Pontianak    

Bangun SDM Sejak Usia Dini, TP PKK Pontianak Perkuat PAUD dan Kapasitas Perempuan

Oleh : Redaksi KalbarOnline
Selasa, 30 Desember 2025
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar


KALBARONLINE.com – TP PKK Kota Pontianak terus memantapkan perannya dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul sejak dini melalui penguatan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan pemberdayaan perempuan. Komitmen ini diwujudkan melalui pertemuan rutin yang dirangkai dengan lokakarya pemberdayaan perempuan sebagai bagian dari dukungan terhadap visi Indonesia Emas, yang digelar di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Pontianak, Senin (29/12/2025).

Ketua TP PKK Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie Kamtono mengatakan, peningkatan kualitas perempuan dan penguatan pendidikan anak usia dini menjadi fondasi penting dalam membangun generasi masa depan. Dalam kegiatan tersebut, TP PKK menggandeng Pusat Pengembangan Sumberdaya Wanita (PPSW) Borneo sebagai mitra strategis untuk memperkuat program ke depan.

“Selain pertemuan rutin, hari ini kami juga melaksanakan lokakarya bersama PPSW Borneo. Ke depan, kami akan berkolaborasi untuk mengadakan kegiatan yang berfokus pada pemberdayaan perempuan, khususnya kader PKK di Kota Pontianak,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Ketua TP PKK Kota Pontianak juga menyerahkan tali asih dan penghargaan kepada sejumlah guru PAUD yang telah purnatugas. Para pendidik ini merupakan sosok yang telah mengabdikan diri sejak awal berdirinya PAUD binaan PKK Kota Pontianak.

“Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kami kepada guru-guru PAUD yang telah mengabdi selama kurang lebih 19 tahun, sejak tahun 2006 hingga sekarang,” jelasnya.

Yanieta menegaskan, dedikasi para guru PAUD berperan besar dalam membangun pondasi pendidikan usia dini di Kota Pontianak. Peran mereka tidak hanya sebatas mengajar, tetapi ikut membentuk karakter dan kesiapan anak sebelum memasuki pendidikan dasar.

Saat ini terdapat 274 lembaga PAUD yang tersebar di enam kecamatan dan 29 kelurahan di Kota Pontianak. Keberadaan ratusan PAUD ini diharapkan mampu menjamin pemerataan akses pendidikan berkualitas bagi seluruh anak.

“Dengan PAUD yang sudah menjangkau seluruh kecamatan dan kelurahan, kami berharap tidak ada lagi anak di Kota Pontianak yang tidak mengenyam pendidikan PAUD. Semua anak berhak mendapatkan akses pendidikan yang sama dan berkualitas,” tegasnya.

Sebagai Bunda PAUD Kota Pontianak, Yanieta juga terus menggaungkan program wajib belajar 13 tahun, salah satunya dengan mewajibkan anak mengikuti pendidikan PAUD minimal satu tahun sebelum masuk sekolah dasar.

“PAUD kini menjadi syarat penting bagi anak usia 5 sampai 6 tahun sebelum masuk SD. Ini bagian dari upaya menyiapkan anak secara mental, sosial, dan akademik,” katanya.

Ia menambahkan, PAUD memiliki peran strategis sebagai fondasi pembentukan karakter, kemampuan sosial, bahasa, hingga kognitif anak. Dengan konsep belajar sambil bermain, anak dinilai lebih siap menghadapi jenjang pendidikan selanjutnya.

“PAUD adalah fondasi utama. Dari sini karakter, mental, kemampuan sosial, kognitif, dan bahasa anak dibentuk. Fondasi kuat sejak dini akan menentukan kualitas generasi kita ke depan,” pungkasnya. (*)

Artikel Selanjutnya
Rute Baru Batik Air Pontianak–Kuala Lumpur, Wako Harap Dongkrak Pariwisata dan Ekonomi
Selasa, 30 Desember 2025
Artikel Sebelumnya
Camat Pontura Imbau Orang Tua Perketat Pengawasan Anak Saat Cuaca Ekstrem
Selasa, 30 Desember 2025

Berita terkait