KalbarOnline, Sanggau – Setelah bergulir sejak 9 April 2017 akhirnya Turnamen Sepak Bola LAIS Cup IV Desa Lalang, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau resmi ditutup oleh Bupati Sanggau, Paolus Hadi dan didampingi Wakil Bupati, Yohanes Ontot yang berlangsung pada Minggu 21 Mei 2017 malam di lapangan Sepak Bola Dusun Lais Desa Lalang.
Turut hadir pula anggota DPRD, Acam SE, Camat Tayan Hilir, Tony Kulung, Unsur Forkopimka Tayan Hilir.
Ketua Panitia, Hendrianus Midun melaporkan bahwa turnamen ini diikuti oleh 47 tim yang terdiri dari Kabupaten Kubu Raya sebanyak 7 (tujuh) tim, Landak 1 (satu) Tim dan Sanggau 39 Tim dan pada babak Final mempertemukan Kesebelasan Palewah Lais vs Generasi FC yang dimenangkan oleh Palewah Lais Tayan sehingga berhak menduduki Juara Satu disusul Generasi FC dari Kubu Raya diurutan kedua sedangkan urutan ketiga ditempati Putika Batang Tarang dan keempat Perselal Lalang.
Lebih lanjut dikatakannya, bahwa turnamen ini sangat didukung oleh seluruh lapisan masyarakat sehingga panitia sangat terbantu dalam pembiayaan penyelenggaraannya dengan dana yang terkumpul sekitar Rp52 Juta rupiah.
“Dalam hal ini Panitia merasa dana itu sudah lebih dari anggaran yang dikeluarkan, belum lagi ada bantuan dari Bupati dan Wakil Bupati ini rasanya sangat membantu sekali,” ujarnya.
Sementara Sekretaris Desa Lalang, Kaprianus Sopi menyampaikan terima kasih karena penyelenggaraan turnamen ini berjalan dengan aman lancar dan sukses ini tentunya berkat semangat sportivitas yang tinggi dari para atlit serta partisipasi dari mayarakat semoga di tahun mendatang dapat berjalan lebih baik lagi.
Dalam kesempatan itu juga, ia mengharapkan agar jaringan listrik dari PLN dapat masuk ke Desa Lalang karena masyarakat sangat mendambakan listrik PLN seperti yang telah dinikmati daerah lain.
Menanggapi hal tersebut Bupati Sanggau, Paolus Hadi dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemkab Sanggau sangat mendukung usulan tersebut namun dirinya berharap agar masyarakat juga mendukung terutama terhadap tanam tumbuh yang terkena jaringan dan pihak desa agar membuat kesepakatan masyarakat untuk merelakan tanah berikut tanam tumbuh yang dilewati jaringan PLN dan tidak menuntut ganti rugi juga kepada pihak perusahaan yang ada didaerah ini untuk mendukung juga.
“Bagaimana bentuk dukungannya ini tentu atas kesepakatan bersama pihak PLN namun perlu ditegaskan bahwa saya selaku Bupati sifatnya merekomendasi dan mengusulkan namun keputusan tentu berada dipihak PLN,” ujarnya.
Berkaitan dengan turnamen ini, lanjut Bupati, pemerintah sangat berterima kasih karena ini tentunya mendorong agar masyarakat gemar berolahraga khususnya sepak bola maka dengan berolahraga menjadikan badan yang sehat.
“Karena ini sejalan dengan visi misi kita yakni menuju masyarakat Sanggau yang sehat juga kepada panitia dan seluruh masyarakat Desa lalang saya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi atas partisipasi dan kerjasamanya sehingga terselenggaranya turnamen ini dengan sukses inilah yang kita harapkan sifat kegotongroyongan masyarakat sudah tumbuh. Ini tentunya perlu ditingkatkan di masa yang akan datang. Kepada para pemenang saya ucapkan selamat dan jangan cepat puas, berlatih dan berlatih terus sehingga pada turnamen lain dapat dipertahankan. Kepada yang belum juara agar berbenah diri dimana kelemahannya, apa kekurangannya, yang pasti berlatih secara terus menerus jangan menjadi klub yang bangun tidur hanya ada saat turnamen saja kalau sudah habis turnamen tenggelam lagi,” ungkap Bupati mengahiri sambutannya dilanjutkan dengan pembagian hadiah dan pemberian bantuan kepada panitia penyelenggara. (Leo)
Comment