Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 25 Desember 2018 |
KalbarOnline,
Ketapang – Selama beberapa hari
terakhir, cuaca ekstrem mengintai Indonesia. Termasuk di wilayah
Kalimantan Barat bagian selatan. Sehingga Kabupaten Ketapang dan Kabupaten
Kayong Utara (KKU) berpotensi besar terjadi hujan lebat. Hal tersebut dipicu
oleh adanya pertemuan angin di sekitar Laut Jawa.
Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika
(BMKG) Rahadi Oesman Kelas III Ketapang mengatakan adanya kumpulan massa udara
yang menyebabkan hujan lebat hingga satu minggu ke depan. Diprakirakan
terkonsentrasi di Laut sekitar Kalimantan Barat bagian selatan.
Cuaca ekstrem masih berpontensi terjadi di
wilayah Kabupaten Ketapang dan KKU. Hal tersebut menyebabkan peluang besar
terjadi hujan lebat dan disertai angin kencang.
“Diprakirakan satu minggu ke depan secara umum Kalimantan Barat masih berpotensi hujan. Namun, sebagian besar wilayah Kalbar hanya hujan intensitas ringan,” kata Aqil Iqsan, Senin (24/12/2018).
Iqsan menyebut potensi air pasang maksimum
akan terjadi pada tanggal 24-27 Desember 2018. Menurutnya potensi tersebut
perlu diwaspadai, karena menyebabkan terjadinya banjir rob di pesisir Kabupaten
Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara.
“Kita juga mengimbau seluruh masyarakat
Ketapang dan Kayong Utara agar lebih waspada, terutama warga yang tinggal di
pesisir pantai dan di bantaran sungai yang rawan terkena banjir Rob dan angin kencang,”
imbaunya.
Khusus para nelayan tradisioanal dan jasa
transportasi air diminta untuk selalu berhati-hati, serta dapat memantau
berubahan cuaca saat akan turun melaut.
Dikatakan Iqsan, wilayah Kalimantan Barat
lainnya akan kecil kemungkinan terjadinya hujan lebat. Meski demikian perlu
diwaspadai potensi peningkatan suhu udara.
“Dengan baiknya potensi kondisi cuaca di
sebagian besar wilayah Kalimantan Barat, kita berharap semoga kegiatan
transportasi udara khususnya di Bandara Rahadi Oesman Ketapang dan transportasi
darat di wilayah Kalimantan Barat akan lancar hingga saat perayaan Natal dan
Tahun Baru dapat berjalan dengan lancar,” pungkasnya. (Adi LC)
KalbarOnline,
Ketapang – Selama beberapa hari
terakhir, cuaca ekstrem mengintai Indonesia. Termasuk di wilayah
Kalimantan Barat bagian selatan. Sehingga Kabupaten Ketapang dan Kabupaten
Kayong Utara (KKU) berpotensi besar terjadi hujan lebat. Hal tersebut dipicu
oleh adanya pertemuan angin di sekitar Laut Jawa.
Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika
(BMKG) Rahadi Oesman Kelas III Ketapang mengatakan adanya kumpulan massa udara
yang menyebabkan hujan lebat hingga satu minggu ke depan. Diprakirakan
terkonsentrasi di Laut sekitar Kalimantan Barat bagian selatan.
Cuaca ekstrem masih berpontensi terjadi di
wilayah Kabupaten Ketapang dan KKU. Hal tersebut menyebabkan peluang besar
terjadi hujan lebat dan disertai angin kencang.
“Diprakirakan satu minggu ke depan secara umum Kalimantan Barat masih berpotensi hujan. Namun, sebagian besar wilayah Kalbar hanya hujan intensitas ringan,” kata Aqil Iqsan, Senin (24/12/2018).
Iqsan menyebut potensi air pasang maksimum
akan terjadi pada tanggal 24-27 Desember 2018. Menurutnya potensi tersebut
perlu diwaspadai, karena menyebabkan terjadinya banjir rob di pesisir Kabupaten
Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara.
“Kita juga mengimbau seluruh masyarakat
Ketapang dan Kayong Utara agar lebih waspada, terutama warga yang tinggal di
pesisir pantai dan di bantaran sungai yang rawan terkena banjir Rob dan angin kencang,”
imbaunya.
Khusus para nelayan tradisioanal dan jasa
transportasi air diminta untuk selalu berhati-hati, serta dapat memantau
berubahan cuaca saat akan turun melaut.
Dikatakan Iqsan, wilayah Kalimantan Barat
lainnya akan kecil kemungkinan terjadinya hujan lebat. Meski demikian perlu
diwaspadai potensi peningkatan suhu udara.
“Dengan baiknya potensi kondisi cuaca di
sebagian besar wilayah Kalimantan Barat, kita berharap semoga kegiatan
transportasi udara khususnya di Bandara Rahadi Oesman Ketapang dan transportasi
darat di wilayah Kalimantan Barat akan lancar hingga saat perayaan Natal dan
Tahun Baru dapat berjalan dengan lancar,” pungkasnya. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini