak lebih banyak atlet berprestasi,” pungkasnya. (Jau)
KALBARONLINE.com – Pengurus Akuatik Indonesia Kota Pontianak menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) Masa Bakti 2025 - 2029, di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Pontianak, Sabtu (29/11/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh 50 atlet dari 10 klub.
Wali Kota Pontianak sekaligus Ketua Akuatik Indonesia Kota Pontianak masa bakti 2022 - 2025, Edi Rusdi Kamtono dalam kesempatan itu menekankan pentingnya pembinaan atlet sejak usia dini untuk menghadapi persaingan nasional yang semakin ketat.
“Masih banyak 'PR' yang harus kita selesaikan untuk meningkatkan prestasi renang di tingkat nasional. Kota Pontianak sudah memiliki dua kolam renang berstandar pertandingan, dan peningkatan fasilitas akan terus kita lakukan,” ujarnya usai muscab.
Edi mencontohkan, kalau para atlet dunia telah dilatih sejak usia 6 hingga 8 tahun dengan disiplin tinggi. Menurutnya, masa emas atlet berada di rentang usia 15 - 18 tahun.
“Karena itu pembinaan harus dimulai sejak dini dan dilakukan secara konsisten,” kata dia.
Ia juga menyatakan komitmen Pemerintah Kota Pontianak untuk mendukung pembinaan olahraga ini.
“Atlet dapat menggunakan kolam renang milik pemerintah secara gratis sesuai jadwal yang tidak mengganggu masyarakat umum,” terangnya.
Ketua KONI Kota Pontianak, Nanang Setiabudi menyampaikan apresiasi atas prestasi Akuatik dan Perserikatan Selam Seluruh Indonesia (Perserasi) Kota Pontianak selama beberapa tahun terakhir.
“Harapan kami, di tahun-tahun mendatang, atlet-atlet Kota Pontianak dapat terus meningkatkan capaian prestasinya. Sarana prasarana yang kita miliki saat ini sudah jauh lebih baik dibandingkan beberapa daerah lain,” ucapnya.
Nanang menekankan pentingnya persiapan menuju Pra-PON tahun depan. Ia berharap atlet-atlet Pontianak dapat meraih lebih banyak medali dan lolos menuju PON.
“Sebagaimana informasi yang kami terima, PON 2028 akan berlangsung di NTT dan NTB dengan jumlah nomor pertandingan yang jauh lebih sedikit dibandingkan PON 2024 di Aceh–Sumut, yaitu sekitar 40 nomor,” jelasnya.
Nanang berpendapat, berkurangnya jumlah nomor pertandingan akan membuat persaingan menjadi lebih merata.
“Daerah yang memiliki anggaran besar tidak lagi terlalu dominan. Ini menjadi peluang bagi Kalimantan Barat, khususnya Kota Pontianak, untuk meningkatkan peringkat,” tegasnya.
Ketua pelaksana muscab, Yusnaldi mengatakan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan setelah berakhirnya masa berlaku SK Pengurus Akuatik Indonesia Kota Pontianak pada 19 Oktober 2025.
“Seluruh klub sepakat untuk mendukung keberlanjutan kepemimpinan ketua sebelumnya. Muscab ini menjadi wadah untuk merumuskan program kerja 2026, terutama persiapan menghadapi O2SN, popnas, dan kejurnas,” ungkapnya.
Yusnaldi berharap, muscab tahun ini dapat menjadi pijakan kuat dalam meningkatkan kualitas pembinaan akuatik Kota Pontianak.
“Dengan dukungan penuh dari pemerintah, KONI, pengurus, dan klub-klub, kita optimistis dapat mencetak lebih banyak atlet berprestasi,” pungkasnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini