Buka Perayaan Natal dan Doa Berantai di Menilau, Bupati Jarot : Pemkab Sintang Dukung Kegiatan Agama Apapun

KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno secara resmi membuka kegiatan perayaan natal bersama dan doa berantai Perkauan se-daerah Ketungau yang ditandai dengan pemukulan gong yang berlangsung di GKII Mahanaim Menilau, Dusun Menilau, Desa Sumber Sari, Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang, Rabu (16/1/2019) kemarin.

Kehadiran Bupati Jarot kala itu tak sendiri. Ia didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sintang, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Suyanto Tanjung, Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Melkianus pada perayaan natal dan doa berantai yang diikuti oleh kaum ibu-ibu ini.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Dalam arahannya dihadapan para jemaat yang hadir, Bupati Jarot menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan ini. Dirinya mengaku senang dan turut berbahagia bisa hadir di tengah-tengah kaum ibu yang mengikuti kegiatan perayaan natal dan doa berantai ini.

“Walaupun tempatnya lumayan jauh, akan tetapi saya senang,” ucapnya.

Kepada kaum ibu, Bupati Jarot kembali mengingatkan pentingnya peranan seorang ibu sesuai dengan tema perayaan natal ini yaitu ‘Wanita Yang Berhati Hamba’ maka dirasakan peranan ibu sangatlah penting.

“Kalau tidak ada ibu, ibu negara ini akan tidak bisa maju, sebab peranan ibu dalam kehidupan merupakan tiangnya negara,” kata Bupati.

Pada kesempatan itu pula, Bupati Jarot tidak lupa untuk memberikan arahan dan masukan kepada para ibu-ibu untuk menjaga pola hidup sehat pada anak-anaknya.

Baca Juga :  Bupati Jarot Resmikan Gedung GMII Bukit Zaitun Sungai Sawak Sintang

“Tanggung jawab seorang ibu sangatlah besar, dimana tanggung jawab itu untuk memberikan dan menjaga anak kita untuk tetap sehat, karena anak-anak kita merupakan generasi penerus bangsa,” tambahnya.

Perlu diketahui, sambung Jarot bahwa sekolah yang utama untuk generasi muda adalah seorang ibu.

“Di tangan para ibu-ibu inilah nantinya generasi muda mulai tumbuh dengan baik, jadi sejak dari berikanlah makanan dan minuman yang berkecukupan gizi kepada anak-anak kita, 1000 hari pertama kelahiran anak kita diberikan ASI eklusif selama 6 bulan, hal ini agar anak kita tidak kekurangan gizi yang kedepannya anak tersebut akan mengalami tinggi badan tidak sesuai dengan umurnya atau biasa disebut stunting,” tuturnya.

Orang nomor satu di Bumi Senentang ini turut menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang mendukung dan membantu segala kegiatan keagamaan apapun.

“Salah satunya GKII di Dusun Menilau ini, Pemkab Sintang akan mendukung kegiatan tentang keagamaan, karena itu memang merupakan salah satu yang tercantum didalam visi misi Pemerintah Kabupaten Sintang,” tegasnya.

Sementara Gembala Sidang GKII Mahanaim Menilau, Pendeta Tatang Hadinata mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk menjalin silaturahmi dan merayakan natal bersama.

Baca Juga :  Pejabat Kemenkeu Datang, Wabup Askiman Curhat Terkait Pembangunan di Sintang

“Kita selenggarakan kegiatan perayaan natal dan doa berantai perkauan se-daerah Ketungau ini untuk saling bersilaturahmi sekaligus kita berdoa kepada Tuhan mengucap rasa syukur nikmat yang telah diberikan kepada kita semuanya,” kata Pendeta Tatang.

Selain itu juga, Pendeta Tatang menjelaskan bahwa tempat yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan perayaan natal dan doa berantai ini merupakan Gereja yang belum 100 persen rampung pembangunannya.

“Jadi selama saya tujuh tahun menjadi Gembala Sidang GKII Mahanaim Menilau ini saya cukup bangga bisa bersama-sama membangun gereja yang baru, akan tetapi perlu diketahui bahwa tempat yang kita laksanakan kegiatan ini belumlah rampung 100 persen dan dimintakan kepada Bupati Sintang untuk dapat memberikan bantuan dalam hal perampungan Gereja ini,” pintanya.

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara, Novia Lendriani dihadapan Bupati Sintang beserta rombongan dan jemaat lainnya merasa bangga atas terselenggarakannya kegiatan ini.

“Saya merasa bangga, karena kami sebagai panitia memiliki rasa kekhawatiran untuk menjadi tuan rumah perayaan natal dan doa berantai tahun 2019, tentunya kegiatan ini merupakan kegiatan yang kedua kalinya kita laksanakan untuk se-daerah Ketungau, yang dimana pada tahun sebelumnya dilaksanakan di Desa lain,” kata Novia.

Novia juga turut berbangga dan bahagia karena kegiatan perayaan natal dan doa berantai dapat dihadiri langsung oleh Bupati Sintang.

“Kami ucapkan syukur karena dapat melihat langsung dan menyambut kedatangan Bupati Sintang beserta rombongan atas kehadiran tersebut kami ucapkan beribu-ribu terima kasih,” tandasnya. (*/Sg)

Comment