Pontianak    

Banjir Rob di Pontianak Makan Korban, Edi Kamtono Imbau Orang Tua Awasi Anak

Oleh : Redaksi KalbarOnline
Selasa, 09 Desember 2025
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar


KALBARONLINE.com – Banjir rob yang melanda Kota Pontianak membawa kabar duka. Seorang bocah berusia 10 tahun bernama Bayanaka ditemukan meninggal dunia setelah sebelumnya dilaporkan hilang di kawasan Parit Tokaya, Kecamatan Pontianak Selatan.

Menanggapi kejadian tersebut, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengimbau para orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak, terutama saat kondisi banjir rob yang membuat area parit dan jalan tidak terlihat jelas.

Imbauan itu disampaikan Edi saat mendampingi Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, meninjau sejumlah lokasi terdampak banjir rob di Kota Pontianak, Selasa (09/12/2025).

“Para keluarga kita minta hati-hati terutama anak-anak yang tidak pandai berenang. Para orang tua menjaga anaknya supaya jangan mandi di tempat yang dalam paritnya dan tetap diawasi,” ujarnya.

Sebelum meninjau lokasi banjir rob, Edi Kamtono turut bertakziah ke rumah duka korban di Gang Pagar Alam, Jalan Tanjungpura, Pontianak.

Berdasarkan informasi yang diterima, korban sebelumnya terlihat bermain bersama teman-temannya di sekitar parit. Saat sedang mengambil jambu yang jatuh ke parit, korban diduga terpeleset hingga tercebur. Setelah dilakukan pencarian, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia terapung di sekitar Parit Tokaya.

“Sudah dicari tidak ketemu, baru tadi pagi ditemukan mayatnya terapung di sekitar parit Tokaya,” ungkap Edi.

Ia kembali meminta masyarakat untuk tetap waspada mengingat ketinggian air pasang rob membuat batas antara jalan dan parit sulit dikenali.

“Kita berharap orang tua waspada, melihat dan mengawasi anaknya. Air pasang tinggi ini membuat jalan sama parit sudah tidak kelihatan, jadi harus hati-hati,” tegasnya. (Lid)

Artikel Selanjutnya
Pemprov Kalbar Siapkan Bantuan Kesehatan Pasca Banjir Rob
Selasa, 09 Desember 2025
Artikel Sebelumnya
Kajati Kalbar Pastikan Penyidikan Kasus Politeknik dan Napak Tilas Ketapang Tanpa Intervensi
Selasa, 09 Desember 2025

Berita terkait