KalbarOnline, Sintang – Wakil Bupati Sintang, Drs. Askiman, MM membuka acara rapat koordinasi dan seleksi calon lokasi pilot project Program Peningkatan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2-Emas) Kabupaten Sintang tahun 2018 di Balai Pegodai Kompleks Rumah Jawatan Wakil Bupati Sintang, Kamis (18/05/2017).
“kondisi arah pembangunan kita, program kerja selama ini kurang terarah, capaian target program kita sering kali belum dapat terukur dengan baik,” terang Drs. Askiman. “program kegiatan dilaksanakan menyebar diseluruh kecamatan tidak ada konsentrasi dan fokus. Memang ini kita lakukan demi pemerataan namun capaiannya menjadi bias. Sehingga tujuan kita untuk menaikkan kesejahteraan masyarakat belum dapat terwujud,” tambahnya.
Wakil bupati menegaskan bahwasanya kegiatan dan program kerja yang dapat dilakukan secara bersama-sama hendaklah bisa dilakukan secara bersama dalam bentuk koordinasi. “kondisi ini memunculkan pemikiran kita untuk ke depannya, selama sisa masa kepemimpinan kami, kita dapat bekerjasama dengan lebih terkonsentrasi dan terfokus serta terkoordinasi dengan baik,” kata Drs. Askiman. Wakil bupati juga mencontohkan beberapa desa berpotensi yang dapat di gadang-gadang untuk menjadi pilot project, misalnya Kecamatan Suangai Tebelian dengan ikannya, Kecamatan Binjai dengan ternak sapi dan Kecamatan Sepauk-Tempunak dengan Karetnya.
Pada kegiatan ini masing-masing kecamatan, baik oleh camat maupun perwakilan kecamatan yang ditunjuk menyampaikan paparan mengenai potensi kecamatan masing-masing. Kemudian paparan ini ditanggapi dan didiskusikan dengan perwakilan organasasi/Instansi Pemerintahan Daerah yang tergabung dalam forum SKPD Persemakmuran.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sintang, Kartiyus, SH.,MH menyampaikan berbagai hal terkait dengan program P2-Emas Kabupaten Sintang ini. “salah satu syarat pemilihan lokasi pilot project ini adalah kegiatan masyarakat itu tidak lagi mulai dari nol tapi yang sudah ada dan sudah dikerjakan oleh masyarakat,” ungkap Kartiyus. “program ini adalah bentuk intervensi pemerintah untuk semakin memberdayakan masyarakat secara lebih fokus dan terkonsentrasi,” tambahnya.
Program P2-Emas ini telah dirancang sejak tahun 2016. Kegiatannya merupakan program multi year. Pada tahun 2017, tim koordinasi akan melaksanakan seleksi lokasi pilot project untuk 7 kecamatan, sementara 7 kecamatan lain akan dilakukan pada tahun 2019. Kegiatan pilot project akan dilaksanakan di 10-12 desa. “setelah kita mendengarkan paparan masing-masing kecamatan hari ini, tim kita akan turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan,” kata Kepala Bappeda Sintang tersebut. “setelah penetapan lokasi kita akan melaksanakan proses pemilihan pendamping masyarakat. Mereka akan menjadi penghubung dan pengurus administrasi serta pengawas pelaksana serta beberapa hal lainnya berkenaan dengan pelaksanaan project,” tambah Kartiyus.
Turut hadir dalam acara ini, para kepala dinas Organisasi Pemerintahan Daerah (OPD) persemakmuran di lingkungan Kabupaten Sintang, seperti Dinas Pertanian dan Perkebunan, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Dinas Perindustrian, perdagangan, koperasi, usaha kecil dan menengah serta beberapa OPD lainnya. (Sg)
Comment