Sintang    

Buka Perayaan Natal dan Doa Berantai di Menilau, Bupati Jarot : Pemkab Sintang Dukung Kegiatan Agama Apapun

Oleh : Jauhari Fatria
Jumat, 18 Januari 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno secara

resmi membuka kegiatan perayaan natal bersama dan doa berantai Perkauan se-daerah

Ketungau yang ditandai dengan pemukulan gong yang berlangsung di GKII Mahanaim

Menilau, Dusun Menilau, Desa Sumber Sari, Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten

Sintang, Rabu (16/1/2019) kemarin.

Kehadiran Bupati Jarot kala itu tak

sendiri. Ia didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Kepala Satuan

Polisi Pamong Praja Kabupaten Sintang, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat,

Suyanto Tanjung, Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Melkianus pada perayaan natal

dan doa berantai yang diikuti oleh kaum ibu-ibu ini.

Dalam arahannya dihadapan para jemaat yang

hadir, Bupati Jarot menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan ini. Dirinya

mengaku senang dan turut berbahagia bisa hadir di tengah-tengah kaum ibu yang

mengikuti kegiatan perayaan natal dan doa berantai ini.

“Walaupun tempatnya lumayan jauh, akan

tetapi saya senang,” ucapnya.

Kepada kaum ibu, Bupati Jarot kembali mengingatkan

pentingnya peranan seorang ibu sesuai dengan tema perayaan natal ini yaitu ‘Wanita

Yang Berhati Hamba’ maka dirasakan peranan ibu sangatlah penting.

“Kalau tidak ada ibu, ibu negara ini akan

tidak bisa maju, sebab peranan ibu dalam kehidupan merupakan tiangnya negara,”

kata Bupati.

Pada kesempatan itu pula, Bupati Jarot tidak

lupa untuk memberikan arahan dan masukan kepada para ibu-ibu untuk menjaga pola

hidup sehat pada anak-anaknya.

“Tanggung jawab seorang ibu sangatlah

besar, dimana tanggung jawab itu untuk memberikan dan menjaga anak kita untuk

tetap sehat, karena anak-anak kita merupakan generasi penerus bangsa,”

tambahnya.

Perlu diketahui, sambung Jarot bahwa

sekolah yang utama untuk generasi muda adalah seorang ibu.

“Di tangan para ibu-ibu inilah nantinya

generasi muda mulai tumbuh dengan baik, jadi sejak dari berikanlah makanan dan

minuman yang berkecukupan gizi kepada anak-anak kita, 1000 hari pertama kelahiran

anak kita diberikan ASI eklusif selama 6 bulan, hal ini agar anak kita tidak

kekurangan gizi yang kedepannya anak tersebut akan mengalami tinggi badan tidak

sesuai dengan umurnya atau biasa disebut stunting,”

tuturnya.

Orang nomor satu di Bumi Senentang ini

turut menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang mendukung dan membantu

segala kegiatan keagamaan apapun.

“Salah satunya GKII di Dusun Menilau ini,

Pemkab Sintang akan mendukung kegiatan tentang keagamaan, karena itu memang

merupakan salah satu yang tercantum didalam visi misi Pemerintah Kabupaten

Sintang,” tegasnya.

Sementara Gembala Sidang GKII Mahanaim

Menilau, Pendeta Tatang Hadinata mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan

untuk menjalin silaturahmi dan merayakan natal bersama.

“Kita selenggarakan kegiatan perayaan natal

dan doa berantai perkauan se-daerah Ketungau ini untuk saling bersilaturahmi

sekaligus kita berdoa kepada Tuhan mengucap rasa syukur nikmat yang telah

diberikan kepada kita semuanya,” kata Pendeta Tatang.

Selain itu juga, Pendeta Tatang menjelaskan

bahwa tempat yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan perayaan natal dan doa

berantai ini merupakan Gereja yang belum 100 persen rampung pembangunannya.

“Jadi selama saya tujuh tahun menjadi

Gembala Sidang GKII Mahanaim Menilau ini saya cukup bangga bisa bersama-sama

membangun gereja yang baru, akan tetapi perlu diketahui bahwa tempat yang kita

laksanakan kegiatan ini belumlah rampung 100 persen dan dimintakan kepada

Bupati Sintang untuk dapat memberikan bantuan dalam hal perampungan Gereja ini,”

pintanya.

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara,

Novia Lendriani dihadapan Bupati Sintang beserta rombongan dan jemaat lainnya

merasa bangga atas terselenggarakannya kegiatan ini.

“Saya merasa bangga, karena kami sebagai

panitia memiliki rasa kekhawatiran untuk menjadi tuan rumah perayaan natal dan

doa berantai tahun 2019, tentunya kegiatan ini merupakan kegiatan yang kedua

kalinya kita laksanakan untuk se-daerah Ketungau, yang dimana pada tahun

sebelumnya dilaksanakan di Desa lain,” kata Novia.

Novia juga turut berbangga dan bahagia

karena kegiatan perayaan natal dan doa berantai dapat dihadiri langsung oleh

Bupati Sintang.

“Kami ucapkan syukur karena dapat melihat

langsung dan menyambut kedatangan Bupati Sintang beserta rombongan atas

kehadiran tersebut kami ucapkan beribu-ribu terima kasih,” tandasnya. (*/Sg)

Artikel Selanjutnya
Rusman Ali Targetkan 2019 Kubu Raya Sumbang 10 Desa Mandiri
Jumat, 18 Januari 2019
Artikel Sebelumnya
Bupati Jarot Silaturahmi ke Kantor SAR Pontianak, Ini yang Jadi Fokus Pembahasan
Jumat, 18 Januari 2019

Berita terkait