Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Jumat, 17 Januari 2025 |
KalbarOnline, Pontianak - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang diprakirakan melanda wilayah Kalimantan Barat pada tanggal 18 hingga 23 Januari 2025.
Kepala Stasiun Meteorologi Supadio, Erika Mardiyanti menyebutkan hujan dengan intensitas lebat berpotensi terjadi secara merata di seluruh wilayah Kalimantan Barat.
“Cuaca ekstrem tersebut juga dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat,” ungkapnya.
BMKG juga menginformasikan bahwa pasang air laut diperkirakan tidak signifikan selama periode tersebut. Namun, gelombang laut kategori sedang (1,25 - 2,50 meter) berpotensi terjadi di di Laut Natuna Utara, Perairan Utara Kep. Anambas, Perairan Barat Kep. Natuna, Perairan Utara Kep. Natuna, Perairan Selatan Kep. Natuna - P. Midai, Perairan Subi – Serasan, serta Laut Natuna.
Potensi gelombang kategori tinggi 2.5 - 4.0 meter berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara, Perairan Kep. Anambas, Perairan barat Natuna serta Perairan utara Natuna.
BMKG mengingatkan masyarakat agar tidak panik, namun tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem ini. Dampak hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, genangan air, tanah longsor, pohon tumbang, angin kencang, dan sambaran petir dapat terjadi.
“Khususnya, wilayah dengan topografi curam atau berbukit perlu meningkatkan kesiapsiagaan terhadap risiko longsor dan banjir bandang, terutama selama hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dalam durasi yang panjang,” pungkasnya. (Lid)
KalbarOnline, Pontianak - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang diprakirakan melanda wilayah Kalimantan Barat pada tanggal 18 hingga 23 Januari 2025.
Kepala Stasiun Meteorologi Supadio, Erika Mardiyanti menyebutkan hujan dengan intensitas lebat berpotensi terjadi secara merata di seluruh wilayah Kalimantan Barat.
“Cuaca ekstrem tersebut juga dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat,” ungkapnya.
BMKG juga menginformasikan bahwa pasang air laut diperkirakan tidak signifikan selama periode tersebut. Namun, gelombang laut kategori sedang (1,25 - 2,50 meter) berpotensi terjadi di di Laut Natuna Utara, Perairan Utara Kep. Anambas, Perairan Barat Kep. Natuna, Perairan Utara Kep. Natuna, Perairan Selatan Kep. Natuna - P. Midai, Perairan Subi – Serasan, serta Laut Natuna.
Potensi gelombang kategori tinggi 2.5 - 4.0 meter berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara, Perairan Kep. Anambas, Perairan barat Natuna serta Perairan utara Natuna.
BMKG mengingatkan masyarakat agar tidak panik, namun tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem ini. Dampak hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, genangan air, tanah longsor, pohon tumbang, angin kencang, dan sambaran petir dapat terjadi.
“Khususnya, wilayah dengan topografi curam atau berbukit perlu meningkatkan kesiapsiagaan terhadap risiko longsor dan banjir bandang, terutama selama hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dalam durasi yang panjang,” pungkasnya. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini