Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Kamis, 05 Agustus 2021 |
Suami Istri dan Cucu di Sintang Ditemukan Tewas Mengenaskan: Diduga Korban Pembunuhan Berantai
KalbarOnline, Sintang – Warga Kabupaten Sintang digegerkan dengan penemuan tiga mayat yang diduga korban pembunuhan berantai. Ketiga korban satu keluarga, yakni pasangan suami istri dan cucunya.
Jasad ketiga korban, warga Dusun Laman Natai, Desa Solam Raya, Kecamatan Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang itu ditemukan di area perkebunan kelapa sawit dalam waktu berbeda.
Namun, lokasinya sama dengan jarak kurang lebih 100 meter dari lokasi penemuan jenazah pertama. Korban pertama atas nama Turyati ditemukan warga pada Selasa, 4 Agustus 2021 sekitar pukul 14.00 WIB. Kondisinya mengenaskan, terdapat sayatan benda tajam pada kepala, leher dan tangan.
Sementara korban kedua dan ketiga, Sugiono bersama cucunya Afsyia Amalia Putri ditemukan warga pada Rabu 5 Agustus 2021 sekitar pukul 07.00 WIB. Kondisi mereka berdekatan dengan sejumlah sayatan benda tajam pada leher, kaki dan tangan korban.
“Ketiga korban merupakan suami istri dan satu lagi adalah cucu kedua korban,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Sintang, AKP Haerudin, Kamis, 5 Agustus 2021.
Haerudin mengatakan, ketiga jenazah korban ditemukan warga sekitar tewas dalam kondisi tidak wajar di area perkebunan sawit. Namun, pihaknya belum bisa memastikan apakah ketiganya korban pembunuhan.
Dia juga mengatakan, pihaknya baru selesai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengumpulkan sejumlah bukti yang mengarah kepada ketiga korban. Sementara salah satu tetangga korban, Muharni Noni mengatakan, korban Suryati merupakan sosok seorang ibu yang baik dan ramah.
Bahkan dirinya juga tidak pernah mendengar Suryati cekcok dengan suami dan keluarganya. Dia juga mengaku trauma dengan peristiwa yang menimpa tetangganya tersebut. Dia berharap aparat kepolisian segera mengungkap penyebab kematian sekeluarga tersebut.
Lakukan penyelidikan
Menindaklanjuti temuan ketiga jenazah di kebun sawit, Kapolres Sintang mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerjunkan unit bantuan untuk melakukan penyelidikan penuh di sekitar lokasi TKP.
Kapolres Sintang melalui Kasubbag Humas Iptu Hariyanto mengatakan, dari ketiga temuan jenazah tersebut masing-masing ditemukan adanya bekas luka sayatan benda tajam.
“Maka dari itu untuk motifnya sendiri masih kami telusuri lebih dalam,” kata dia.
Dirinya juga meminta kerjasama dari masyarakat setempat terkait informasi tentang ketiga jenazah tersebut sehingga penyelidikan dapat berjalan lebih lancar.
“Saat ini personil dilapangan sudah mulai melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan dari saksi setempat, untuk sekarang perkembangan kasus hanya ini yang bisa kami sampaikan dahulu sambil menunggu hasil penyelidikan personil di lapangan,” tambahnya.
Suami Istri dan Cucu di Sintang Ditemukan Tewas Mengenaskan: Diduga Korban Pembunuhan Berantai
KalbarOnline, Sintang – Warga Kabupaten Sintang digegerkan dengan penemuan tiga mayat yang diduga korban pembunuhan berantai. Ketiga korban satu keluarga, yakni pasangan suami istri dan cucunya.
Jasad ketiga korban, warga Dusun Laman Natai, Desa Solam Raya, Kecamatan Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang itu ditemukan di area perkebunan kelapa sawit dalam waktu berbeda.
Namun, lokasinya sama dengan jarak kurang lebih 100 meter dari lokasi penemuan jenazah pertama. Korban pertama atas nama Turyati ditemukan warga pada Selasa, 4 Agustus 2021 sekitar pukul 14.00 WIB. Kondisinya mengenaskan, terdapat sayatan benda tajam pada kepala, leher dan tangan.
Sementara korban kedua dan ketiga, Sugiono bersama cucunya Afsyia Amalia Putri ditemukan warga pada Rabu 5 Agustus 2021 sekitar pukul 07.00 WIB. Kondisi mereka berdekatan dengan sejumlah sayatan benda tajam pada leher, kaki dan tangan korban.
“Ketiga korban merupakan suami istri dan satu lagi adalah cucu kedua korban,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Sintang, AKP Haerudin, Kamis, 5 Agustus 2021.
Haerudin mengatakan, ketiga jenazah korban ditemukan warga sekitar tewas dalam kondisi tidak wajar di area perkebunan sawit. Namun, pihaknya belum bisa memastikan apakah ketiganya korban pembunuhan.
Dia juga mengatakan, pihaknya baru selesai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengumpulkan sejumlah bukti yang mengarah kepada ketiga korban. Sementara salah satu tetangga korban, Muharni Noni mengatakan, korban Suryati merupakan sosok seorang ibu yang baik dan ramah.
Bahkan dirinya juga tidak pernah mendengar Suryati cekcok dengan suami dan keluarganya. Dia juga mengaku trauma dengan peristiwa yang menimpa tetangganya tersebut. Dia berharap aparat kepolisian segera mengungkap penyebab kematian sekeluarga tersebut.
Lakukan penyelidikan
Menindaklanjuti temuan ketiga jenazah di kebun sawit, Kapolres Sintang mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerjunkan unit bantuan untuk melakukan penyelidikan penuh di sekitar lokasi TKP.
Kapolres Sintang melalui Kasubbag Humas Iptu Hariyanto mengatakan, dari ketiga temuan jenazah tersebut masing-masing ditemukan adanya bekas luka sayatan benda tajam.
“Maka dari itu untuk motifnya sendiri masih kami telusuri lebih dalam,” kata dia.
Dirinya juga meminta kerjasama dari masyarakat setempat terkait informasi tentang ketiga jenazah tersebut sehingga penyelidikan dapat berjalan lebih lancar.
“Saat ini personil dilapangan sudah mulai melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan dari saksi setempat, untuk sekarang perkembangan kasus hanya ini yang bisa kami sampaikan dahulu sambil menunggu hasil penyelidikan personil di lapangan,” tambahnya.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini