KalbarOnline, Sanggau – Pengprov POBSI Kalimantan Barat bersama Pengkab POBSI Sanggau menggelar kejuaraan provinsi (kejurprov) 9 ball billiard se-Kalimantan Barat di Kabupaten Sanggau, Kamis (19/12/2024).
Kejuaraan yang melibatkan antar pelajar dan mahasiswa ini dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj) Bupati Sanggau, Suherman di Rumah Billiar King Sanggau.
Pj Bupati Sanggau dalam sambutannya mengatakan, kejuaraan biliar ini sangat luar biasa, karena diikuti mulai dari tingkat pelajar hingga mahasiswa, dan kejuaraan ini sendiri termasuk jarang dilaksanakan di Sanggau.
“Dengan adanya kejuaraan biliar antar pelajar dan mahasiswa ini diharapkan sebagai ajang mencari bibit-bibit unggul atlet biliar kedepannya,” kata Suherman.
Pemerintah Kabupaten Sanggau, kata Suherman, tentu sangat mendukung kejuaraan-kejuaraan seperti turnamen biliar ini.
“Ini dibuktikan bahwa kita selalu memberikan bantuan kepada KONI. Karena KONI merupakan induk cabang-cabang olahraga yang ada di Kabupaten Sanggau termasuk cabang olahraga biliar ini,” ujarnya.
Pj Bupati Sanggau berharap, dengan adanya kejuaraan tingkat pelajar dan mahasiswa ini bisa memotivasi, kemudian bisa lebih memasyarakatkan olahraga biliar ini agar tidak selalu dikonotasikan negatif.
“Maka dari itu saya mengajak kita di sini membuktikan bahwa biliar itu adalah betul-betul kegiatan olahraga berprestasi dan bisa membawa nama baik daerahnya. Untuk itu, agar olahraga biliar semakin dikenal, mudah-mudahan kegiatan seperti ini kita upayakan setiap tahun dilaksanakan,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua POBSI Kalimantan Barat, HM Kurniawan Candra menyampaikan, bahwa kejuaraan biliar pelajar dan mahasiswa ini merupakan yang pertama diselenggarakan di Kalbar dan yang menjadi tuan rumah adalah Pengkab POBSI Sanggau.
Ia menyebut, kejuaraan biliar antar pelajar dan mahasiswa ini sudah menjadi agenda dan kalender dari Pengurus Besar POBSI Nasional.
“Di samping itu kita juga menepis stigma atau anggapan negatif terhadap olahraga biliar, dan ini dibuktikan dengan kejuaraan biliar antara pelajar dan mahasiswa se-Kalbar di Kabupaten Sanggau ini, bahwa billiard adalah cabang olahraga prestasi,” kata Kurniawan.
Pada PON ke XXII Aceh-Sumatera Utara, dua atlet biliar Kalimantan Barat atas nama Sahroni dan Rico Herman, berhasil menyumbangkan medali emas, perak dan perunggu untuk Kalimantan Barat.
Kejuaraan biliar ini diikuti enam kabupaten, yakni Kapuas Hulu, Sintang, Landak, Mempawah, Kota Pontianak dan Sanggau sebagai tuan rumah.
“Saya atas nama Ketua Pengprov POBSI Kalimantan Barat mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Sanggau, KONI Sanggau, Pengkab POBSI Sanggau, panitia serta pemilik Rumah King Billiar atas dukungannya,” katanya.
“Dan juga kepada Pengkab POBSI Kapuas Hulu, Sintang, Landak, Mempawah dan Kota Pontianak yang telah mengirimkan atletnya untuk mengikuti kejuaraan biliar ini,” pungkas Kurniawan Candra. (Haq)
Comment