Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Kamis, 25 November 2021 |
Tetap Waspada, Melawi Masih Berpotensi Hujan Lebat Hingga Akhir Tahun
KalbarOnline, Melawi – Masyarakat diharapkan selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana alam terutama banjir dan longsor, karena Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan sebagian besar wilayah Melawi berpotensi diguyur hujan lebat di penghujung tahun 2021 hingga awal 2022.
Hal tersebut disampaikan Kepala Stasiun Meteorologi Kabupaten Melawi Rully Affandi, Kamis (25/11/2021).
Rully mengungkapkan curah hujan masuk kategori menengah pada akhir 2021 dengan intensitas 200-300 mm/bulan. Namun pada awal tahun 2022, intensitas hujan diprediksi meningkat menjadi 200-400 mm dengan prakiraan curah hujan tinggi di wilayah Menukung dan Ella Hilir.
Rully menyampaikan perlu ada kesiapsiagaan dan upaya mitigasi dari stakeholder terkait bencana hidrometeorologi.
“Kita harapkan ada respon lanjutan dari pemerintah daerah, instansi dibawahnya maupun TNI Polri atas isu yang kita sampaikan terkait potensi tadi. Bagaimana menanggapi informasi dari BMKG ini,” ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Bupati Melawi Kluisen, berharap informasi cuaca yang disampaikan BMKG melalui stasiun meteorologi Melawi disebarluaskan agar masyarakat turut mengetahui perkembangan cuaca dan curah hujan sehingga memiliki kesiapan menghadapi potensi bencana banjir.
“Masyarakat jangan sampai tak tahu, karena masyarakat banyak tinggal di tepian bukit maupun sungai. Dengan prediksi curah hujan dengan kategori menengah dan tinggi, masyarakat harus bersiap terjadinya banjir. Jangan sampai tengah tertidur lelap, tidak tahu banjir telah melanda,” pungkasnya.
Tetap Waspada, Melawi Masih Berpotensi Hujan Lebat Hingga Akhir Tahun
KalbarOnline, Melawi – Masyarakat diharapkan selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana alam terutama banjir dan longsor, karena Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan sebagian besar wilayah Melawi berpotensi diguyur hujan lebat di penghujung tahun 2021 hingga awal 2022.
Hal tersebut disampaikan Kepala Stasiun Meteorologi Kabupaten Melawi Rully Affandi, Kamis (25/11/2021).
Rully mengungkapkan curah hujan masuk kategori menengah pada akhir 2021 dengan intensitas 200-300 mm/bulan. Namun pada awal tahun 2022, intensitas hujan diprediksi meningkat menjadi 200-400 mm dengan prakiraan curah hujan tinggi di wilayah Menukung dan Ella Hilir.
Rully menyampaikan perlu ada kesiapsiagaan dan upaya mitigasi dari stakeholder terkait bencana hidrometeorologi.
“Kita harapkan ada respon lanjutan dari pemerintah daerah, instansi dibawahnya maupun TNI Polri atas isu yang kita sampaikan terkait potensi tadi. Bagaimana menanggapi informasi dari BMKG ini,” ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Bupati Melawi Kluisen, berharap informasi cuaca yang disampaikan BMKG melalui stasiun meteorologi Melawi disebarluaskan agar masyarakat turut mengetahui perkembangan cuaca dan curah hujan sehingga memiliki kesiapan menghadapi potensi bencana banjir.
“Masyarakat jangan sampai tak tahu, karena masyarakat banyak tinggal di tepian bukit maupun sungai. Dengan prediksi curah hujan dengan kategori menengah dan tinggi, masyarakat harus bersiap terjadinya banjir. Jangan sampai tengah tertidur lelap, tidak tahu banjir telah melanda,” pungkasnya.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini