Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Selasa, 09 Desember 2025 |
KALBARONLINE.com – Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan bersama Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono meninjau permukiman warga yang terdampak banjir rob di Jalan Alpokat Indah Komplek YUKA, Kelurahan Sungai Beliung, Kecamatan Pontianak Barat, Selasa (9/12/2025). Usai dari lokasi tersebut, Edi juga meninjau kawasan terdampak lainnya di Kelurahan Tambelan Sampit, Kecamatan Pontianak Timur.
Peninjauan dilakukan pada hari kedua setelah hujan intensitas tinggi bertemu pasang air Sungai Kapuas dan menyebabkan banjir rob meluas, merendam permukiman warga. Dalam kunjungan itu, Pemprov Kalbar dan Pemkot Pontianak menyalurkan bantuan pangan untuk memastikan kebutuhan dasar warga tetap terpenuhi.
“Upaya yang kami lakukan tetap fokus pada mitigasi, menjaga kewaspadaan dan antisipasi. Yang paling penting adalah penyelamatan warga terdampak agar tidak jatuh sakit,” ujar Edi Kamtono.
Edi menambahkan, setelah air surut, tim gabungan akan melakukan pengecekan lanjutan terhadap kondisi warga maupun kerusakan lingkungan. Sementara ini, enam warga masih mengungsi di Aula Kantor Camat Pontianak Barat, sedangkan 16 lainnya sudah kembali ke rumah.
Terkait dampak kerusakan, ia menyebut pendataan masih berlangsung. “Kemungkinan yang terdampak jalan dan beberapa rumah warga. Datanya sedang kami kumpulkan,” jelasnya.
Gubernur Kalbar Ria Norsan menyampaikan bahwa sejumlah rumah di bantaran sungai turut terendam, namun kondisi air pada hari peninjauan sudah mulai menurun. “Hari ini kondisi air sudah menurun. Mudah-mudahan tidak turun hujan lagi, dan air laut juga semakin surut sehingga situasinya bisa segera pulih,” tuturnya.
Ia memastikan, pemerintah menyiagakan bantuan kesehatan untuk warga terdampak guna mencegah risiko penyakit pascabanjir, termasuk diare dan gatal-gatal. Dalam kunjungan itu, ia didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar serta perwakilan Dinas Kesehatan Kota Pontianak.
“Jika memang dibutuhkan, kita siap membuka posko kesehatan di lokasi banjir, agar masyarakat dapat segera mendapatkan layanan,” tegas Norsan.
Pemerintah berharap situasi cepat kembali normal dan masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa. Penanganan pascabanjir akan dipastikan berjalan cepat dan tepat sasaran. (Red)
KALBARONLINE.com – Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan bersama Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono meninjau permukiman warga yang terdampak banjir rob di Jalan Alpokat Indah Komplek YUKA, Kelurahan Sungai Beliung, Kecamatan Pontianak Barat, Selasa (9/12/2025). Usai dari lokasi tersebut, Edi juga meninjau kawasan terdampak lainnya di Kelurahan Tambelan Sampit, Kecamatan Pontianak Timur.
Peninjauan dilakukan pada hari kedua setelah hujan intensitas tinggi bertemu pasang air Sungai Kapuas dan menyebabkan banjir rob meluas, merendam permukiman warga. Dalam kunjungan itu, Pemprov Kalbar dan Pemkot Pontianak menyalurkan bantuan pangan untuk memastikan kebutuhan dasar warga tetap terpenuhi.
“Upaya yang kami lakukan tetap fokus pada mitigasi, menjaga kewaspadaan dan antisipasi. Yang paling penting adalah penyelamatan warga terdampak agar tidak jatuh sakit,” ujar Edi Kamtono.
Edi menambahkan, setelah air surut, tim gabungan akan melakukan pengecekan lanjutan terhadap kondisi warga maupun kerusakan lingkungan. Sementara ini, enam warga masih mengungsi di Aula Kantor Camat Pontianak Barat, sedangkan 16 lainnya sudah kembali ke rumah.
Terkait dampak kerusakan, ia menyebut pendataan masih berlangsung. “Kemungkinan yang terdampak jalan dan beberapa rumah warga. Datanya sedang kami kumpulkan,” jelasnya.
Gubernur Kalbar Ria Norsan menyampaikan bahwa sejumlah rumah di bantaran sungai turut terendam, namun kondisi air pada hari peninjauan sudah mulai menurun. “Hari ini kondisi air sudah menurun. Mudah-mudahan tidak turun hujan lagi, dan air laut juga semakin surut sehingga situasinya bisa segera pulih,” tuturnya.
Ia memastikan, pemerintah menyiagakan bantuan kesehatan untuk warga terdampak guna mencegah risiko penyakit pascabanjir, termasuk diare dan gatal-gatal. Dalam kunjungan itu, ia didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar serta perwakilan Dinas Kesehatan Kota Pontianak.
“Jika memang dibutuhkan, kita siap membuka posko kesehatan di lokasi banjir, agar masyarakat dapat segera mendapatkan layanan,” tegas Norsan.
Pemerintah berharap situasi cepat kembali normal dan masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa. Penanganan pascabanjir akan dipastikan berjalan cepat dan tepat sasaran. (Red)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini