Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 04 Maret 2017 |
KalbarOnline, Pontianak – Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol Musyafak, mengatakan bahwa Kapolri, Jenderal Polisi Tito Karnavian, akan datang ke Kalimantan Barat.
“Jadi nanti tanggal 6 Maret 2017, Pak Kapolri mau datang ke Kalbar,” ujar Kapolda.
Kehadiran Kapolri tersebut, kata Musyafak, yang pertama untuk memberikan Kuliah Umum di Universitas Tanjungpura.
“Dari situ nanti akan ke Polresta untuk Launching Aplikasi IT (Informasi dan Teknologi) kerjasama dengan Walikota dan akan konek ke NTMC Polda, Sintang dan Singkawang. Nanti akan dipaparkan oleh Kapolresta, Kapolres Sintang, Singkawang dan Dirlantas,” terangnya.
Menurut Kapolda, aplikasi yang akan dilaunching oleh Kapolri tersebut nantinya akan bisa dilihat langsung dari satu tempat, sehingga anggota yang berada di lapangan bisa dilihat, bahkan nanti dipaparkan dalam bentuk TAG (Tactical Aplication Game).
“Jadi kalau mau ada pengamanan nanti bisa dilihat dari satu tempat dan dikomandoi oleh Kapolres cukup satu tempat. Pak Wali Kota nanti kalau mau ngomong bisa satu tempat itu juga bisa,” paparnya.
Selain itu, khusus Pontianak, aplikasi IT yang telah Kapolda jelaskan tersebut sudah terkoneksi dengan 62 titik yang bisa dimonitor dari Polresta, termasuk kantor Wali Kota dan Polda.
“Mungkin ini saya kira pertama untuk di Kalimatan Barat khususnya, untuk wilayah lain untuk bisa TAG apakah ada atau belum. Yang jelas kita akan mengawali yang baik dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tukasnya. (Fai)
KalbarOnline, Pontianak – Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol Musyafak, mengatakan bahwa Kapolri, Jenderal Polisi Tito Karnavian, akan datang ke Kalimantan Barat.
“Jadi nanti tanggal 6 Maret 2017, Pak Kapolri mau datang ke Kalbar,” ujar Kapolda.
Kehadiran Kapolri tersebut, kata Musyafak, yang pertama untuk memberikan Kuliah Umum di Universitas Tanjungpura.
“Dari situ nanti akan ke Polresta untuk Launching Aplikasi IT (Informasi dan Teknologi) kerjasama dengan Walikota dan akan konek ke NTMC Polda, Sintang dan Singkawang. Nanti akan dipaparkan oleh Kapolresta, Kapolres Sintang, Singkawang dan Dirlantas,” terangnya.
Menurut Kapolda, aplikasi yang akan dilaunching oleh Kapolri tersebut nantinya akan bisa dilihat langsung dari satu tempat, sehingga anggota yang berada di lapangan bisa dilihat, bahkan nanti dipaparkan dalam bentuk TAG (Tactical Aplication Game).
“Jadi kalau mau ada pengamanan nanti bisa dilihat dari satu tempat dan dikomandoi oleh Kapolres cukup satu tempat. Pak Wali Kota nanti kalau mau ngomong bisa satu tempat itu juga bisa,” paparnya.
Selain itu, khusus Pontianak, aplikasi IT yang telah Kapolda jelaskan tersebut sudah terkoneksi dengan 62 titik yang bisa dimonitor dari Polresta, termasuk kantor Wali Kota dan Polda.
“Mungkin ini saya kira pertama untuk di Kalimatan Barat khususnya, untuk wilayah lain untuk bisa TAG apakah ada atau belum. Yang jelas kita akan mengawali yang baik dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tukasnya. (Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini