Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 03 Oktober 2018 |
KalbarOnline, Sintang – Sekretaris Daerah Kabupaten
Sintang, Dra. Yosepha Hasnah, M.Si membuka sosialisasi pencegahan dan
pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap narkoba (P4GN) di lingkungan
keluarga di Kabupaten Sintang tahun 2018 yang berlangsung di Balai Ruai komplek
rumah dinas Bupati Sintang, Selasa (2/10/2018) pagi.
Puluhan
wanita mengenakan batik berbagai corak berkumpul di halaman rumah dinas Bupati
Sintang. Para ibu yang aktif berorganisasi itu datang untuk menambah
pengetahuan tentang Narkoba dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten
Sintang. Puluhan peserta tersebut berasal dari berbagai organisasi wanita yang
ada di Kabupaten Sintang.
“Kita
memahami dengan baik-baik betapa pentingnya peran keluarga secara khusus para
ibu dalam mewujudkan masyarakat Sintang yang cerdas, sehat, maju, religius dan
sejahtera. Salah satu tantangan besar bagi para ibu di Sintang, ialah
menyiapkan generasi pemenang pada Indonesia emas 2045, untuk membawa anak-anak
kita melewati tahapan dan tantangan ke depan,” ujarnya.
Menurut
Yosepha, narkoba dalam lingkaran penyalahgunaan dan peredaran gelapnya
merupakan salah satu tantangan besar bagi kaum muda saat ini. Selain itu ada
tantangan berupa dampak negatif teknologi dan pergaulan bebas.
“Berbagai
ancaman tersebut mengancam anak-anak kita, menjadi semakin sulit menjaga mereka
karna kita tidak tahu apa yang kerjakan bersama teman-temannya. Secara khusus
kita hari ini mau menambah pengetahuan tentang pemberantasan penyalahgunaan
peredaan gelap narkoba di lingkungan keluarga,” tukasnya.
“Ibu-ibu
harus mampu menjaga keimanan putra-putri kita sebagai benteng bagi mereka dalam
pergaulan di luar rumah,” pesan Yosepha.
Pada
kesempatan itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah
Kabupaten Sintang, Drs. Mislan selaku ketua panitia kegiatan menyampaikan bahwa
kegiatan ini bertujuan kewaspadaan dan mencegah penyalahgunaan dan peredaran
gelap narkoba di Kabupaten Sintang. Kegiatan ini diperuntukkan bagi para ibu
karena dianggap memiliki kedekatan khusus kepada anak dan remaja.
“Kaum muda
ini kan termasuk kelompok rentan terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkoba
ini,” kata Mislan.
Kegiatan
ini diikuti oleh 104 orang peserta. Kegiatan ini mendatangkan narasumber,
Kepala BNN Kabupaten Sintang dan Polres Sintang. (*/Sg)
KalbarOnline, Sintang – Sekretaris Daerah Kabupaten
Sintang, Dra. Yosepha Hasnah, M.Si membuka sosialisasi pencegahan dan
pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap narkoba (P4GN) di lingkungan
keluarga di Kabupaten Sintang tahun 2018 yang berlangsung di Balai Ruai komplek
rumah dinas Bupati Sintang, Selasa (2/10/2018) pagi.
Puluhan
wanita mengenakan batik berbagai corak berkumpul di halaman rumah dinas Bupati
Sintang. Para ibu yang aktif berorganisasi itu datang untuk menambah
pengetahuan tentang Narkoba dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten
Sintang. Puluhan peserta tersebut berasal dari berbagai organisasi wanita yang
ada di Kabupaten Sintang.
“Kita
memahami dengan baik-baik betapa pentingnya peran keluarga secara khusus para
ibu dalam mewujudkan masyarakat Sintang yang cerdas, sehat, maju, religius dan
sejahtera. Salah satu tantangan besar bagi para ibu di Sintang, ialah
menyiapkan generasi pemenang pada Indonesia emas 2045, untuk membawa anak-anak
kita melewati tahapan dan tantangan ke depan,” ujarnya.
Menurut
Yosepha, narkoba dalam lingkaran penyalahgunaan dan peredaran gelapnya
merupakan salah satu tantangan besar bagi kaum muda saat ini. Selain itu ada
tantangan berupa dampak negatif teknologi dan pergaulan bebas.
“Berbagai
ancaman tersebut mengancam anak-anak kita, menjadi semakin sulit menjaga mereka
karna kita tidak tahu apa yang kerjakan bersama teman-temannya. Secara khusus
kita hari ini mau menambah pengetahuan tentang pemberantasan penyalahgunaan
peredaan gelap narkoba di lingkungan keluarga,” tukasnya.
“Ibu-ibu
harus mampu menjaga keimanan putra-putri kita sebagai benteng bagi mereka dalam
pergaulan di luar rumah,” pesan Yosepha.
Pada
kesempatan itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah
Kabupaten Sintang, Drs. Mislan selaku ketua panitia kegiatan menyampaikan bahwa
kegiatan ini bertujuan kewaspadaan dan mencegah penyalahgunaan dan peredaran
gelap narkoba di Kabupaten Sintang. Kegiatan ini diperuntukkan bagi para ibu
karena dianggap memiliki kedekatan khusus kepada anak dan remaja.
“Kaum muda
ini kan termasuk kelompok rentan terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkoba
ini,” kata Mislan.
Kegiatan
ini diikuti oleh 104 orang peserta. Kegiatan ini mendatangkan narasumber,
Kepala BNN Kabupaten Sintang dan Polres Sintang. (*/Sg)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini