Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Sabtu, 16 Maret 2024 |
KalbarOnline, Pontianak - Penderita diabetes sangat disarankan untuk melakukan persiapan sebelum berpuasa agar tidak membahayakan kesehatan akibat gangguan metabolisme tubuh.
"Secara prinsip, pasien diabetes yang ingin menjalankan ibadah puasa memerlukan persiapan yang ideal dilakukan 2 - 4 minggu sebelumnya," terang Dokter Spesialis Penyakit Dalam Sub Spesialis Endokrin, Metabolik dan Diabetes RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak, Amanda Trixie Hardigaloeh, Jumat (15/03/2024).
Menurut Amanda, penyesuaian-penyesuaian perlu dilakukan bagi pasien diabetes selama bulan Ramadhan, karena memang terdapat perubahan pola gaya hidup, seperti pola/jadwal konsumsi obat, pola makan, porsi dan jadwal makan atau yang dikenal dengan 3J (Jumlah, Jenis, Jadwal) selama waktu makan.
"Penyesuaian terhadap obat-obatan tentu harus dilakukan, selain itu pemantauan gula darah secara mandiri dan aktivitas fisik juga harus disesuaikan,” ucapnya.
Amanda juga menyarankan, bagi pasien diabetes yang mengalami keluhan atau gejala merasa kurang nyaman serta melakukan pemeriksaan gula darah sendiri yang menunjukkan kadar di bawah 70 mg/dL atau di atas 300 mg/dL, untuk membatalkan puasa.
"Bagi pasien yang belum pernah berkonsultasi terkait penyesuaian gaya hidup selama bulan puasa, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau edukator untuk mendapatkan penyesuaian yang tepat," pungkasnya. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Penderita diabetes sangat disarankan untuk melakukan persiapan sebelum berpuasa agar tidak membahayakan kesehatan akibat gangguan metabolisme tubuh.
"Secara prinsip, pasien diabetes yang ingin menjalankan ibadah puasa memerlukan persiapan yang ideal dilakukan 2 - 4 minggu sebelumnya," terang Dokter Spesialis Penyakit Dalam Sub Spesialis Endokrin, Metabolik dan Diabetes RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak, Amanda Trixie Hardigaloeh, Jumat (15/03/2024).
Menurut Amanda, penyesuaian-penyesuaian perlu dilakukan bagi pasien diabetes selama bulan Ramadhan, karena memang terdapat perubahan pola gaya hidup, seperti pola/jadwal konsumsi obat, pola makan, porsi dan jadwal makan atau yang dikenal dengan 3J (Jumlah, Jenis, Jadwal) selama waktu makan.
"Penyesuaian terhadap obat-obatan tentu harus dilakukan, selain itu pemantauan gula darah secara mandiri dan aktivitas fisik juga harus disesuaikan,” ucapnya.
Amanda juga menyarankan, bagi pasien diabetes yang mengalami keluhan atau gejala merasa kurang nyaman serta melakukan pemeriksaan gula darah sendiri yang menunjukkan kadar di bawah 70 mg/dL atau di atas 300 mg/dL, untuk membatalkan puasa.
"Bagi pasien yang belum pernah berkonsultasi terkait penyesuaian gaya hidup selama bulan puasa, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau edukator untuk mendapatkan penyesuaian yang tepat," pungkasnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini