Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 07 Februari 2017 |
KalbarOnline, Sambas – Bupati Kabupaten Sambas, H Atbah Romin Suhaili Lc, meminta kepada seluruh pemangku kepentingan dan komponen masyarakat Kabupaten Sambas, memberikan perhatian serius terkait persoalan tingginya kasus kenakalan remaja di Kabupaten Sambas.
Saat Sertijab Camat Tebas, di Gedung Serba Guna Kec Tebas, beberapa waktu lalu, Atbah mengajak semua lapisan masyarakat peduli terhadap tingginya kasus angka kejahatan asusila, pencabulan dan atau perkosaan yang ada di Bumi Serambi Mekkah ini.
“Kita harus prihatin terhadap tingginya kasus pencabulan, pemerkosaan yang terjadi di daerah kita ini, jangan sampai kasus ini berlarut-larut, jangan sampai daerah kita ini hilang keberkahan dari Allah SWT, gara-gara banyaknya tindakan asusila tersebut,” tuturnya.
Bupati menjelaskan bahwa ada beberapa faktor penyebab maraknya kenakalan remaja di Kabupaten Sambas. Diantaranya peredaran Miras dan narkoba yang sulit dikendalikan.
“Miras dan narkoba adalah ancaman bagi generasi muda kita, sudah selayaknya ini kita perangi bersama-sama,” ajaknya.
Terkait tentang larangan hiburan music band, ditegaskan Atbah Romin Suhailli, dirinya tidak melarang. Melainkan, jam tampil diatur dan busana yang dikenakan para biduan tidak menyajikan pornoaksi.
“Saya tidak melarang, tetapi saya mengimbau agar mengenakan pakaian-pakaian yang sopan, tidak mengumbar aurat. Ini saya lakukan bukan karena saya benci atau tidak senang dengan music band, tetapi karena saya sayang terhadap generasi muda kita, sehingga mereka memiliki masa depan yang baik,” pungkasnya. (Mur/Hms)
KalbarOnline, Sambas – Bupati Kabupaten Sambas, H Atbah Romin Suhaili Lc, meminta kepada seluruh pemangku kepentingan dan komponen masyarakat Kabupaten Sambas, memberikan perhatian serius terkait persoalan tingginya kasus kenakalan remaja di Kabupaten Sambas.
Saat Sertijab Camat Tebas, di Gedung Serba Guna Kec Tebas, beberapa waktu lalu, Atbah mengajak semua lapisan masyarakat peduli terhadap tingginya kasus angka kejahatan asusila, pencabulan dan atau perkosaan yang ada di Bumi Serambi Mekkah ini.
“Kita harus prihatin terhadap tingginya kasus pencabulan, pemerkosaan yang terjadi di daerah kita ini, jangan sampai kasus ini berlarut-larut, jangan sampai daerah kita ini hilang keberkahan dari Allah SWT, gara-gara banyaknya tindakan asusila tersebut,” tuturnya.
Bupati menjelaskan bahwa ada beberapa faktor penyebab maraknya kenakalan remaja di Kabupaten Sambas. Diantaranya peredaran Miras dan narkoba yang sulit dikendalikan.
“Miras dan narkoba adalah ancaman bagi generasi muda kita, sudah selayaknya ini kita perangi bersama-sama,” ajaknya.
Terkait tentang larangan hiburan music band, ditegaskan Atbah Romin Suhailli, dirinya tidak melarang. Melainkan, jam tampil diatur dan busana yang dikenakan para biduan tidak menyajikan pornoaksi.
“Saya tidak melarang, tetapi saya mengimbau agar mengenakan pakaian-pakaian yang sopan, tidak mengumbar aurat. Ini saya lakukan bukan karena saya benci atau tidak senang dengan music band, tetapi karena saya sayang terhadap generasi muda kita, sehingga mereka memiliki masa depan yang baik,” pungkasnya. (Mur/Hms)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini