Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Selasa, 30 Desember 2025 |
KALBARONLINE.com – Menyikapi kasus anak-anak yang dilaporkan tenggelam di parit dan sungai hingga kehilangan nyawa beberapa waktu terakhir, Camat Pontianak Utara, Indrawan Tauhid mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua, agar meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas anak-anak di tengah cuaca ekstrem yang melanda Pontianak dan sekitarnya.
Menurut Indrawan, intensitas hujan yang tinggi disertai angin kencang berpotensi menimbulkan berbagai risiko keselamatan, terutama bagi anak-anak yang masih sering beraktivitas di luar rumah, di sekitar sungai, parit, dan kawasan rawan genangan.
“Cuaca ekstrem ini tidak bisa dianggap sepele. Kami mengimbau orang tua agar benar-benar mengawasi anak-anaknya, jangan sampai bermain di sungai, parit, atau area yang berbahaya saat hujan turun,” ujarnya, Selasa (30/12/2025).
Ia menjelaskan, wilayah Pontianak Utara memiliki banyak aliran sungai dan saluran air dengan debit yang bisa meningkat secara tiba-tiba saat hujan deras. Kondisi tersebut sangat berisiko dan bisa membahayakan keselamatan anak-anak jika tidak diawasi dengan baik.
Selain itu, Indrawan juga mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi bencana lain akibat cuaca ekstrem, seperti pohon tumbang, angin kencang, hingga genangan di kawasan permukiman. Warga diminta segera melaporkan kepada aparat kelurahan atau kecamatan apabila menemukan kondisi yang membahayakan keselamatan lingkungan.
“Kami berharap peran aktif masyarakat untuk saling mengingatkan dan menjaga keselamatan bersama, terutama anak-anak yang menjadi tanggung jawab kita semua,” pesannya.
Aparatur Kecamatan Pontianak Utara, lanjutnya, terus berkoordinasi dengan pihak kelurahan dan instansi terkait untuk memantau perkembangan cuaca serta kondisi lingkungan. Ia juga mengajak warga agar selalu mengikuti informasi resmi dari pemerintah dan pihak berwenang terkait peringatan cuaca ekstrem.
“Dengan meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan sejak dini, setidaknya potensi kecelakaan dan korban akibat cuaca ekstrem dapat diminimalisir,” tutupnya. (Red)
KALBARONLINE.com – Menyikapi kasus anak-anak yang dilaporkan tenggelam di parit dan sungai hingga kehilangan nyawa beberapa waktu terakhir, Camat Pontianak Utara, Indrawan Tauhid mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua, agar meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas anak-anak di tengah cuaca ekstrem yang melanda Pontianak dan sekitarnya.
Menurut Indrawan, intensitas hujan yang tinggi disertai angin kencang berpotensi menimbulkan berbagai risiko keselamatan, terutama bagi anak-anak yang masih sering beraktivitas di luar rumah, di sekitar sungai, parit, dan kawasan rawan genangan.
“Cuaca ekstrem ini tidak bisa dianggap sepele. Kami mengimbau orang tua agar benar-benar mengawasi anak-anaknya, jangan sampai bermain di sungai, parit, atau area yang berbahaya saat hujan turun,” ujarnya, Selasa (30/12/2025).
Ia menjelaskan, wilayah Pontianak Utara memiliki banyak aliran sungai dan saluran air dengan debit yang bisa meningkat secara tiba-tiba saat hujan deras. Kondisi tersebut sangat berisiko dan bisa membahayakan keselamatan anak-anak jika tidak diawasi dengan baik.
Selain itu, Indrawan juga mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi bencana lain akibat cuaca ekstrem, seperti pohon tumbang, angin kencang, hingga genangan di kawasan permukiman. Warga diminta segera melaporkan kepada aparat kelurahan atau kecamatan apabila menemukan kondisi yang membahayakan keselamatan lingkungan.
“Kami berharap peran aktif masyarakat untuk saling mengingatkan dan menjaga keselamatan bersama, terutama anak-anak yang menjadi tanggung jawab kita semua,” pesannya.
Aparatur Kecamatan Pontianak Utara, lanjutnya, terus berkoordinasi dengan pihak kelurahan dan instansi terkait untuk memantau perkembangan cuaca serta kondisi lingkungan. Ia juga mengajak warga agar selalu mengikuti informasi resmi dari pemerintah dan pihak berwenang terkait peringatan cuaca ekstrem.
“Dengan meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan sejak dini, setidaknya potensi kecelakaan dan korban akibat cuaca ekstrem dapat diminimalisir,” tutupnya. (Red)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini