KalbarOnline, Sintang – Kabupaten Sintang akan bisa maju dan berkembang jika ditopang oleh empat tiang yakni pesan dan doa dari para rohaniwan, adilnya para penguasa, dermawannya para hartawan, dan doanya orang sedang kesusahan. Demikian disampaikan Bupati Sintang Jarot Winarno pada Konferensi Daerah GKII Daerah Sintang yang ke VIII di GKII Gunung Karmel Desa Nanga Libau Kecamatan Sepauk pada Rabu, 24 Agustus 2016.
“untuk mewujudkan masyarakat sintang yang religius, kami tidak akan bisa bekerja sendiri tanpa dukungan nyata dari gereja dan para rohaniwan. Bantu kami membina masyarakat supaya rohaninya baik” terang Jarot Winarno.
“kita terus berjuang supaya masyarakat mendapatkan jalan dan jembatan yang baik, listrik, pendidikan dan kesehatan yang baik. Untuk itu diperlukan kebersamaan seluruh elemen masyarakat sintang untuk bersama Pemkab Sintang mewujudkannya. Kami ingin gereja GKII di Sintang terus mendukung Pemkab Sintang dalam membangun masyarakat. Mudah-mudahan keinginan Pemkab Sintang untuk membangun Christian Center di kota sintang bisa terwujud” harap Jarot Winarno.
Pdt. Senan Beriang Ketua Wilayah GKII Wilayah II Kalimantan Barat menyampaikan bahwa di Kalbar ada 547 gereja GKII dengan jumlah jemaat 149.77 yang dibina oleh 531 pekerja rohani. “kami akan terus berkarya dan membina jemaat supaya produktif dan mampu berperan aktif dalam masyarakat. Kami harus menjadi garam masyarakat yang memberikan rasa yang nyaman dan aman” terang Senan Beriang.
Ketua GKII Daerah Sintang Pdt. Ismail Muntik menyampaikan konferda dilaksanakan setiap 5 tahun untuk menilai dan mengevaluasi kegiatan serta merancang kegiatan ke depannya. “Kami ingin jemaat yang ada bisa terbina dengan baik oleh para rohaniwan yang berkualitas. GKII terus mendoktrin jemaat kami untuk tidak berjudi, merokok, mencuri dan berselingkuh. Pada konferda kami akan memilih pengurus baru untuk menjalankan program dan terus membina hubungan baik dengan Pemkab Sintang sebagai mitra yang baik” terang Ismail Muntik.
Jali Ketua Panitia Konferda menyampaikan konferda diikuti oleh 225 orang para pengurus gereja dari 77 gereja yang ada di daerah Sintang. (Sg)
Comment