Sekda Sintang Kunjugi Perbatasan RI-Malaysia

KalbarOnline, Sintang   Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Yosepha Hasnah yang juga Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) didampingi sejumlah kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mengunjungi beberapa fasilitas pemerintah yang sudah dan akan dibangun di sepanjang jalan paralel perbatasan pada Selasa, 30 Agustus 2016.

Tempat pertama yang dipantau adalah Kantor Camat Ketungau Hulu yang baru pindah dari Senaning ke Sungai Antu di pinggir jalan paralel perbatasan. Selain itu, Sekda juga mengunjungi dan memberi motivasi siswa-siswi SMK N 1 Ketungau Hulu. Saat Sekda dan rombongan tiba, proses belajar sedang berlangsung. “anak-anak di pedalaman harus tetap semangat dan tekun dalam bejalar. Sekolah di kota pun kalau tidak rajin belajar tidak akan mendapatkan nilai yang baik. Saya juga dulu belajar di kampung seperti ini. Kalau kita mau belajar, maka akan bisa sukses” motivasi Yosepha Hasnah.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Marchues Afen Kadis Pendidikan dan Kebudayaan mengharapkan agar siswa menyenangi jurusan perkebunan karena SMKN 1 Ketungau Hulu baru membuka jurusan perkebunan. “di SMKN 1 Ketungau Hulu ada 8 guru kontrak dan satu PNS yang merupakan kepala sekolah dengan 24 orang siswa.

Baca Juga :  Tutup Camat Cup II, Bupati Jarot: Pemkab Sintang Komit Majukan Olahraga

Kartiyus Kepala Badan Pengelola Perbatasan menyampaikan  kalau kita tertinggal dalam hal ilmu pengetahuan maka kita tertinggal, maka teruslah belajar.

Dalam kunjungan tersebut, Sekda Sintang juga melihat langsung bangunan kelas 5 SDN 16 Sepan Peturau yang akan digusur untuk pembangunan jalan paralel perbatasan.

“jalan paralel perbatasan di Kabupaten Sintang memiliki panjang 200 KM. karena jalan ini mengikuti badan jalan yang sudah ada dan banyak melewati kampung, maka ada 134 rumah yang harus dibongkar. Badan jalan yang hanya 5 meter, ketika dilebarkan menjadi 25 meter, tentu banyak rumah warga yang terkena dampak. Untuk di Desa Sebetung paluk saja ada 32 rumah warga yang terkena” terang Kartiyus.

Sementara Yosepha Hasnah selaku Ketua TAPD menyampaikan 134 rumah yang terkena dampak pembangunan jalan paralel perbatasan akan diberikan bantuan tali asih. “Pemkab Sintang akan memberikan tali asih kepada 134 rumah yang tergusur” terang Yosepha Hasnah.

Saat berada di Dusun Sungai Antu Desa Mungguk Gelumbang, Yosepha Hasnah meninjau bangunan rencana SD jarak jauh SDN Mungguk Gelumbang. “ada dua lokal bangunan yang belum jadi ini dibangun dengan swadaya masyarakat Dusun Sungai Antu karena kasihan dengan anak-anak kelas 1 sampai 3 yang harus berjalan kaki ke SD induk di Mungguk Gelumbang. Bangunan dua lokal ini tidak mampu kami selesaikan, mudah-mudahan bisa dibantu oleh Pemkab Sintang” terang Wahyudi Sekretaris Desa Mungguk Gelumbang.

Baca Juga :  Hadiri Natal Perdawika, Bupati Jarot Ajak Perangi Hoax

Dihadapan warga, Sekretaris Daerah, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan serta Inspektur Kabupaten Sintang berjanji akan membantu penyelesaian bangunan tersebut. Tiba di Nanga Merakai Kecamatan Ketungau Tengah, Sekda Sintang juga meninjau pembangunan kantor camat Ketungau Tengah yang baru. “harapan saya awal tahun 2017 sudah bisa diresmikan. Kami juga sedang merencanakan pemindahan kantor camat ketungau hilir dari Nanga Ketungau ke pinggir jalan menuju Senaning Ketungau Hulu. (Sg)

Comment