Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Senin, 08 Desember 2025 |
KALBARONLINE.com – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir rob dan cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi dalam beberapa hari ke depan. Imbauan ini merujuk pada data BMKG yang memperkirakan air pasang akan mencapai puncaknya pada pagi hari, sehingga meningkatkan risiko genangan di sejumlah titik.
Kondisi air pasang yang tinggi ini membuat kawasan pesisir, tepian sungai, serta wilayah dataran rendah di Pontianak berada pada situasi rawan. Pada saat yang sama, intensitas hujan dan badai diperkirakan meningkat, yang berpotensi memicu banjir dan mengganggu aktivitas warga.
“Parit-parit dan saluran drainase harus dipastikan bersih agar air cepat surut,” ujar Edi, Senin (8/12/2025).
Ia menyampaikan bahwa Pemkot Pontianak telah mengerahkan petugas untuk mempercepat pembersihan saluran air serta memastikan kesiapsiagaan di lapangan. Pemerintah juga bersiaga menghadapi potensi angin kencang yang disertai hujan deras.
Wali Kota meminta warga di wilayah rawan untuk memindahkan barang berharga ke tempat yang lebih tinggi, menghindari aktivitas di tepian sungai saat pasang, dan memantau informasi resmi cuaca dari BMKG maupun pemerintah kota. Ia juga mengimbau masyarakat segera melaporkan jika menemukan pohon rawan tumbang, drainase tersumbat, atau titik genangan kepada RT/RW atau instansi terkait.
Dengan kesiapsiagaan bersama dan langkah antisipatif yang tepat, Pemkot berharap dampak cuaca ekstrem dapat ditekan dan aktivitas warga tetap berjalan aman.
“Keselamatan warga adalah prioritas. Kami mengajak masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga lingkungan di sekitar tempat tinggal,” tutupnya. (Red)
KALBARONLINE.com – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir rob dan cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi dalam beberapa hari ke depan. Imbauan ini merujuk pada data BMKG yang memperkirakan air pasang akan mencapai puncaknya pada pagi hari, sehingga meningkatkan risiko genangan di sejumlah titik.
Kondisi air pasang yang tinggi ini membuat kawasan pesisir, tepian sungai, serta wilayah dataran rendah di Pontianak berada pada situasi rawan. Pada saat yang sama, intensitas hujan dan badai diperkirakan meningkat, yang berpotensi memicu banjir dan mengganggu aktivitas warga.
“Parit-parit dan saluran drainase harus dipastikan bersih agar air cepat surut,” ujar Edi, Senin (8/12/2025).
Ia menyampaikan bahwa Pemkot Pontianak telah mengerahkan petugas untuk mempercepat pembersihan saluran air serta memastikan kesiapsiagaan di lapangan. Pemerintah juga bersiaga menghadapi potensi angin kencang yang disertai hujan deras.
Wali Kota meminta warga di wilayah rawan untuk memindahkan barang berharga ke tempat yang lebih tinggi, menghindari aktivitas di tepian sungai saat pasang, dan memantau informasi resmi cuaca dari BMKG maupun pemerintah kota. Ia juga mengimbau masyarakat segera melaporkan jika menemukan pohon rawan tumbang, drainase tersumbat, atau titik genangan kepada RT/RW atau instansi terkait.
Dengan kesiapsiagaan bersama dan langkah antisipatif yang tepat, Pemkot berharap dampak cuaca ekstrem dapat ditekan dan aktivitas warga tetap berjalan aman.
“Keselamatan warga adalah prioritas. Kami mengajak masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga lingkungan di sekitar tempat tinggal,” tutupnya. (Red)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini