Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 01 April 2017 |
KalbarOnline, Sekadau – Di rumah yang berdindingkan papan, kehidupan keluarga Yanti (51) terbilang memprihatinkan. Yanti tinggal bersama sang ibu yang kediamannya terletak di Kampung Suak Belimbing, Dusun Pasar Hulu, Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir.
Untuk kehidupan sehari-hari keluarga ini mengandalkan belas kasih dari keluarga dan para tetangga. Bahkan yang lebih memprihatiankan Yanti diduga memiliki keterbelakangan mental.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sekadau, Kristina Rupinus sempat berkomunikasi dengan ibu kandung Yanti yaitu Anong (76). Dalam perbincangan dengan kata yang terbata-bata, perempuan paruh baya itu menceritakan kehidupan dirinya dan sang anak yang mengandalkan belas kasih dari sanak keluarga dan tetangganya.
“Tentunya kami sangat prihatin dengan kondisi keluarga tersebut, apalagi ini letaknya di tengah kota. Bantuan yang kami berikan mudah-mudahan bermanfaat bagi keluarga yang membutuhkan,” ucapnya.
Kristina menuturkan, pihaknya menerima informasi adanya keluarga yang kurang mampu dengan kondisi yang cukup memprihatinkan. Atas informasi tersebut, kata dia, pihaknya pun langsung datang untuk melihat secara langsung kondisi sebenarnya.
“Kami juga menggandeng Dinas Sosial terjun langsung sekaligus memberikan bantuan kepada warga kurang mampu. Dengan begini, tidak hanya melihat saja, tetapi juga ada tindak lanjutnya,” tuturnya.
Tindak lanjut tersebut, kata Kristina, yaitu untuk membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Sebab, bukan tidak mungkin masih ada keluarga kurang mampu yang membutuhkan uluran tangan.
“Kami dari PKK juga memberikan bantuan kepada penyandang disabilitas,” tandasnya. (Mus)
KalbarOnline, Sekadau – Di rumah yang berdindingkan papan, kehidupan keluarga Yanti (51) terbilang memprihatinkan. Yanti tinggal bersama sang ibu yang kediamannya terletak di Kampung Suak Belimbing, Dusun Pasar Hulu, Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir.
Untuk kehidupan sehari-hari keluarga ini mengandalkan belas kasih dari keluarga dan para tetangga. Bahkan yang lebih memprihatiankan Yanti diduga memiliki keterbelakangan mental.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sekadau, Kristina Rupinus sempat berkomunikasi dengan ibu kandung Yanti yaitu Anong (76). Dalam perbincangan dengan kata yang terbata-bata, perempuan paruh baya itu menceritakan kehidupan dirinya dan sang anak yang mengandalkan belas kasih dari sanak keluarga dan tetangganya.
“Tentunya kami sangat prihatin dengan kondisi keluarga tersebut, apalagi ini letaknya di tengah kota. Bantuan yang kami berikan mudah-mudahan bermanfaat bagi keluarga yang membutuhkan,” ucapnya.
Kristina menuturkan, pihaknya menerima informasi adanya keluarga yang kurang mampu dengan kondisi yang cukup memprihatinkan. Atas informasi tersebut, kata dia, pihaknya pun langsung datang untuk melihat secara langsung kondisi sebenarnya.
“Kami juga menggandeng Dinas Sosial terjun langsung sekaligus memberikan bantuan kepada warga kurang mampu. Dengan begini, tidak hanya melihat saja, tetapi juga ada tindak lanjutnya,” tuturnya.
Tindak lanjut tersebut, kata Kristina, yaitu untuk membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Sebab, bukan tidak mungkin masih ada keluarga kurang mampu yang membutuhkan uluran tangan.
“Kami dari PKK juga memberikan bantuan kepada penyandang disabilitas,” tandasnya. (Mus)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini