Ketapang    

Tetap Waspada, Ketapang dan KKU Berpotensi Cuaca Ekstrem

Oleh : Jauhari Fatria
Selasa, 25 Desember 2018
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Ketapang – Selama beberapa hari

terakhir, cuaca ekstrem mengintai Indonesia. Termasuk di wilayah

Kalimantan Barat bagian selatan. Sehingga Kabupaten Ketapang dan Kabupaten

Kayong Utara (KKU) berpotensi besar terjadi hujan lebat. Hal tersebut dipicu

oleh adanya pertemuan angin di sekitar Laut Jawa.

Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika

(BMKG) Rahadi Oesman Kelas III Ketapang mengatakan adanya kumpulan massa udara

yang menyebabkan hujan lebat hingga satu minggu ke depan. Diprakirakan

terkonsentrasi di Laut sekitar Kalimantan Barat bagian selatan.

Cuaca ekstrem masih berpontensi terjadi di

wilayah Kabupaten Ketapang dan KKU. Hal tersebut menyebabkan peluang besar

terjadi hujan lebat dan disertai angin kencang.

“Diprakirakan satu minggu ke depan secara umum Kalimantan Barat masih berpotensi hujan. Namun, sebagian besar wilayah Kalbar hanya hujan intensitas ringan,” kata Aqil Iqsan, Senin (24/12/2018).

Iqsan menyebut potensi air pasang maksimum

akan terjadi pada tanggal 24-27 Desember 2018. Menurutnya potensi tersebut

perlu diwaspadai, karena menyebabkan terjadinya banjir rob di pesisir Kabupaten

Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara.

“Kita juga mengimbau seluruh masyarakat

Ketapang dan Kayong Utara agar lebih waspada, terutama warga yang tinggal di

pesisir pantai dan di bantaran sungai yang rawan terkena banjir Rob dan angin kencang,”

imbaunya.

Khusus para nelayan tradisioanal dan jasa

transportasi air diminta untuk selalu berhati-hati, serta dapat memantau

berubahan cuaca saat akan turun melaut.

Dikatakan Iqsan, wilayah Kalimantan Barat

lainnya akan kecil kemungkinan terjadinya hujan lebat. Meski demikian perlu

diwaspadai potensi peningkatan suhu udara.

“Dengan baiknya potensi kondisi cuaca di

sebagian besar wilayah Kalimantan Barat, kita berharap semoga kegiatan

transportasi udara khususnya di Bandara Rahadi Oesman Ketapang dan transportasi

darat di wilayah Kalimantan Barat akan lancar hingga saat perayaan Natal dan

Tahun Baru dapat berjalan dengan lancar,” pungkasnya. (Adi LC)

Artikel Selanjutnya
Ratusan Masyarakat Semarakan HUT Hanura ke-12 di Ketapang
Selasa, 25 Desember 2018
Artikel Sebelumnya
Pantau Pelaksanaan Misa Natal, Sutarmidji Ajak Umat Rawat Keberagaman : Menuju Persatuan
Selasa, 25 Desember 2018

Berita terkait