KalbarOnline, Sintang – Desa Sungai Risap, Kecamatan Binjai Hulu Kabupaten Sintang mewakili Kabupaten Sintang sebagai Desa yang dilaksanakannya kegiatan Penilaian Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2W-KSS) tingkat Provinsi Kalimantan Barat. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Sintang yang didampingi oleh Ketua DPRD, Ketua Tim Penilai Provinsi Kalimantan Barat, Kepala BKBP3A, Pimpinan SKPD, wakil ketua DPRD, Ketua TP PKK Kabupaten Sintang. Rabu (12/10/2016).
Bupati Sintang Jarot Winarno mengatakan kegiatan seperti ini merupakan komitmen dalam bentuk nyata untuk memberdayakan wanita, sebab kontribusi wanita dalam peranan pembangunan bisa meningkatkan dan bisa memajukan daerah kita.
“ini menandakan level wanita dan pria bisa setara, tidak adalagi penindasan terhadap kaum wanita,”Imbuh Jarot.
Jarot menambahkan, peranan wanita terhadap kesejahteraan dalam rumah tangga sangat penting, wanita saat ini sangat dibutuhkan dalam setiap proses pembangunan yang ada di masing-masing Desa.
“sebuah program apapun kalau tidak ada wanita tidak akan berhasil, sebab wanita adalah pengatur kehidupan didalam bekeluarga, wanita juga pengatur ekonomi keluarga.,”Kata Jarot.
Kepala Desa Sungai Risap, Joni memaparkan Desa Sungai Risap memiliki 822 penduduk, dengan 4 dusun dan 8 RT, rata-rata mata pencaharian masyarakat ialah perkebunan sawit dan karet, “sehingga kegiatan P2W KSS ini adalah merupakan kegiatan dalam rangka agar persamaan laki dan perempuan itu serata,” Kata Joni
Joni menambahkan, Kriteria penilaian ada 4 macam seperti , penilaian posyandu, penilaian PKK, penilaian tanaman obat keluarga (TOGA), dan penilaian kegiatan P2W KSS.
“Dengan berbagai macam kriteria tersebut, maka Desa Sungai Risap sudah siap untuk dinilai, dan kami juga sudah mempersiapkan segalanya seperti, pelatihan sudah dilakukan diajarkan oleh tim dari SKPD & PKK dari Kabupaten Sintang, sehingga kami berharap kepada tim penilai agar menilailah secara objektif,” Harap Joni
Ketua Tim PKK Sungai Risap, Sofi mengatakan tujuan program terpadu ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan peran perempuan terhadap pembangunan daerah, melalui dinas terkait sehingga adapun organisasi masyarakat dapat terbentuk dengan aturan agar semua ini dilaksanakan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga
“Adapun beberapa kegiatan yang dilaksanakan seperti, Pembinaan posyandu, sosialisasi perilaku hidup sehat, Penyuluhan KB, Perpustakaan, motivasi masyarakat, penyuluhan produk pelayanan KB” tambah Sofi
Lanjut Sofi, Sehingga sasaran yang dituju pun seperti Warga binaan, masyarakat, toko masyarakat, tokoh adat, para remaja, para anak sekolah, pengurus tim , kader pkk, tim posyandu, pasangan usia subur, warga dusun dan RT
ketua rombongan tim penilai Provinsi Kalbar, Syarif Ardiman mengatakan Program terpadu P2W KSS ini merupakan program yang digulirkan oleh pemerintah pada tahun 1979 dalam rangka membina kaum wanita sehingga dapat berperan aktif, upaya peningkatan peranan wanita dalam pembangunan, wanita adalah warga negara memiliki hak dan kewajiban dalam pembangunan bangsa dan negara, wanita memiliki jiwa yang mampu mensejahterakan keluarga tentunya berbagai pembinaan ini terus dilaksanakan agar dapat mensejahterakan keluarga. Kata Syarif
Dengan dilaksanakan kegiatan ini dapat memberikan motivasi bersama-sama untuk pembinaan dalam rangka peningkatan keluarga sehat dan sejahtera dan juga kegiatan ini jangan dilihat semata-mata hanya sekedar lomba akan tetapi tidak terlepas dari pemerintah untuk memberikan dorongan pentingnya upaya peningkatan kualitas kaum wanita dalam berpartisipasi pembangunan desa ini, menang atau kalah bukan tujuan utama, yang penting proses pembelajaran agar meningkatan pembangunan desa di tangan kaum perempuan. (Sg)
Comment