Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Selasa, 07 Oktober 2025 |
KALBARONLINE.com - Sepekan Festival Museum yang digelar di Museum Kalimantan Barat, resmi dibuka Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan pada Senin (06/10/2025) malam.
Festival yang mengangkat tema “Museum Gerbang Peradaban Nusantara" itu dihelat untuk peringatan Hari Museum Indonesia yang jatuh pada tanggal 12 Oktober sekaligus Hari Kebudayaan Nasional pada 17 Oktober mendatang.
Sepekan Festival Museum akan berlangsung selama satu minggu penuh, mulai dari 6 - 12 Oktober 2025 dengan berbagai rangkaian kegiatan menarik dan edukatif bagi generasi muda.
Gubernur Kalbar mengingatkan, bahwa museum bukan hanya tempat untuk menyimpan benda-benda bersejarah tapi juga ruang hidup yang menyimpan perjalanan peradaban bangsa.
"Museum itu penjaga identitas bangsa,
serta pembawa pesan dari masa lalu," ujarnya.
Norsan juga menekankan, bahwa Museum Kalbar memiliki peran penting sebagai media untuk melestarikan sejarah dari banyak etnis.
"Museum memiliki nilai strategis sebagai media pelestarian sejarah, budaya, dan kearifan lokal dari berbagai etnis dan suku yang hidup berdampingan di Bumi Khatulistiwa," tambahnya.
Ia juga menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat akan terus berupaya dan mendukung upaya pelestarian budaya melalui Museum Kalbar.
"Pemrov Kalbar terus berupaya mendukung pelestarian kebudayaan dan adat istiadat lokal yang sudah sepatutnya kita junjung tinggi bersama. Saya menyambut baik terselenggaranya festival ini, yang juga menjadi rangkaian peringatan Hari Museum Indonesia pada tanggal 12 Oktober dan Hari Ulang Tahun ke-51 Museum Republik Indonesia Kalimantan Barat," pungkasnya. (Lid)
KALBARONLINE.com - Sepekan Festival Museum yang digelar di Museum Kalimantan Barat, resmi dibuka Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan pada Senin (06/10/2025) malam.
Festival yang mengangkat tema “Museum Gerbang Peradaban Nusantara" itu dihelat untuk peringatan Hari Museum Indonesia yang jatuh pada tanggal 12 Oktober sekaligus Hari Kebudayaan Nasional pada 17 Oktober mendatang.
Sepekan Festival Museum akan berlangsung selama satu minggu penuh, mulai dari 6 - 12 Oktober 2025 dengan berbagai rangkaian kegiatan menarik dan edukatif bagi generasi muda.
Gubernur Kalbar mengingatkan, bahwa museum bukan hanya tempat untuk menyimpan benda-benda bersejarah tapi juga ruang hidup yang menyimpan perjalanan peradaban bangsa.
"Museum itu penjaga identitas bangsa,
serta pembawa pesan dari masa lalu," ujarnya.
Norsan juga menekankan, bahwa Museum Kalbar memiliki peran penting sebagai media untuk melestarikan sejarah dari banyak etnis.
"Museum memiliki nilai strategis sebagai media pelestarian sejarah, budaya, dan kearifan lokal dari berbagai etnis dan suku yang hidup berdampingan di Bumi Khatulistiwa," tambahnya.
Ia juga menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat akan terus berupaya dan mendukung upaya pelestarian budaya melalui Museum Kalbar.
"Pemrov Kalbar terus berupaya mendukung pelestarian kebudayaan dan adat istiadat lokal yang sudah sepatutnya kita junjung tinggi bersama. Saya menyambut baik terselenggaranya festival ini, yang juga menjadi rangkaian peringatan Hari Museum Indonesia pada tanggal 12 Oktober dan Hari Ulang Tahun ke-51 Museum Republik Indonesia Kalimantan Barat," pungkasnya. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini