Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 18 Januari 2019 |
KalbarOnline,
Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno secara
resmi membuka kegiatan perayaan natal bersama dan doa berantai Perkauan se-daerah
Ketungau yang ditandai dengan pemukulan gong yang berlangsung di GKII Mahanaim
Menilau, Dusun Menilau, Desa Sumber Sari, Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten
Sintang, Rabu (16/1/2019) kemarin.
Kehadiran Bupati Jarot kala itu tak
sendiri. Ia didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Kepala Satuan
Polisi Pamong Praja Kabupaten Sintang, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat,
Suyanto Tanjung, Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Melkianus pada perayaan natal
dan doa berantai yang diikuti oleh kaum ibu-ibu ini.
Dalam arahannya dihadapan para jemaat yang
hadir, Bupati Jarot menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan ini. Dirinya
mengaku senang dan turut berbahagia bisa hadir di tengah-tengah kaum ibu yang
mengikuti kegiatan perayaan natal dan doa berantai ini.
“Walaupun tempatnya lumayan jauh, akan
tetapi saya senang,” ucapnya.
Kepada kaum ibu, Bupati Jarot kembali mengingatkan
pentingnya peranan seorang ibu sesuai dengan tema perayaan natal ini yaitu ‘Wanita
Yang Berhati Hamba’ maka dirasakan peranan ibu sangatlah penting.
“Kalau tidak ada ibu, ibu negara ini akan
tidak bisa maju, sebab peranan ibu dalam kehidupan merupakan tiangnya negara,”
kata Bupati.
Pada kesempatan itu pula, Bupati Jarot tidak
lupa untuk memberikan arahan dan masukan kepada para ibu-ibu untuk menjaga pola
hidup sehat pada anak-anaknya.
“Tanggung jawab seorang ibu sangatlah
besar, dimana tanggung jawab itu untuk memberikan dan menjaga anak kita untuk
tetap sehat, karena anak-anak kita merupakan generasi penerus bangsa,”
tambahnya.
Perlu diketahui, sambung Jarot bahwa
sekolah yang utama untuk generasi muda adalah seorang ibu.
“Di tangan para ibu-ibu inilah nantinya
generasi muda mulai tumbuh dengan baik, jadi sejak dari berikanlah makanan dan
minuman yang berkecukupan gizi kepada anak-anak kita, 1000 hari pertama kelahiran
anak kita diberikan ASI eklusif selama 6 bulan, hal ini agar anak kita tidak
kekurangan gizi yang kedepannya anak tersebut akan mengalami tinggi badan tidak
sesuai dengan umurnya atau biasa disebut stunting,”
tuturnya.
Orang nomor satu di Bumi Senentang ini
turut menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang mendukung dan membantu
segala kegiatan keagamaan apapun.
“Salah satunya GKII di Dusun Menilau ini,
Pemkab Sintang akan mendukung kegiatan tentang keagamaan, karena itu memang
merupakan salah satu yang tercantum didalam visi misi Pemerintah Kabupaten
Sintang,” tegasnya.
Sementara Gembala Sidang GKII Mahanaim
Menilau, Pendeta Tatang Hadinata mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan
untuk menjalin silaturahmi dan merayakan natal bersama.
“Kita selenggarakan kegiatan perayaan natal
dan doa berantai perkauan se-daerah Ketungau ini untuk saling bersilaturahmi
sekaligus kita berdoa kepada Tuhan mengucap rasa syukur nikmat yang telah
diberikan kepada kita semuanya,” kata Pendeta Tatang.
Selain itu juga, Pendeta Tatang menjelaskan
bahwa tempat yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan perayaan natal dan doa
berantai ini merupakan Gereja yang belum 100 persen rampung pembangunannya.
“Jadi selama saya tujuh tahun menjadi
Gembala Sidang GKII Mahanaim Menilau ini saya cukup bangga bisa bersama-sama
membangun gereja yang baru, akan tetapi perlu diketahui bahwa tempat yang kita
laksanakan kegiatan ini belumlah rampung 100 persen dan dimintakan kepada
Bupati Sintang untuk dapat memberikan bantuan dalam hal perampungan Gereja ini,”
pintanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara,
Novia Lendriani dihadapan Bupati Sintang beserta rombongan dan jemaat lainnya
merasa bangga atas terselenggarakannya kegiatan ini.
“Saya merasa bangga, karena kami sebagai
panitia memiliki rasa kekhawatiran untuk menjadi tuan rumah perayaan natal dan
doa berantai tahun 2019, tentunya kegiatan ini merupakan kegiatan yang kedua
kalinya kita laksanakan untuk se-daerah Ketungau, yang dimana pada tahun
sebelumnya dilaksanakan di Desa lain,” kata Novia.
Novia juga turut berbangga dan bahagia
karena kegiatan perayaan natal dan doa berantai dapat dihadiri langsung oleh
Bupati Sintang.
“Kami ucapkan syukur karena dapat melihat
langsung dan menyambut kedatangan Bupati Sintang beserta rombongan atas
kehadiran tersebut kami ucapkan beribu-ribu terima kasih,” tandasnya. (*/Sg)
KalbarOnline,
Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno secara
resmi membuka kegiatan perayaan natal bersama dan doa berantai Perkauan se-daerah
Ketungau yang ditandai dengan pemukulan gong yang berlangsung di GKII Mahanaim
Menilau, Dusun Menilau, Desa Sumber Sari, Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten
Sintang, Rabu (16/1/2019) kemarin.
Kehadiran Bupati Jarot kala itu tak
sendiri. Ia didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Kepala Satuan
Polisi Pamong Praja Kabupaten Sintang, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat,
Suyanto Tanjung, Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Melkianus pada perayaan natal
dan doa berantai yang diikuti oleh kaum ibu-ibu ini.
Dalam arahannya dihadapan para jemaat yang
hadir, Bupati Jarot menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan ini. Dirinya
mengaku senang dan turut berbahagia bisa hadir di tengah-tengah kaum ibu yang
mengikuti kegiatan perayaan natal dan doa berantai ini.
“Walaupun tempatnya lumayan jauh, akan
tetapi saya senang,” ucapnya.
Kepada kaum ibu, Bupati Jarot kembali mengingatkan
pentingnya peranan seorang ibu sesuai dengan tema perayaan natal ini yaitu ‘Wanita
Yang Berhati Hamba’ maka dirasakan peranan ibu sangatlah penting.
“Kalau tidak ada ibu, ibu negara ini akan
tidak bisa maju, sebab peranan ibu dalam kehidupan merupakan tiangnya negara,”
kata Bupati.
Pada kesempatan itu pula, Bupati Jarot tidak
lupa untuk memberikan arahan dan masukan kepada para ibu-ibu untuk menjaga pola
hidup sehat pada anak-anaknya.
“Tanggung jawab seorang ibu sangatlah
besar, dimana tanggung jawab itu untuk memberikan dan menjaga anak kita untuk
tetap sehat, karena anak-anak kita merupakan generasi penerus bangsa,”
tambahnya.
Perlu diketahui, sambung Jarot bahwa
sekolah yang utama untuk generasi muda adalah seorang ibu.
“Di tangan para ibu-ibu inilah nantinya
generasi muda mulai tumbuh dengan baik, jadi sejak dari berikanlah makanan dan
minuman yang berkecukupan gizi kepada anak-anak kita, 1000 hari pertama kelahiran
anak kita diberikan ASI eklusif selama 6 bulan, hal ini agar anak kita tidak
kekurangan gizi yang kedepannya anak tersebut akan mengalami tinggi badan tidak
sesuai dengan umurnya atau biasa disebut stunting,”
tuturnya.
Orang nomor satu di Bumi Senentang ini
turut menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang mendukung dan membantu
segala kegiatan keagamaan apapun.
“Salah satunya GKII di Dusun Menilau ini,
Pemkab Sintang akan mendukung kegiatan tentang keagamaan, karena itu memang
merupakan salah satu yang tercantum didalam visi misi Pemerintah Kabupaten
Sintang,” tegasnya.
Sementara Gembala Sidang GKII Mahanaim
Menilau, Pendeta Tatang Hadinata mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan
untuk menjalin silaturahmi dan merayakan natal bersama.
“Kita selenggarakan kegiatan perayaan natal
dan doa berantai perkauan se-daerah Ketungau ini untuk saling bersilaturahmi
sekaligus kita berdoa kepada Tuhan mengucap rasa syukur nikmat yang telah
diberikan kepada kita semuanya,” kata Pendeta Tatang.
Selain itu juga, Pendeta Tatang menjelaskan
bahwa tempat yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan perayaan natal dan doa
berantai ini merupakan Gereja yang belum 100 persen rampung pembangunannya.
“Jadi selama saya tujuh tahun menjadi
Gembala Sidang GKII Mahanaim Menilau ini saya cukup bangga bisa bersama-sama
membangun gereja yang baru, akan tetapi perlu diketahui bahwa tempat yang kita
laksanakan kegiatan ini belumlah rampung 100 persen dan dimintakan kepada
Bupati Sintang untuk dapat memberikan bantuan dalam hal perampungan Gereja ini,”
pintanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara,
Novia Lendriani dihadapan Bupati Sintang beserta rombongan dan jemaat lainnya
merasa bangga atas terselenggarakannya kegiatan ini.
“Saya merasa bangga, karena kami sebagai
panitia memiliki rasa kekhawatiran untuk menjadi tuan rumah perayaan natal dan
doa berantai tahun 2019, tentunya kegiatan ini merupakan kegiatan yang kedua
kalinya kita laksanakan untuk se-daerah Ketungau, yang dimana pada tahun
sebelumnya dilaksanakan di Desa lain,” kata Novia.
Novia juga turut berbangga dan bahagia
karena kegiatan perayaan natal dan doa berantai dapat dihadiri langsung oleh
Bupati Sintang.
“Kami ucapkan syukur karena dapat melihat
langsung dan menyambut kedatangan Bupati Sintang beserta rombongan atas
kehadiran tersebut kami ucapkan beribu-ribu terima kasih,” tandasnya. (*/Sg)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini