KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno menghadiri perayaan natal warga Ketungau se-Kabupaten Sintang yang dilaksanakan di Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Sintang, Sabtu (26/1/2019) malam.
Dalam sambutannya, Bupati Jarot menekankan kepada para jemaat untuk menjaga kerukunan antar umat melalui momentum perayaan natal ini. Walaupun, kata dia, perayaan natal sejatinya telah berlalu satu bulan yang lalu, namun tak menyurutkan semangat untuk melaksanakan natal bersama khususnya untuk warga Ketungau yang ada di Kabupaten Sintang ini.
“Momen seperti ini sangat bagus, mengingat warga Ketungau yang ada di Kabupaten Sintang sangat banyak, tentu dalam perayaan natal yang telah lalu tidak bisa berkunjung dan dan berkumpul antara sesama warga Ketungau seluruhnya, dengan begini semua bisa berkumpul bersama dan bertukar pikiran satu dengan yang lainnya,” ujarnya.
Bupati Jarot mengatakan bahwa warga Ketungau sangat banyak di Kabupaten Sintang ini baik sebagai pejabat publik, maupun sebagai anggota legislatif di Sintang. Untuk itu, dirinya mengajak para warga Ketungau membangun Ketungau bersama-sama mengingat Ketungau merupakan wilayah timur Provinsi Kalimantan Barat dan merupakan wilayah perbatasan darat dengan negara bagian Serawak Malaysia Timur.
“Posisi geografis ini membawa konsekuensi logis pentingnya pembangunan di daerah perbatasan sebagai teras dan wajah kedaulatan negara di mata internasional dan ini harus menjadi garda terdepan untuk Kabupaten Sintang, demi menunjang kehidupan dan perekonomian warga Ketungau kedepan menginggat wilayah kita di perbatasan masih sangat minim dengan pembangunan Infrastruktur,” tukasnya.
Sementara Ketua Yayasan Kelingkang, Martin Nandung, S.Sos., M.Si. yang juga merupakan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sintang menambahkan bahwa dengan dilaksanakannya ibadah bersama dalam perayaan natal bersama warga Ketungau dirinya mengajak agar mampu mendorong warga Ketungau untuk membangun Sintang khususnya Ketungau.
“Sekaligus menjadi ajang mempererat silahturahmi dan melepas rindu sesama sanak saudara kita warga Ketungau. Mengingat saat perayaan natal yang telah lalu kita tidak dapat berkunjung dan berjumpa secara lansung, juga tidak kalah pentingnya lagi tentu untuk mempererat rasa persatuan kita warga Ketungau,” pungkasnya. (*/Sg)
Comment