Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 12 Juli 2021 |
Wabup Wahyudi Wanti-Wanti ASN Provokasi Masyarakat Tak Percaya Covid-19 di Media Sosial
KalbarOnline.com – Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu telah menyiapkan tim khusus untuk memantau aktivitas media sosial para Aparatur Sipil Negara (ASN) Kapuas Hulu. Hal ini dilakukan untuk mewanti-wanti jika ada ASN yang mengajak masyarakat untuk tak percaya terhadap Covid-19.
"Kami akan pantau, ASN jangan aneh-aneh status di medsos. Jangan mengajak orang lain tidak percaya akan Covid-19," kata Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat, Senin, 12 Juli 2021.
Orang nomor dua di Bumi Uncak Kapuas ini menegaskan bahwa ASN sebagai bagian dari pemerintah harus menjadi bagian dalam mensukseskan upaya menyelamatkan masyarakat dari pandemi Covid-19. Bukan malah membangun stigma yang dapat memicu penolakan hingga membuat kondisi Covid-19 memburuk dan tidak terkendali.
"Kami bekerja siang dan malam agar dapat mengendalikan kasus Covid-19, jangan sampai hal ini jadi sia-sia karena provokasi oknum ASN. Status provokasi dan ketidakpercayaan terhadap covid ini dapat memicu hal tidak baik, saya minta aparat tangkap saja bila ada oknum ASN yang demikian," tegasnya.
Wabup mengatakan dirinya dan Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan selalu berupaya agar penanganan Covid-19 berjalan semaksimal mungkin di Kapuas Hulu. Utamanya terkait dengan pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat dan ASN.
"ASN jangan sampai tidak divaksin, kecuali memang tidak dibolehkan secara medis. Nanti urusan kedinasan akan kita perketat dengan lampiran surat vaksinasi," pungkasnya.
Wabup Wahyudi Wanti-Wanti ASN Provokasi Masyarakat Tak Percaya Covid-19 di Media Sosial
KalbarOnline.com – Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu telah menyiapkan tim khusus untuk memantau aktivitas media sosial para Aparatur Sipil Negara (ASN) Kapuas Hulu. Hal ini dilakukan untuk mewanti-wanti jika ada ASN yang mengajak masyarakat untuk tak percaya terhadap Covid-19.
"Kami akan pantau, ASN jangan aneh-aneh status di medsos. Jangan mengajak orang lain tidak percaya akan Covid-19," kata Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat, Senin, 12 Juli 2021.
Orang nomor dua di Bumi Uncak Kapuas ini menegaskan bahwa ASN sebagai bagian dari pemerintah harus menjadi bagian dalam mensukseskan upaya menyelamatkan masyarakat dari pandemi Covid-19. Bukan malah membangun stigma yang dapat memicu penolakan hingga membuat kondisi Covid-19 memburuk dan tidak terkendali.
"Kami bekerja siang dan malam agar dapat mengendalikan kasus Covid-19, jangan sampai hal ini jadi sia-sia karena provokasi oknum ASN. Status provokasi dan ketidakpercayaan terhadap covid ini dapat memicu hal tidak baik, saya minta aparat tangkap saja bila ada oknum ASN yang demikian," tegasnya.
Wabup mengatakan dirinya dan Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan selalu berupaya agar penanganan Covid-19 berjalan semaksimal mungkin di Kapuas Hulu. Utamanya terkait dengan pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat dan ASN.
"ASN jangan sampai tidak divaksin, kecuali memang tidak dibolehkan secara medis. Nanti urusan kedinasan akan kita perketat dengan lampiran surat vaksinasi," pungkasnya.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini