Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 27 Februari 2017 |
Menderita Sakit Parah Sejak Desember Lalu
KalbarOnline, Sekadau – Nur Sri (28) warga Senapan Desa Sungai Lawak harus pasrah menahan sakit yang ia derita, kian hari kian parah lantaran tidak ada biaya untuk berobat. Nyaris seluruh badan Sri dari kaki sampai perut membengkak, yang ia derita sejak Desember lalu.
Nursri dan suami Dito (35) memiliki 4 (empat) orang anak, namun hanya 2 (dua) orang anak saja yang masih bersama mereka yakni Ade Kurniawan 10 tahun kelas 1 SD di SDN Sungai Lawak dan Alpina 8 tahun.
“Inilah anak kami yang masih ikut kami, sedangkan 2 (dua) orang lagi sudah ikut orang, lantaran tidak mampu menafkahi keduanya,” kata Dito, ditemui kemarin.
Dito berharap, agar sakit istrinya bisa diobati.
“Selama ini kami hanya mengunakan obat alakadarnya saja. Karena untuk menbeli obat kami tidak ada kemampuan. Jangankan untuk beli obat untuk makan dan biaya sekolah anak saja saya tidak mampu. Saya hanya beladang, tidak ada penghasilan tetap, jadi uang memang tidak ada,” tuturnya sedih.
“Saya sangat berharap agar ada donatur yang mau peduli dengan kami, supaya istri bisa sembuh. Lagi pula anak kami masih kecil-kecil keduanya masih sangat menbutuhkan kasih sayang seorang ibu,” pungkasnya. (Mus)
Menderita Sakit Parah Sejak Desember Lalu
KalbarOnline, Sekadau – Nur Sri (28) warga Senapan Desa Sungai Lawak harus pasrah menahan sakit yang ia derita, kian hari kian parah lantaran tidak ada biaya untuk berobat. Nyaris seluruh badan Sri dari kaki sampai perut membengkak, yang ia derita sejak Desember lalu.
Nursri dan suami Dito (35) memiliki 4 (empat) orang anak, namun hanya 2 (dua) orang anak saja yang masih bersama mereka yakni Ade Kurniawan 10 tahun kelas 1 SD di SDN Sungai Lawak dan Alpina 8 tahun.
“Inilah anak kami yang masih ikut kami, sedangkan 2 (dua) orang lagi sudah ikut orang, lantaran tidak mampu menafkahi keduanya,” kata Dito, ditemui kemarin.
Dito berharap, agar sakit istrinya bisa diobati.
“Selama ini kami hanya mengunakan obat alakadarnya saja. Karena untuk menbeli obat kami tidak ada kemampuan. Jangankan untuk beli obat untuk makan dan biaya sekolah anak saja saya tidak mampu. Saya hanya beladang, tidak ada penghasilan tetap, jadi uang memang tidak ada,” tuturnya sedih.
“Saya sangat berharap agar ada donatur yang mau peduli dengan kami, supaya istri bisa sembuh. Lagi pula anak kami masih kecil-kecil keduanya masih sangat menbutuhkan kasih sayang seorang ibu,” pungkasnya. (Mus)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini