Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Senin, 08 Desember 2025 |
KALBARONLINE.com – Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Daniel Johan, menggelar sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Dusun Sidomulyo, Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Senin (8/12/2025). Kegiatan ini berlangsung di kediaman warga setempat, Mujito, dengan suasana akrab dan partisipasi aktif masyarakat.
Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan tersebut secara khusus menyasar kelompok masyarakat strategis di tingkat desa, mulai dari petani, ibu-ibu, hingga kalangan pemuda. Melalui kegiatan ini, Daniel Johan menegaskan pentingnya membumikan nilai-nilai Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta Bhinneka Tunggal Ika sebagai fondasi moral dan ideologi bangsa.
Dalam pemaparannya, Daniel Johan menyoroti peran masyarakat desa, terutama petani, sebagai bagian penting dalam menjaga persatuan dan stabilitas sosial. Menurutnya, nilai gotong royong yang hidup di kalangan petani merupakan cerminan langsung dari Pancasila yang harus terus dijaga.
“Empat Pilar ini adalah tali pengikat kita sebagai bangsa. Di Limbung, yang mayoritas warganya petani, nilai gotong royong yang terkandung dalam Pancasila harus terus hidup, baik di sawah maupun dalam kehidupan bertetangga,” ujar Daniel Johan.
Ia juga menekankan peran strategis pemuda sebagai generasi penerus bangsa. Daniel Johan mengingatkan bahwa pemahaman yang kuat terhadap Bhinneka Tunggal Ika sangat penting, mengingat Kalimantan Barat dikenal sebagai daerah yang majemuk dengan beragam suku, agama, dan budaya.
“Keberagaman bukan alasan untuk terpecah. Justru dari Bhinneka Tunggal Ika, kita belajar bahwa perbedaan adalah kekuatan. Tugas kita bersama memastikan NKRI tetap berdiri kokoh di atas fondasi kebhinekaan ini,” tegasnya.
Kegiatan sosialisasi berlangsung interaktif. Sejumlah peserta, khususnya ibu-ibu dan petani, aktif menyampaikan pertanyaan serta pandangan terkait penerapan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari dan program pembangunan desa. Diskusi juga menyinggung peran DPR dan MPR RI dalam memperjuangkan hak-hak petani serta masyarakat desa sebagaimana diamanatkan dalam UUD 1945.
Tuan rumah kegiatan, Mujito, menyampaikan apresiasi atas kehadiran langsung Daniel Johan di Dusun Sidomulyo. Menurutnya, kegiatan ini memberi penguatan moral sekaligus pengingat bahwa masyarakat desa merupakan bagian tak terpisahkan dari bangsa Indonesia.
“Kami berterima kasih atas kehadiran Pak Daniel Johan. Sosialisasi ini bukan sekadar ceramah, tapi pengingat bahwa kami di Sidomulyo adalah bagian dari Indonesia dan punya peran menjaga persatuan,” ujarnya.
Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan ini ditutup dengan komitmen bersama antara Daniel Johan dan masyarakat Dusun Sidomulyo untuk terus menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup, menjaga semangat gotong royong, serta merawat persatuan demi kemajuan desa dan Kabupaten Kubu Raya. (Red)
KALBARONLINE.com – Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Daniel Johan, menggelar sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Dusun Sidomulyo, Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Senin (8/12/2025). Kegiatan ini berlangsung di kediaman warga setempat, Mujito, dengan suasana akrab dan partisipasi aktif masyarakat.
Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan tersebut secara khusus menyasar kelompok masyarakat strategis di tingkat desa, mulai dari petani, ibu-ibu, hingga kalangan pemuda. Melalui kegiatan ini, Daniel Johan menegaskan pentingnya membumikan nilai-nilai Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta Bhinneka Tunggal Ika sebagai fondasi moral dan ideologi bangsa.
Dalam pemaparannya, Daniel Johan menyoroti peran masyarakat desa, terutama petani, sebagai bagian penting dalam menjaga persatuan dan stabilitas sosial. Menurutnya, nilai gotong royong yang hidup di kalangan petani merupakan cerminan langsung dari Pancasila yang harus terus dijaga.
“Empat Pilar ini adalah tali pengikat kita sebagai bangsa. Di Limbung, yang mayoritas warganya petani, nilai gotong royong yang terkandung dalam Pancasila harus terus hidup, baik di sawah maupun dalam kehidupan bertetangga,” ujar Daniel Johan.
Ia juga menekankan peran strategis pemuda sebagai generasi penerus bangsa. Daniel Johan mengingatkan bahwa pemahaman yang kuat terhadap Bhinneka Tunggal Ika sangat penting, mengingat Kalimantan Barat dikenal sebagai daerah yang majemuk dengan beragam suku, agama, dan budaya.
“Keberagaman bukan alasan untuk terpecah. Justru dari Bhinneka Tunggal Ika, kita belajar bahwa perbedaan adalah kekuatan. Tugas kita bersama memastikan NKRI tetap berdiri kokoh di atas fondasi kebhinekaan ini,” tegasnya.
Kegiatan sosialisasi berlangsung interaktif. Sejumlah peserta, khususnya ibu-ibu dan petani, aktif menyampaikan pertanyaan serta pandangan terkait penerapan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari dan program pembangunan desa. Diskusi juga menyinggung peran DPR dan MPR RI dalam memperjuangkan hak-hak petani serta masyarakat desa sebagaimana diamanatkan dalam UUD 1945.
Tuan rumah kegiatan, Mujito, menyampaikan apresiasi atas kehadiran langsung Daniel Johan di Dusun Sidomulyo. Menurutnya, kegiatan ini memberi penguatan moral sekaligus pengingat bahwa masyarakat desa merupakan bagian tak terpisahkan dari bangsa Indonesia.
“Kami berterima kasih atas kehadiran Pak Daniel Johan. Sosialisasi ini bukan sekadar ceramah, tapi pengingat bahwa kami di Sidomulyo adalah bagian dari Indonesia dan punya peran menjaga persatuan,” ujarnya.
Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan ini ditutup dengan komitmen bersama antara Daniel Johan dan masyarakat Dusun Sidomulyo untuk terus menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup, menjaga semangat gotong royong, serta merawat persatuan demi kemajuan desa dan Kabupaten Kubu Raya. (Red)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini