KalbarOnline, Pontianak – Banjir rob menerjang sejumlah wilayah di Kalimantan Barat. Banjir tersebut disebabkan intensnya curah hujan dan pasang air laut.
Untuk itu, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem.
Peringatan itu menyusul adanya laporan dari BMKG yang menyatakan bahwa curah hujan tinggi di Kalbar diprediksi terjadi sampai Maret 2025.
“Beberapa hari terakhir ini juga sudah dikeluarkan peringatan cuaca potensi banjir rob, air laut pasang, curah hujan tinggi yang akan sebabkan banjir di mana-mana,” ungkapnya.
Peringatan waspada dini ini disampaikan Harisson agar tidak menimbulkan korban akibat bencana banjir.
“Kita sudah ingatkan masyarakat agar mereka lebih waspada jangan sampai menimbulkan korban,” ujarnya.
Harisson juga sudah meminta kepada dinsos, BPBD, Dinkes Provinsi Kalbar untuk selalu siap memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana.
“Saya sudah minta ke dinsos, BPBD, diskes untuk selalu standby memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak,” tukasnya. (Lid)
Comment